Otomotif
Masa Inreyen, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya
Kata inreyen atau biasa disebut dengan break-in adalah masa di mana komponen-komponen mesin sedang dalam masa penyesuaian. Proses ini mewajibkan mobil untuk tidak digeber langsung pada kecepatan tinggi karena dapat merusak komponen mesin.
Istilah ini sering digunakan untuk mobil-mobil baru dan wajib diketahui oleh setiap pemiliknya. Tapi, apakah masa inreyen masih berlaku untuk mobil jaman sekarang?
Taufik Prabowo, Foreman PT Astra International Tbk – Daihatsu Jakarta Kelapa Gading Branch, mengatakan, sekarang ini istilah inreyen sebenarnya sudah tidak berlaku lagi karena pabrikan sudah melakukan pengecekan mesin terlebih dahulu sebelum mobil diterima oleh pemiliknya.
“Kita di Daihatsu selalu mengecek mobil sebelum dikirim, jadi misalkan ada kerusakan sedikit saja tidak akan kita keluarkan. Itu (inreyen) sudah menjadi mitos untuk mobil sekarang,” ungkap Taufik.
Ia melanjutkan, mesin jaman sekarang sudah jauh lebih canggih daripada mesin jaman dulu, ditambah dengan tingkat presisinya yang juga sudah lebih baik. Jadi, build quality-nya jelas sudah lebih bagus mobil-mobil jaman sekarang.
“Di Pre Delivery Center (PDC) kita juga sudah melakukan final check, jadi kalau mau langsung digeber sebenarnya juga sudah tidak apa-apa, tidak masalah,” ujar Taufik.
Jika nantinya terjadi kerusakan, Taufik mengatakan, pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) akan melakukan analisa terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab kerusakan tersebut.
“Misalnya ada kesalahan pemakaian atau tidak, dan lain-lain. Kami tidak akan mempersulit customer,” katanya.
Jadi, inreyen untuk mobil jaman sekarang, khususnya Daihatsu, sudah tidak mengenal lagi istilah inreyen. Bagi yang sudah mengetahui hal ini, ada baiknya berbagi pengetahuan kepada yang mungkin masih bertanya-tanya tentang hal ini, agar edukasi kepada masyarakat juga lebih cepat.
Meski mesin tidak masalah untuk digeber, jangan kebut – kebutan ya. Selamat menikmati mobil baru Anda!