Review Otomotif
Membuktikan Ketangguhan Toyota All New Calya untuk Perjalanan Jauh
Bagaimana ketangguhan Toyota All New Calya? Yuk, simak selengkapnya di sini.
Di awal kemunculannya, mobil dengan nama resmi Astra Toyota All New Calya terbilang fenomenal karena menjadi mobil low cost green car (LCGC) atau konsep mobil terjangkau ramah lingkungan dengan kapasitas tujuh penumpang.
Tapi, hingga saat ini masih banyak yang meragukan kemampuannya. Terutama kemampuannya untuk menempuh perjalanan jauh serta melibas beragam medan jalan.
Kali ini kami berkesempatan untuk membuktikan ketangguhan mobil tersebut. Berikut impresi yang kami rasakan.
Baca juga: Perbedaan Toyota New Calya Setelah Resmi Diluncurkan
Unit yang dipinjamkan oleh Auto2000 ini adalah tipe G bertransmisi manual. Tipe G adalah tipe tertinggi Toyota All New Calya. Selain yang transmisi manual lima percepatan, tersedia juga transimi otomatis empat percepatan.
Di bawah tipe G, ada tipe E. Perbedaannya, selain eksterior, interior, tentunya fitur-fitur kelengkapannya saja.
Kecil tapi lega
Tepat pukul enam pagi kami berangkat. Mumpung kampung halaman di Bandung, yang juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit, kami juga berencana mengunjungi tempat wisata.
“Mobilnya kecil!” celetuk polos anak kami yang baru berusia tiga tahun saat menaiki Toyota All New Calya ini. Ya, meski berkapasitas tujuh orang penumpang, bila dilihat dari sisi ekterior, mobil ini tampak lebih kecil bila dibandingkan dengan Toyota Avanza. Apalagi, Toyota All New Calya ini disokong oleh velg alloy two tone berukuran 14 inci dengan profil ban 175/65.
Baca juga: Deretan Mobil LCGC Terlaris Sepanjang Tahun 2019
Untungnya, meski terlihat kecil dari sisi ekterior, kabinnya terbilang lega dan memiliki bagasi yang luas. Kalau pun butuh ruang tambahan, jok baris ketiga bisa dilipat dengan cara yang mudah.
Berhubung cuti lumayan lama, kami membawa tiga koper, satu koper berukuran besar dan dua koper berukuran sedang, yang memuat pakaian dan semua kebutuhan.
Sementara, jok baris kedua, selain pengaturan kerebahan, juga sudah disematkan pengaturan maju dan mundur, sehingga dapat memberikan ruang kaki yang lebih lega serta kenyamanan lebih untuk penumpang.
Di balik kemudi
Untuk ergonomi berkendara, dengan pengemudi berpostur tinggi 168 sentimeter, mobil ini kami nilai nyaman dan dapat memberikan pandangan ke depan yang luas.
Meski tidak dibekali dengan pengaturan posisi setir, namun untuk mendapat posisi nyaman dalam mengemudi sudah cukup dari pengaturan jok saja.
Busa joknya pun tebal dan sandarannya pas di punggung, sehingga untuk menempuh perjalanan jauh, pengemudi tidak cepat pegal.
Baca juga: Review Toyota New Calya: Makin Enak Dikendarai dan Banyak Fitur Baru
Posisi tuas perseneling yang menyatu dengan dashboard juga mudah dijangkau oleh tangan kiri. Posisi ini mengingatkan akan mobil-mobil MPV besar, seperti Toyota Alphard atau Toyota Vellfire.
Di luar dugaan
Saat dikemudikan, mobil ini benar-benar di luar dugaan kami. Saat melaju di jalan tol, kami pikir kabin akan berisik dengan suara-suara dari luar, ternyata suara itu dapat diredam cukup baik.
Ya, memang tidak sempurna tapi sudah cukup baik, setidaknya saat dalam kecepatan tinggi, sekitar 100 kilometer per jam, suara musik yang dihasilkan dari audio head unit dan empat speakernya masih terdengar baik, tidak bercampur dengan suara bising ban, suara kendaraan lain, atau suara raungan mesin.
Baca juga: Pilih Beli Mobil Non LCGC Bekas atau LCGC Baru?
Diisi tiga orang penumpang dan barang bawaan di bagasi, saat melewati jalan bergelombang dengan aspal yang beda tinggi pada ruas Tol Dalam Kota hingga Gerbang Tol Cikarang Utama, kenyamanan dalam kabin ini juga di luar dugaan kami.
Banyak yang bilang kalau shockbreaker-nya keras dan tidak nyaman, tapi nyatanya semua masih bisa ditolerir. Tidak ada hentakan keras baik saat melewati jalan rusak atau speed bump.
Hal lain yang di luar dugaan adalah mobil ini dapat dipacu hingga 140 kilometer per jam namun tetap stabil. Tidak ada gejala setir bergetar atau bodi mobil yang limbung. Tentunya, kami melakukannya saat jalan tol kosong dengan kondisi yang aman.
Tanjakan dan turunan, aman!
Masuk ruas Tol Purbaleunyi baru lah mesin berkapasitas 1.197 cc 4-silinder DOHC Dual VVT-i yang menjadi dapur pacu Toyota Calya ini benar-benar diuji ketangguhannya.
Tanjakan curam khas Tol Purbaleunyi dapat dilibas habis Toyota Calya ini tanpa ada gejala ngos-ngosan atau kehilangan tenaga sehingga pengemudi harus menurunkan gigi. Mesin dalam mobil ini benar-benar memberikan tenaga yang responsif.
Suatu performa yang tidak kami sangka, padahal mobil ini menggunakan penggerak roda depan!
Saat turunan curam, kami juga merasa kinerja pengeremannya yang akurat. Tak jarang, saat-saat itu ada saja truk atau kendaaran lain yang berpindah jalur untuk mendahului kendaraan yang lebih lambat secara tiba-tiba.
Otomatis pengereman sedikit mendadak harus kami lakukan, tapi mobil dapat tetap berada di jalur dan tanpa berdecit.
Hal tersebut berkat fitur keamanan aktif Anti-Lock Braking System (ABS) yang menjaga rem tidak terkunci saat pengereman mendadak.
Selain ABS, Toyota Calya ini juga telah dibekali fitur keamanan lain seperti seat belt tiga titik untuk seluruh penumpang, ISOFIX atau pengait kursi bayi di jok baris kedua, dan dua airbag di depan.
Konsumsi bahan bakar
Total, dari lokasi keberangkatan di daerah Pulo Gebang, Jakarta Timur, sampai tempat tujuan di daerah Lebak Siliwangi, Bandung jaraknya 136 kilometer.
Rata-rata kecepatan yang kami tempuh adalah 80-110 kilometer per jam. Dari informasi pada layar multi information display (MID), tertera konsumsi bahan bakar Toyota Calya tipe G bertransmisi manual ini rata-rata 11,6 kilometer per liter.
Anda yang simpulkan, apakah mobil ini termasuk hemat bahan bakar?
Sempat meragukan
Dengan segmen LCGC yang melabelinya, keraguan juga sempat terbersit ketika pertama kali mengendarai mobil ini. Tapi nyatanya, Toyota All New Calya mampu menjawabnya dengan kenyamanan dan performa.
Kenyaman kabinnya, untuk keluarga kecil seperti kami ini sudah memadai. Kabin Toyota All New Calya ini sanggup mengakomodir kenyamanan hingga tujuh orang penumpang sepanjang perjalanan.
Walau tidak dilengkapi AC double blower, mobil ini memiliki air circulator agar baris kedua dan ketiga tetap mendapatkan udara segar.
Kenyamanan dalam kabin Toyota All New Calya juga didukung fitur hiburan dari head unit audio yang dapat dikoneksikan dengan smartphone melalui koneksi USB, AUX, hingga bluetooth.
Sementara performanya, sudah tidak diragukan, baik untuk dikendarai di dalam kota atau dibawa jalan-jalan ke luar kota. Melewati jalan yang macet, bergelombang, serta tanjakan dan turunan curam tidak ada masalah untuk mobil ini.
Menurut kami, Toyota Calya ini adalah mobil yang penuh kejutan! Untuk harga dan spesifikasi teknis Toyota All New Calya, Anda bisa langsung kunjungi Seva.id.
Kami sudah membuktikan ketangguhan Toyota All New Calya untuk perjalanan jauh. Kapan giliran Anda?