Tips & Rekomendasi
Mencegah Sunroof Mobil Bocor, Apa Saja yang Harus Dicek?
Ternyata mencegah sunroof mobil bocor itu mudah, loh. Ikuti saja beberapa tips perawatannya, dijamin pasti berhasil deh.
Sunroof mobil bocor bisa sangat merepotkan sekali. Kabin kendaraan bisa basah dan berkendara pun jadi tak nyaman, terutama yang ada di kursi penumpang tengah dan belakang.
Mobil dengan panoramic roof tak hanya keren secara tampilan, tapi juga bikin kabin terasa lega. Apalagi bila atap mobilnya dibuka, kamu bisa merasakan angin segar masuk ke dalam kabin.
Pada beberapa model mobil, sunroof model panoramic roof ini jadi salah satu fitur andalan. Seperti yang ada pada Toyota New Alphard 3.5 Q A/T, Toyota Vellfire 2.5 G A/T, Toyota All New Corolla Cross, dan Toyota All New Kijang Innova Zenix Hybrid.
Baca juga: Kotoran pada Evaporator Mobil Dibiarkan Menumpuk, Bisa Membuat AC Tidak Dingin?
Fitur panoramic roof ini memerlukan perawatan yang baik agar penampilan dan kondisinya tetap terjaga. Langkah ini tidak hanya untuk mencegah sunroof mobil bocor, tapi juga memperpanjang usia pakainya.
Sebab sunroof mobil bocor
Tiap komponen pada mobil memiliki masa atau usia pakai, dan keawetannya tergantung dari bagaimana cara kamu merawat dan menjaga komponen itu sendiri.
Sunroof yang kurang perawatan bisa mengganggu fungsi sunroof itu sendiri. Di antaranya, karet tepi sunroof menjadi keras, macet saat dibuka-tutup, sunroof mobil bocor, hingga timbul jamur pada kacanya.
Baca juga: Mobil Paling Laris April 2023, Dominasi Toyota Berlanjut?
Cara mencegah sunroof mobil bocor dan merawat sunroof sangat mudah, tapi tidak boleh sembarangan. Kamu bisa melakukannya sendiri dan caranya tidak jauh berbeda dengan merawat kaca mobil –karena memang materialnya sama-sama kaca. Bedanya, kaca pada sunroof lebih tebal.
Salah lokasi parkir bisa bikin sunroof bocor
Yang perlu diperhatikan saat merawat panoramic roof adalah hindari parkir mobil di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau juga di bawah pohon rindang dalam waktu yang lama. Ini bisa merusak karet dan kaca sunroof rusak serta sunroof mobil bocor.
Selain itu, memarkir mobil tepat di bawah pohon terlalu lama juga bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan debu di atap mobil. Bila hujan, air air juga bisa mengendap dan menghalanginya menuju pembuangan air atau merembes ke plafon mobil.
Karet sunroof mobil
Karet-karet pelindung (seal) yang terpapar sinar matahari langsung bisa bikin sunroof lekas rusak.
Baca juga: Pro dan Kontra Masa Berlaku SIM Seumur Hidup
Mengapa bisa begitu? Karet yang terlalu lama dan sering terpapar sinar matahari rentan mengeras atau getas dan mengakibatkan kekedapan karet terhadap air berkurang. Kondisi ini bukannya tidak mungkin menyebabkan sunroof mobilmacet dan bocor karena air yang tergenang bisa merembes masuk.
Untuk perawatannya, kamu bisa menyemprotkan permukaan karet dengan cairan silikon (silicon spray). Tidak perlu terlalu sering, tapi paling tidak cairan ini bisa mempertahankan elastisitas karet (karet tetap kenyal). Kamu juga bisa membersihkan debu pada karet dengan silicon spray.
Jaga kaca tetep kering
Kaca sunroof bila terlalu lama terkena paparan sinar matahari dan juga tetesan air hujan, embun, hingga debu dan kotoran, bisa menyebabkan kusam dan timbul jamur.
Baca juga: Kaca Mobil Pecah, Berapa Biaya Gantinya?
Oleh karena itu, setelah cuci mobil atau selepas hujan, pastikan bagian kaca sunroof dilap hingga benar-benar kering. Jika sisa-sisa air atau sabun menetap di kaca atap, kaca bisa berjamur.
Penumpukan kotoran dedaunan pada kaca juga bisa membuat air hujan mengendap dan menghambat pembuangan menuju plafon mobil. Lama kelamaan ini bisa menyebabkan sunroof mobil bocor.
Dengan mengikuti tips di atas maka kamu dapat mencegah kebocoran pada sunroof mobil dengan mudah.
Intinya, selalu usahakan sunroof mobil bebas dari penumpukan kotoran, lajur pembuangan air di atap tidak macet alias lancar menuju plafon mobil, dan selalu parkir mobil di tempat yang rindang dan bebas dari kotoran. Mudah, bukan?