Tips & Rekomendasi
Melewati Turunan Curam, Bisakah Engine Brake di Mobil Matic?
Melakukan engine brake di mobil matic tentunya akan memiliki perbedaan dengan mobil transmisi manual. Namun, apa memang bisa?
Apakah engine brake di mobil matic bisa dilakukan? Mungkin banyak orang yang masih bertanya-tanya mengenai hal ini. Namun sebenarnya teknik ini memang biasa dilakukan di mobil untuk menurunkan kecepatan.
Cara kerja engine brake sendiri dengan mengandalkan putaran mesin pada saat transmisi mobil diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Teknik ini sangat berguna untuk memudahkan kerja rem mobil yang bekerja keras ketika ingin mengurangi laju mobil, terutama saat di turunan.
Baca juga: 291 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Natal, Dihimbau Hanya 30 Menit di Rest Area
Rem mobil matic yang bekerja cukup keras pada saat berada di turunan yang curam, akan menyebabkan panas dan menjadi tidak responsif. Pada akhirnya situasi ini bisa menyebabkan rem menjadi blong.
Apakah bisa engine brake di mobil matic?
Ternyata melakukan engine brake mobil matic bisa dilakukan namun memang akan berbeda caranya pada mobil matic konvensional dan CVT (Continuously Variable Transmission). Bagaimana caranya?
Pada mobil matic
Pada mobil dengan transmisi matic yang konvensional, untuk melakukan engine brake mobil bisa dilakukan dengan menurunkan gigi dari posisi ke D ke 2. Atau bisa juga melakukannya dengan memencet tombol Over Drive (OD).
Baca juga: Tarif Tol Jakarta Bandung Terbaru, Jangan Sampai Salah Ya!
Pada saat memindahkan gigi mobil dari D ke 2, maka laju mobil akan melambat. Jika dirasa masih kurang, pengereman bisa dilanjutkan ke gigi L tetapi pastikan melakukannya secara bertahap mulai dari D ke 2 barulah ke L.
Sementara itu, fungsi OD sama. OD berguna memindahkan transmisi ke gigi rendah sehingga engine brake tetap bisa dilakukan.
Pada saat diaktifkan, OD akan memberikan perintah untuk menahan transmisi pada posisi yang lebih rendah. Namun jika pengemudi ingin melaju secara normal kembali, tinggal matikan saja fungsi OD.
Mobil matic dengan CVT
Pada jenis mobil matic CVT, untuk melakukan engine brake tinggal memainkan paddle shift. Dengan mengoperasikan paddle shift, perpindahan gigi bisa diakses hanya dengan memainkan tuas paddle shift yang ada di belakang kemudi.
Baca juga: Gratis atau Bayar? Kenali Aturan Derek Mobil di Tol
Cara kerjanya sama dengan menurunkan gigi ke level rendah secara bertahap. Namun pastikan untuk melakukan engine brake hanya ketika membutuhkan saja.
Saat melakukannya, kombinasikan dengan menginjak rem mobil matic agar laju kendaraan segera melambat. Nantinya proses pengereman akan berjalan dengan maksimal tanpa takut rem akan menjadi rusak.
Hindari menginjak rem mobil matic terlalu lama
Pada saat berada di turunan yang curam, sebaiknya jangan menginjak rem mobil matic terlalu lama. Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadinya vapor lock atau kondisi ketika rem menjadi terlalu panas dan minyak rem mendidih.
Baca juga: Rest Area Arah Jakarta, Mana Saja yang Paling Nyaman
Ketika minyak rem mendidih, maka akan timbul uap air yang bisa membuat rem menjadi blong. Itulah mengapa engine brake diperlukan pada saat situasi-situasi seperti ini sehingga rem mobil matic juga akan tetap awet.
Namun pada dasarnya sebelum mengendarai sebuah kendaraan, baik itu mobil manual ataupun matic pahami dengan baik cara kerjanya ya. Dengan begitu, bisa mengurangi risiko terjadinya kesalahan yang bisa membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.