Tips & Rekomendasi
Mengapa Setir Mobil di Indonesia Berada di Sebelah Kanan?
Konsep mengendara yang diterapkan di setiap negara memang berbeda-beda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai kejadian, seperti perang, penjajahan, kebiasaan dan lain sebagainya.
Seperti yang kita ketahui, terdapat 2 standarisasi menyetir di dunia, yaitu left side-driving countries dan right side-driving countries. Negara-negara di Eropa kebanyakan menggunakan right side-driving, berbeda dengan negara di Asia Tenggara yang kebanyakan menggunakan left side-driving, termasuk Indonesia.
Right side-driving countries adalah istilah yang digunakan bagi negara yang menggunakan lajur kanan untuk berkendara, sehingga setir mobil berada di sisi kiri. Sedangkan left side-driving countries kebalikannya, yaitu negara yang melajukan kendaraannya pada sisi kiri jalan, sehingga setirnya berada di sebelah kanan atau bisa disebut dengan teknik setir kanan.
Lalu, mengapa Indonesia menggunakan konsep left side-driving? Ternyata, mekanisme setir kanan di Indonesia ini ada hubungannya dengan jaman penjajahan Belanda. Tapi pertanyaan selanjutnya adalah, bukankah Belanda saat ini sudah menjadi anggota dari right side-driving countries?
Jadi, saat negara kincir angin tersebut menjajah Indonesia, mereka masih menganut konsep left side-driving. Tetapi, setelah dikalahkan oleh Perancis, Belanda pun mulai mengganti konsep mengemudi mereka menjadi right-driving. Cara mengemudi di negara tersebut akhirnya ikut berubah dan tertanam sampai dengan saat ini.
Konsep right-driving yang dianut oleh Belanda ternyata tidak diikuti oleh Indonesia, karena setelah Belanda hengkang, negara yang menganut konsep left side-driving kembali menjajah Indonesia, yaitu Jepang. Negara yang merajai pasar otomotif Indonesia sampai saat ini.
Negara-negara lain yang juga menerapkan konsep left side-driving antara lain Bangladesh, Singapura, Sri Lanka, Kenya, Malawi, Afrika Selatan, Australia, Selandia Baru, Irlandia, Inggris, Cyprus, dan lain-lain.
Itulah sejarah menyetir di Indonesia mengapa menganut konsep left side-driving.
Sudah paham kan kenapa kita berkendara di sebelah kiri dengan posisi setir di kanan. Yuk kita tetap di lajur yang benar dan utamakan safety driving..
