Tips & Rekomendasi
Membersihkan Velg Mobil Sebelum Pasang Ban Baru, Apa Alasannya?
Jangan lupa untuk membersihkan velg mobil sebelum memasang ban baru. Sudah tahu apa alasan di baliknya? Apa akibatnya jika lupa?
Pernah perhatikan kenapa montir selalu membersihkan velg mobil sebelum pasang ban mobil baru? Hal ini ternyata bukan sekedar ritual loh. Ada sebuah alasan penting dibalik perlakuan ini.
Untuk diketahui, penggantian atau pasang ban mobil umumnya dilakukan saat masa pakainya telah mencapai 5 tahun atau saat kondisinya sudah botak di beberapa bagian. Jika telah melewati masa ini kondisi karet ban akan getas dan mudah sobek.
Selain itu ban yang telah kadaluarsa juga membuat daya cengkeramnya berkurang. Jika membiarkan ban seperti ini tentu akan berbahaya dan berisiko alami selip, pecah ban dan risiko kecelakaan seperti mobil terguling.
Baca juga: Ban Eco, Benarkah Cepat Aus dan Bikin Irit BBM?
Lalu, mengapa harus membersihkan velg mobil sebelum dilakukan pemasangan ban yang baru? Apakah ada akibatnya jika terlupa?
Alasan membersihkan velg mobil
Jadi, alasan utama montir selalu membersihkan velg mobil saat hendak memasang ban baru adalah demi alasan keamanan. Seperti diketahui, ban mobil lama biasanya akan meninggalkan jejak karet pada bagian bibir velg.
Sisa karet yang menempel ini jika tidak dibersihkan bakal menimbulkan masalah pada ban baru. Biasanya, jika tidak dibersihkan dan langsung dipasang maka ban baru akan mengalami kebocoran halus.
Baca juga: Fakta Ban Mobil Listrik, Benarkah Teknologinya Berbeda?
Ini diakibatkan oleh sisa karet ban lama yang masih menempel pada bibir velg mobil sehingga menyisakan rongga dan membuat angin di dalam ban dapat tergerus perlahan-lahan.
Alasan lainnya, dengan membersihkan velg mobil maka kotoran seperti debu, kerikil halus atau serpihan partikel yang menempel dapat dihilangkan. Partikel-partikel ini jika telah menempel keras dapat mengikis velg dan menimbulkan kerusakan di bagian ini.
Lakukan spooring dan balancing
Usai pasang ban mobil baru, biasanya montir akan melakukan pengecekan spooring dan balancing. Apa sebenarnya fungsi dari proses tersebut?
Baca juga: DIY Tambal Ban Mobil Sendiri dalam Keadaan Darurat
Proses spooring, secara sederhana dapat dikatakan sebagai proses meluruskan kembali posisi-posisi roda mobil sesuai pengaturan awal pabrik. Umum dilakukan setelah mobil menempuh jarak 30 ribu kilometer atau sering melewati jalanan berlubang.
Sedangkan proses balancing dilakukan untuk menyeimbangkan putaran keempat roda mobil. Dengan demikian pengemudi mendapatkan kontrol kendaraan yang lebih stabil, serta terhindar dari setir bergetar.
Proses spooring dan balancing biasanya dilakukan bersamaan agar mendapatkan hasil sempurna. Untuk melakukannya kamu dapat mengunjungi bengkel spesialis atau bengkel resmi terdekat di kotamu.
Baca juga: Baut Velg Mobil 4 dan 5, Apa Bedanya?
Untuk biaya spooring balancing sendiri akan terpisah bervariasi tergantung dari kebutuhan. Biaya spooring pada umumnya berkisar antara Rp100-300 ribu sedangkan untuk biaya balancing ban berkisar antara Rp10 ribu-Rp30 ribu untuk setiap ban.
Rotasi ban mobil
Solusi lain bagi kamu yang terkendala dana untuk pasang ban mobil baru biasanya dengan melakukan rotasi ban. Merotasi ban artinya, menukar posisi ban bagian depan dan belakang yang punya sisi sama.
Misalnya ban depan kiri ditukar dengan ban belakang yang sebelah kiri juga, atau rotasi ban mobil lazim juga dilakukan secara menyilang kanan dan kiri untuk roda depan dan belakang. Ingat, ban yang dapat dirotasi adalah model ban full sized.
Baca juga: Perbedaan Jenis Ban Cadangan Space Saver dan Full Size
Ban tipe ini adalah ban yang memiliki kesamaan bentuk, kembang atau alur serta dimensi dan lebar velg. Artinya, hanya ban dengan merek dan tipe yang sama yang dapat dirotasi. Jika ban memiliki ukuran velg, alur dan tapak yang tidak sama, sebaiknya jangan dirotasi.
Agar selalu nyaman dan aman berkendara lakukan penggantian ban mobil tepat pada waktunya. Jangan lupa untuk ingatkan montir jika lupa membersihkan velg mobil sebelum memasang ban baru ya.