Tips & Rekomendasi
Menambal Ban Dapat Dilakukan Sendiri, Ini Cara dan Alatnya
Menambal ban ternyata dapat dilakukan sendiri. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa alat ini di dalam mobil.
Ban bocor sering terjadi secara tiba-tiba. Bukan hanya saat berjalan, ban juga bisa kempis secara mendadak ketika mobil berada di garasi karena terkena benda tajam saat berkendara. Jika lokasi Anda dekat dengan tempat tambal ban atau bengkel, mungkin ini tidak jadi masalah.
Tapi, bagaimana apabila tidak ada bengkel yang dekat dengan lokasi Anda?
Tentunya, Anda harus memiliki tire repair kit di bagasi mobil agar Anda dapat menambal ban yang bocor sendiri. Tire repair kit sangat cocok untuk dibawa berpergian dengan mobil, apalagi saat berpergian jauh seperti mudik atau road trip.
Tire repair kit biasanya terdiri dari alat penambal, pencongkel atau pelubang ban, pengait, amplas, dan lem tambal. Harganya juga sangat terjangkau, berkisar antara Rp 30 ribu sampai dengan Rp 60 ribuan, tergantung merek.
Lalu, cara penggunaannya terbilang mudah. Namun, sebelum itu, ada baiknya untuk membaca buku manualnya terlebih dahulu. Umumnya, cara menggunakan tire repair kit adalah sebagai berikut.
1. Copot paku menggunakan tang
Tire repair kit rata-rata tidak menyediakan tang untuk mencopot paku yang menancap di ban. Maka dari itu, Anda juga harus memiliki tools kit dan kunci-kunci yang dibutuhkan saat darurat di dalam mobil.
Jika Anda sulit menjangkau paku yang menancap di ban, lebih baik copot ban terlebih dahulu untuk memudahkan pekerjaan. Mencopot ban juga dapat Anda lakukan sendiri dengan mudah.
2. Lubangi titik kebocoran
Langkah kedua, lubangi titik kebocoran menggunakan alat pelubang ban. Bentuknya mirip seperti mur. Mungkin, kendala yang dihadapi adalah saat memasukkan alat tersebut ke dalam ban, karena Anda harus melakukannya sekuat tenaga.
Untuk mempermudah, lakukan gerakan maju mundur dan memutar sampai lubang longgar dan alat pelubang dapat masuk perlahan.
3. Masukkan penambal dengan alat pengait
Apabila ban sudah dilubangi, saatnya Anda memasukkan penambal ban yang terbuat dari karet menggunakan alat pengait. Penambal ban rata-rata berbentuk panjang serta berwana cokelat kemerahan.
Jadi, sebelum menambal, pastikan ukurannya sesuai dengan lubang kebocoran. Jangan sampai ukuran karet penambal ban terlalu panjang sehingga boros pemakaian.
Masukkan karet penambal ban yang sudah dilumuri lem, kira-kira hingga setengah inchi ke dalam. Jangan lupa, karet penambal tidak semuanya harus masuk ke dalam ban, karena ada bagian yang sengaja menjorok keluar agar dapat menahan angin dari dalam ban.
Setelah itu, cabut alat pengait secara perlahan. Ketika mencabutnya, pastikan jari-jari Anda yang memegang ban di posisi aman agar tidak terkena pengait.
4. Biarkan karet dan lem penambal kering
Selanjutnya, Anda tinggal menunggu karet dan lem penambal kering. Biasanya tidak memakan waktu lama, sekitar satu atau dua menit saja.
Langkah terakhir adalah mengisi angin ban. Sama dengan tang, pengisi atau pompa angin tidak tersedia di tire repair kit. Jadi, Anda harus membawanya sendiri agar proses penambalan benar-benar dapat dilakukan sendiri.
Saat ini, juga sudah ada pengisi angin ban yang dapat dibawa-bawa dan banyak tersedia di toko-toko perkakas. Alat ini biasanya dapat dicolok ke lighter yang ada di mobil.
Bagaimana, mudah bukan? Untuk itu, pastikan semua tools kit sudah tersedia di dalam mobil, sehingga tidak merepotkan Anda saat terjadi hal darurat, seperti ban bocor.