Tips & Rekomendasi
Masuk Musim Hujan, Cek Komponen Mobil Agar Aman di Jalan
Beberapa komponen mobil wajib kamu cek saat masuk musim hujan. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi Indonesia akan masuk musim hujan pada Oktober 2020.
Misalnya di Jabodetabek, hujan mulai rutin turun hampir setiap hari. Bagi pemilik atau pengemudi mobil perlu melakukan persiapan untuk menghadapi musim hujan agar aman selama perjalanan.
Tidak perlu pusing, kamu hanya perlu cek komponen-komponen penting di mobil yang dibutuhkan ketika menghadapi musim hujan agar dapat digunakan secara optimal.
Baca juga: Kelebihan dan Fungsi Water Repellent untuk Mobil Saat Musim Hujan
Nah, berikut ini adalah beberapa komponen mobil yang wajib kamu cek saat memasuki musim hujan.
Wiper
Saat musim kemarau, keberadaannya sering luput dari perhatian. Suhu panas yang kerap menerpa kaca depan bisa saja membuat karet wiper pecah-pecah dan getas.
Bila sudah begini, saat ingin digunakan di musim hujan, performa wiper untuk menyapu air sudah tidak maksimal lagi.
Untuk itu, kamu perlu cek komponen ini. Apabila karet wiper sudah tidak dalam kondisi yang bagus, sebaiknya segera lakukan penggantian karena dapat membuat kaca mobil baret.
Baca juga: Mudahnya Mengganti Wiper Mobil Sendiri di Rumah
Lakukan juga perawatan pada washer reservoir dan nosel penyemprot. Pastikan kondisinya selalu bersih agar air yang disemprotkan tidak kotor karena endapan lumpur, lumut, atau kotoran lainnya.
Ban
Genangan air di jalan karena hujan bisa menyebabkan aquaplaning, yaitu kondisi mobil tergelincir serta meluncur hilang kendali akibat melewati genangan air. Ini disebabkan karena ban kehilangan traksi sehingga mobil seakan-akan melayang.
Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan selain mengurangi kecepatan saat melewati genangan, yakni dengan memastikan kondisi ban masih ideal untuk digunakan.
Ban yang ideal ialah yang memiliki motif bergaris dengan jarak optimal, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jarang.
Baca juga: Tips Memilih Ban yang Cocok untuk Musim Hujan
Pola bergaris tersebut memiliki daya cengkram optimal, yang berguna untuk memecah air saat melintasi genangan air di jalan.
Oleh karena itu, kalau ban sudah tipis atau botak, mending langsung ganti saja dengan yang baru.
Rem
Tidak hanya saat musim hujan, rem merupakan komponen yang wajib dicek secara berkala agar tetap aman selama perjalanan menggunakan mobil.
Cek juga kondisi kampas rem, apakah butuh penggantian atau tidak. Untuk mengecek ketebalan kampas rem dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Pertama, jika terdengar bunyi decitan dari bagian rem, kemungkinan besar kampas rem mobil sudah tipis dan menyebabkan bunyi gesekan antara dua logam.
Baca juga: Jangan Lupa Rawat Kampas Rem Saat Musim Hujan Dengan Cara Ini
Lalu, kampas rem yang habis juga dapat terdeteksi ketika sedang menginjak pedal rem. Biasanya, pada saat melakukan pengereman, pijakan pedal rem akan terasa lebih dalam dari sebelumnya.
Cara selanjutnya adalah dengan melihat ketinggian minyak rem. Pada reservoir, terlihat tinggi atau rendahnya keadaan minyak rem.
Apabila volume minyak rem di bawah garis normal, ada baiknya kamu mengecek kondisi kampas rem, karena kampas rem yang tipis dapat menyebabkan kurangnya minyak rem yang berada di reservoir.
Terakhir, kamu bisa periksa langsung kampas rem mobil dengan cara melepas bagian roda untuk memastikan ketebalannya.
Fitur pendukung
Ada beberapa fitur pada mobil yang berguna dan membantu ketika mengemudi di tengah guyuran hujan.
Baca juga: Jarang Tahu, Fitur Ini Bermanfaat Saat Berkendara di Musim Hujan
Fog lamp atau lampu kabut kini telah menjadi fitur standar yang ada di beberap mobil. Sesuai dengan namanya, fungsi utamanya adalah untuk menambah visibilitas pengemudi kala menembus kabut.
Tidak hanya itu, saat hujan lebat, fog lamp dapat digunakan untuk menambah jarak pandang ke depan. Hal ini karena sorotan fog lamp cenderung melebar daripada sorot cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan.
Selanjutnya ada defogger, untuk menghilangkan embun yang menempel di kaca akibat perbedaan suhu di dalam kabin dengan suhu di luar.
Defogger bisa ditemukan di bagian belakang kaca mobil dengan garis-garis kawat tipis sebagai kondensator panas, baik vertikal maupun horizontal.
Keberadaan defogger di musim hujan dapat membantu menghilangkan embun, sehingga visilibilitas pengemudi saat melihat ke bagian belakang akan lebih jelas.
Baca juga: Ternyata Sejarah Wiper Mobil Pernah Dianggap Berbahaya
Saat musim ada baiknya cek kinerja komponen dan fitur-fitur tersebut ya.
Sistem kelistrikan
Kelistrikan merupakan sistem yang sensitif jika terkena air, karena bisa terjadi konsleting yang berbahaya bagi mobil. Sebelum hal tersebut terjadi, lebih baik cek kondisi kabel-kabel.
Apabila ada kabel yang terkelupas, kamu dapat langsung membenahinya. Bila perlu, tanggalkan komponen lainnya untuk memastikan kondisi kabel yang terselip.
Karet-karet
Bukan hanya karet wiper yang harus di cek, karet-karet mobil di bagian lainnya juga perlu dilakukan pemeriksaan saat musim hujan tiba, seperti karet pada pintu mobil.
Baca juga: Aki Mobil yang Bagus, Bagaimana Cara Memilihnya?
Kondisi karet pintu mobil yang sudah tidak sempurna dapat membuat air masuk ke dalam kabin dan membuat kenyamanan berkendara terganggu.
Lalu, mobil juga akan lebih cepat kotor daripada musim kemarau yang disebabkan oleh cipratan air di jalan atau dari kendaraan lainnya. Jadi, kamu juga perlu menjaga kebersihan kendaraan, terutama bagian bawah mobil.
Untuk melakukan pengecekan semua komponen di atas pun tidak perlu repot, selain cek sendiri, kamu bisa serahkan pada ahlinya.
Kamu bisa menggunakan layanan Booking Service dan Home Service dari Seva.id. Tidak hanya melakukan pengecekan, kamu juga bisa melakukan perawatan dan servis berkala, hingga ganti suku cadang mobilmu.
Baca juga: Begini Tanda-tanda Karet Pintu Mobil yang Harus Diganti
Jadi, gunakan saja layanan Home Service atau Booking Service Seva.id. Mobil selalu terawat dan kegiatanmu tetap terus berjalan.