Berita Utama Otomotif
Mengapa Hatchback Lebih Populer Dibandingkan Sedan di Indonesia?
Mobil sedan pernah menjadi simbol kemewahan dan status sosial di Indonesia. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, popularitas sedan menurun, digeser oleh hatchback dan SUV yang lebih praktis dan ekonomis. Salah satu faktor utama yang memengaruhi pilihan konsumen adalah perbedaan pajak antara sedan dan jenis mobil lainnya. Lantas, mengapa pajak sedan lebih mahal dibandingkan hatchback? Yuk, simak penjelasannya!
Pajak yang Membebani Sedan
Sebelum Oktober 2021, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil sedan di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan kendaraan lain seperti hatchback, MPV, dan SUV. Mobil sedan dikenakan tarif PPnBM hingga 30%, sedangkan hatchback hanya 10% untuk mesin di bawah 1.500 cc. Hal ini membuat harga sedan lebih mahal dan kurang menarik bagi konsumen.
Mengapa pemerintah menetapkan tarif lebih tinggi? Dalam regulasi lama, sedan dianggap sebagai mobil mewah. Bodi sedan yang panjang, desain elegan, serta performa premium membuatnya dikategorikan sebagai kendaraan berstatus tinggi, berbeda dengan hatchback yang lebih kompak dan ekonomis.
Namun, sejak 16 Oktober 2021, aturan ini berubah. Melalui PP Nomor 73 Tahun 2019 yang direvisi menjadi PP Nomor 74 Tahun 2021, pajak sedan disetarakan dengan jenis kendaraan lainnya, yakni mulai dari 15% tergantung pada kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang. Meski demikian, stigma mahal pada sedan masih melekat di benak konsumen.
Faktor Praktikalitas: Mengapa Hatchback Lebih Diminati?
Selain pajak, alasan lain yang membuat hatchback lebih populer adalah aspek kepraktisan. Hatchback dirancang dengan bagasi yang menyatu dengan kabin belakang, sehingga memberikan ruang lebih luas untuk membawa barang. Kamu bisa melipat kursi belakang hampir rata dengan lantai, cocok untuk kebutuhan keluarga atau perjalanan jauh.
Sebaliknya, sedan memiliki bagasi terpisah yang lebih kecil. Ini membuat sedan kurang fleksibel untuk kebutuhan harian, terutama di kota besar seperti Jakarta di mana mobil sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari belanja hingga liburan.
Baca Juga : Mengenal Sistem NOS! Kunci Tenaga Ekstra pada Mesin Mobil Balap
Tren Pasar dan Gaya Hidup
Tren otomotif juga memainkan peran besar. Di era modern, banyak konsumen lebih memilih mobil yang mencerminkan gaya hidup mereka. Hatchback dianggap lebih sporty, dinamis, dan “kekinian” dibanding sedan. Desain compact membuatnya mudah bermanuver di jalan sempit, parkir lebih praktis, dan irit bahan bakar.
Sebaliknya, sedan dengan ground clearance rendah sering kali dianggap kurang cocok untuk kondisi jalan di Indonesia yang tidak selalu mulus. Hatchback dan SUV dengan ground clearance lebih tinggi dianggap lebih tangguh dan nyaman untuk menghadapi tantangan jalanan.
Dulu Simbol Status, Kini Pilihan Terakhir?
Pada era 80-an hingga awal 2000-an, sedan mendominasi jalanan Indonesia. Mobil seperti Toyota Corolla, Honda Civic, dan Mitsubishi Lancer menjadi primadona di kalangan menengah ke atas. Sedan melambangkan status sosial yang prestisius, dengan kenyamanan berkendara yang sulit ditandingi.
Namun, dengan munculnya hatchback seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris, tren perlahan bergeser. Hatchback menjadi pilihan utama kaum muda dan keluarga kecil karena harga lebih terjangkau dan fitur yang mendukung gaya hidup modern. Banyak pabrikan juga mengalihkan fokus ke SUV dan crossover, menjadikan sedan lebih sebagai pelengkap lini produk.
Apa Pilihan Terbaik untuk Kamu?
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil, pilihan antara sedan dan hatchback tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Untuk kamu yang mencari mobil dengan desain elegan dan kenyamanan premium, sedan masih menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mengutamakan kepraktisan, efisiensi bahan bakar, dan harga yang lebih terjangkau, hatchback bisa menjadi solusi terbaik.
Kabar baiknya, kamu dapat menemukan berbagai pilihan mobil hatchback, sedan, dan jenis lainnya melalui platform SEVA. SEVA menyediakan layanan pembiayaan untuk mobil baru dan bekas dari merek ternama seperti Toyota, Daihatsu, BMW, dan Hyundai. Jangan lupa juga untuk cek promo menarik di SEVA Blog!
Baca Juga : Apa Itu Mesin V6, V8, dan V12? Mengupas Tuntas Mesin V6, V8, dan V12
Kesimpulan
Perbedaan pajak yang dulu signifikan antara sedan dan hatchback menjadi salah satu alasan utama bergesernya tren otomotif di Indonesia. Dengan perubahan aturan pajak, peluang sedan untuk kembali diminati terbuka lebar, meskipun gaya hidup dan tren pasar masih lebih condong ke arah hatchback dan SUV.
Apapun pilihanmu, pastikan untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu. Kunjungi SEVA sekarang juga untuk menemukan mobil impianmu dengan penawaran terbaik!