Search Cars

Travel & Lifestyle

Mengenal Gaya Hidup Zero Waste yang Kekinian

Gaya hidup zero waste mulai dikenal di Indonesia beberapa tahun belakangan. Namun, apa maksud dari gaya hidup tersebut?

Gaya Hidup Zero Waste

Bicara soal gaya hidup, saat ini kesehatan dan peduli lingkungan tengah menjadi tren di masyarakat khususnya kaum milenial. Salah satunya yang sedang menjadi perhatian yaitu menjalani gaya hidup zero waste, atau yang lebih dikenal dengan gaya hidup minim sampah.

 

Gaya hidup zero waste sebenarnya mulai dikenal di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan dan sudah banyak digandrungi masyarakat. Banyak yang mengira bahwa gaya hidup zero waste hanyalah berpusat pada gaya hidup bebas sampah saja.

 

Padahal gaya hidup tersebut tidak hanya berfokus pada urusan sampah saja. Meskipun mengandung kata zero yang berarti nol, bukan berarti berarti gaya hidup ini tidak menghasilkan sampah sama sekali.

 

Baca juga: 5 Resolusi Sederhana yang Bisa Dicapai Milenial Pada Tahun 2020

 

Konsep gaya hidup zero waste mengusung konsep dimana Anda akan dibiasakan untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan dan mendorong Anda untuk memilih penggunaan barang sekali pakai.

 

Nah, bagi Anda yang ingn memulai gaya hidup zero waste, mungkin cara di bawah ini bisa menjadi referensi Anda.

Diet kantong plastik

Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk memulainya adalah dengan menerapkan diet kantong plastik. Anda bisa memulai dengan membiasakan diri untuk membawa tas belanja sendiri yang dapat digunakan berulang.

 

Dengan, begitu, Anda sudah bisa mengurangi sampah plastik yang kerap digunakan saat berbelanja.

Zero waste food

Selain sampah plastik, sampah makanan adalah salah satu permasalahan yang juga menjadi fokus pada gaya hidup zero waste. Konsep zero waste food adalah konsep gaya hidup minimalis yang membiasakan Anda untuk memanfaatkan kembali sampah organik dari sisa-sisa makanan.

 

Baca juga: Langkah Mudah dan Sederhana Mengurangi Sampah Plastik di Rumah

 

Konsep zero waste food memanfaatkan kembali sisa sampah makanan menjadi hal yang bisa digunakan, seperti mengolahnya menjadi pupuk kompos. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan makanan yang nyaris layu dengan menanam kembali bahan makanan tersebut. 

Menggunakan benda yang ramah lingkungan

Selain mengaplikasikan diet kantong plastik dan juga zero waste food, Anda juga dapat mulai menanamkan kebiasaan untuk menggunakan benda-benda yang lebih ramah lingkungan, misalnya penggunaan toples kaca sebagai tempat penyimpanan.

 

Selain bisa dibersihkan, toples kaca bisa digunakan kembali untuk menyimpan barang-barang lain seperti rempah-rempah dapur, gula, atau garam.

 

Setelah mengetahui cara-cara di atas, Anda dapat mulai mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun awalnya memulai gaya hidup zero waste terasa sedikit sulit dan berat, tetapi lama-lama Anda akan terbiasa dengan gaya hidup minimalis ini.

 

Sudah siapkah Anda memulai gaya hidup zero waste? 

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang