Search Cars

Berita Utama Otomotif

Mengapa Mobil Turun Mesin Jadi Tidak Bertenaga dan Boros BBM? Ini Penyebabnya!

Setelah mobil kamu mengalami perbaikan besar seperti turun mesin, pasti kamu berharap performanya kembali seperti semula. Namun, tidak sedikit yang justru mengeluhkan mobil mereka menjadi tidak bertenaga dan konsumsi BBM menjadi lebih boros. Tentu ini membuat frustrasi, terutama setelah mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan mesin.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada kesalahan dalam proses perbaikan atau mungkin ada faktor lain yang menjadi penyebabnya? Artikel ini akan membahas penyebab umum kenapa mobil yang baru saja turun mesin sering kali mengalami masalah performa dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga : Langkah Aman dan Efektif Cuci Hidrolik Mobil Toyota Venturer

Mengapa Mobil yang Turun Mesin Sering Kehilangan Tenaga?

Proses turun mesin adalah pekerjaan mekanik yang sangat kompleks dan membutuhkan ketelitian tinggi. Jika ada satu langkah saja yang tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa berdampak buruk pada kinerja mobilmu. Berikut beberapa alasan utama kenapa mobil yang baru turun mesin kehilangan tenaga:

  1. Salah Torsi Saat Mengencangkan Baut Salah satu penyebab paling sepele tapi sering terjadi adalah kesalahan torsi saat mengencangkan baut. Setiap baut di mesin mobil memiliki spesifikasi torsi yang berbeda, dan jika tidak diikuti dengan benar, bisa menyebabkan komponen tidak terpasang dengan sempurna. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan, membuat tenaga mesin menurun dan konsumsi BBM jadi lebih boros.
  2. Komponen Mesin Tidak Terpasang Sempurna Selain torsi, kesalahan dalam pemasangan komponen mesin juga bisa menyebabkan mobil kehilangan tenaga. Jika ada bagian yang tidak dipasang dengan benar atau ada komponen yang longgar, mesin tidak akan bekerja dengan optimal. Hal ini dapat menyebabkan penurunan performa yang signifikan, bahkan bisa menimbulkan masalah baru dalam jangka panjang.
  3. Setting Mesin yang Tidak Tepat Setelah mesin selesai diperbaiki, setting ulang mesin sangat penting. Jika pengaturan timing atau sistem pembakaran tidak sesuai dengan spesifikasi, hal ini akan menyebabkan mesin tidak berjalan mulus dan mengurangi tenaga. Kesalahan pada pengaturan ini juga bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya, sehingga konsumsi BBM meningkat.

Kasus Nyata, Masalah yang Muncul Setelah Turun Mesin

Tidak hanya terjadi di bengkel biasa, masalah setelah turun mesin juga bisa dialami di bengkel resmi sekalipun. Ada beberapa kasus di mana mobil yang baru saja selesai diperbaiki mengalami masalah baru setelah pemakaian beberapa ribu kilometer. Contohnya, pada beberapa kasus, mobil mulai menunjukkan gejala penurunan performa setelah menempuh jarak 3.000 hingga 5.000 kilometer. Bahkan, ada yang harus turun mesin setengah lagi setelah pemakaian sekitar 9.000 kilometer karena masalah yang muncul kembali.

Kasus seperti ini bisa diakibatkan oleh pemasangan yang tidak benar atau pengabaian terhadap detail kecil selama proses perbaikan. Salah satu contohnya adalah kesalahan dalam pengencangan baut yang sering dianggap sepele, namun bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan dalam jangka panjang.

Tips untuk Menghindari Masalah Setelah Turun Mesin

Agar mobilmu tidak kehilangan tenaga dan tetap efisien dalam konsumsi BBM setelah turun mesin, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  1. Pilih Bengkel yang Terpercaya Tidak semua bengkel memiliki keahlian yang cukup untuk melakukan proses turun mesin total dengan benar. Pastikan kamu memilih bengkel yang memiliki teknisi berpengalaman dan menggunakan peralatan yang sesuai. Jika memungkinkan, cari bengkel yang sudah memiliki sertifikasi atau reputasi baik di kalangan pengguna mobil.
  2. Periksa Ulang Setelah Perbaikan Setelah turun mesin, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan ulang. Jangan ragu untuk kembali ke bengkel dan meminta pengecekan ulang jika kamu merasakan ada yang tidak beres pada performa mobil. Terkadang, masalah kecil bisa segera diperbaiki sebelum berkembang menjadi lebih parah.
  3. Jangan Terburu-buru Membeli Mobil yang Baru Turun Mesin Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas, ada baiknya untuk menghindari mobil yang baru saja turun mesin atau mengalami perbaikan besar seperti turun matic atau ngecat ulang. Tunggulah selama 1-2 tahun setelah perbaikan untuk memastikan bahwa mobil tersebut bebas dari masalah. Banyak masalah kecil yang sering muncul beberapa bulan setelah perbaikan besar dilakukan.
  4. Lakukan Test Drive dengan Seksama Sebelum memutuskan membeli mobil bekas yang baru turun mesin, pastikan untuk melakukan test drive secara seksama. Perhatikan apakah mesin berjalan dengan mulus, responsif, dan apakah ada suara atau getaran yang tidak biasa. Jika ada hal yang mencurigakan, ada baiknya kamu berpikir ulang sebelum membelinya.
turun mesin

Bagaimana Jika Masalah Tetap Muncul?

Jika setelah melakukan berbagai perbaikan masalah pada mobil tetap muncul, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk engine swap atau mengganti mesin dengan yang baru. Meskipun ini bukan solusi yang murah, engine swap bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dalam jangka panjang jika dibandingkan dengan harus melakukan perbaikan mesin secara terus-menerus.

Tentu saja, keputusan untuk melakukan engine swap harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan di bengkel yang sudah berpengalaman dalam menangani proses ini. Pastikan untuk menggunakan mesin yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Baca Juga : Apakah Mobil Kamu Sudah Cukup Tua? Ini Cara Merawat Katalis Agar Tetap Optimal

Pentingnya Perawatan Rutin

Agar mobilmu tidak perlu sering mengalami turun mesin, perawatan rutin adalah kuncinya. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan meliputi:

  • Penggantian oli secara teratur, Oli yang bersih dan berkualitas akan menjaga mesin tetap dalam kondisi baik.
  • Pemeriksaan sistem pendingin, Overheating adalah salah satu penyebab utama kerusakan mesin. Pastikan radiator dan komponen pendingin lainnya berfungsi dengan baik.
  • Penggunaan bahan bakar berkualitas, Bahan bakar yang berkualitas buruk bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran dan injektor.

Dengan menjaga perawatan rutin dan mempercayakan perbaikan besar pada bengkel yang terpercaya, kamu bisa menghindari masalah performa mobil setelah turun mesin.

Ingin memastikan mobilmu selalu dalam kondisi prima setelah perbaikan besar? Kunjungi SEVA untuk mendapatkan tips perawatan mobil terbaik dan penawaran menarik lainnya!

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.
Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.