Berita Utama Otomotif
Mengenal Penyakit Umum Diesel Common Rail dan Cara Mengatasinya
Mobil bermesin diesel berteknologi Common Rail (DCR) memang dikenal tangguh, tetapi ada beberapa masalah yang kerap muncul. Salah satu keluhan utama adalah kerusakan pada pompa bahan bakar dan injektor. Untuk kamu yang memiliki kendaraan diesel, terutama pada unit keluaran 2004 hingga 2020, memahami penyebab masalah ini dan cara mengatasinya sangat penting agar mobilmu tetap awet dan efisien.
Apa Itu Diesel Common Rail?
Sebelum membahas lebih jauh tentang penyakit diesel Common Rail, kita perlu memahami apa itu Common Rail Diesel. Sistem ini memanfaatkan injeksi bahan bakar bertekanan tinggi agar proses pembakaran menjadi lebih efisien, yang akhirnya meningkatkan tenaga dan menurunkan emisi. Namun, sistem ini juga membutuhkan bahan bakar yang benar-benar bersih dan bebas dari emulsi atau partikel kotoran.
Baca Juga :Â Pengertian Sparepart Mobil Fast Moving dan Slow Moving
Fungsi Solar Lebih dari Sekadar Bahan Bakar
Pada mobil diesel Common Rail, minyak solar memiliki empat peran utama yang mempengaruhi performa mesin, yaitu:
- Sebagai Pelumas Komponen
Solar berfungsi untuk melumasi bagian-bagian internal injektor dan pompa bahan bakar. Jika solar tercampur dengan air atau emulsi, maka bisa mengakibatkan korosi pada pompa dan menyebabkan kerusakan permanen. - Pendingin Pompa Bahan Bakar
Sistem injeksi Common Rail bekerja pada tekanan tinggi sehingga pompa sering kali panas. Solar yang mengalir juga berperan untuk mendinginkan pompa tersebut. Ketika terjadi peningkatan suhu atau bahan bakar berkualitas rendah digunakan, ini dapat menyebabkan munculnya lapisan aspal atau tar yang menyumbat saluran bahan bakar. - Pembersih Sistem Bahan Bakar
Solar bertindak sebagai pembersih yang membawa sisa-sisa kotoran dalam sistem bahan bakar. Jika terlalu banyak kotoran mengendap, ini akan menyumbat filter dan mengganggu aliran bahan bakar ke mesin. - Sumber Bahan Bakar Utama
Seperti bahan bakar pada umumnya, solar juga merupakan sumber energi utama bagi mesin. Namun, pastikan kamu menggunakan solar berkualitas sesuai spesifikasi mobilmu agar performanya tetap optimal.
Penyakit Umum pada Diesel Common Rail
Jika pompa bahan bakar dan injektor pada mesin diesel Common Rail rusak, beberapa hal bisa terjadi, seperti performa mesin yang menurun, mesin tersendat-sendat, hingga mogok. Penyebab utama dari masalah ini biasanya karena adanya kontaminasi air atau kotoran pada solar yang digunakan. Jika kamu mengalami masalah seperti ini, berarti sudah saatnya melakukan pengecekan menyeluruh pada sistem bahan bakar.
Solusi Efektif, Pemasangan Filter Ekstra untuk Diesel Common Rail
Salah satu solusi yang populer dan ampuh untuk mengatasi penyakit diesel Common Rail adalah memasang filter bahan bakar ekstra. Filter tambahan ini membantu menyaring kotoran serta emulsi yang tidak terjaring filter standar, sehingga kualitas solar yang masuk ke mesin tetap terjaga.
Kelebihan Memasang Filter Bahan Bakar Ekstra:
- Daya Tahan Lebih Baik
Filter ekstra umumnya mampu menampung lebih banyak kotoran dan air, sehingga interval penggantian lebih panjang. - Saringan Berlapis-Lapis
Filter ini biasanya menggunakan teknologi penyaringan 5 lapis dengan media Stratapore, satu-satunya jenis filter yang bisa menyaring emulsi dengan efektivitas tinggi. - Menjaga Daya Mesin
Filter tambahan yang berkualitas tidak akan mengurangi tarikan tenaga mesin, sehingga performa tetap optimal meski mesin bekerja lebih keras.
Berikut adalah spesifikasi filter ekstra yang umum digunakan:
Spesifikasi Filter Ekstra | Deskripsi |
Tipe | Heavy-duty filter |
Kapasitas Flow | 30 GPH |
Kapasitas Mesin | Hingga 500 HP |
Media Filter | Stratapore 5 lapis |
Ukuran Filtrasi | 10 micron absolute |
Kapasitas Penampung Air | 80 ml |
Interval Penggantian | Setiap 25.000 km |
Dengan memasang filter tambahan yang sesuai, kamu bisa menjaga performa mobil dieselmu tetap stabil tanpa harus khawatir sering melakukan perawatan ekstra.
Alasan Pemasangan Filter Ekstra Semakin Populer
Di kalangan pemilik mobil diesel, terutama di bisnis rental mobil, pemasangan filter bahan bakar ekstra ini menjadi semakin populer. Ini dikarenakan mobil yang sering dipakai jarak jauh atau dalam waktu lama rentan mengalami masalah pada injektor dan pompa jika kualitas solar kurang baik. Filter ekstra ini memberikan ketenangan bagi pemilik usaha karena risiko kerusakan mesin dapat diminimalisir.
Tips Memilih Filter Tambahan yang Tepat untuk Diesel Common Rail
Ketika hendak memasang filter ekstra, pastikan kamu memilih jenis filter yang memang dirancang untuk mobil diesel Common Rail. Berikut beberapa tips dalam memilih filter tambahan:
- Pilih Filter dengan Flow yang Sesuai
Filter heavy-duty dengan flow rate sekitar 30 GPH sangat cocok untuk diesel berkapasitas besar tanpa mengurangi tenaga mesin. - Gunakan Media Filter yang Tepat
Stratapore dengan lapisan multi-filter efektif menangkal emulsi dan partikel kecil sehingga solar yang masuk benar-benar bersih. - Cek Kapasitas Penampung Air
Pastikan filter mampu menampung air setidaknya 80 ml. Ini membantu agar kamu tidak perlu sering mengganti filter.
Perawatan Berkala untuk Diesel Common Rail
Tidak hanya memasang filter tambahan, ada beberapa langkah perawatan lain yang perlu kamu lakukan agar mesin diesel tetap dalam kondisi terbaik:
- Cek dan Ganti Filter Bahan Bakar Secara Berkala
Filter bahan bakar standar biasanya perlu diganti setiap 10.000-20.000 km, tergantung pada kualitas solar yang digunakan. - Gunakan Solar Berkualitas
Hindari menggunakan solar yang berkualitas rendah. Solar berkualitas akan menjaga sistem injeksi tetap bersih dan mengurangi risiko karat. - Cek Sistem Pendingin Pompa Bahan Bakar
Pastikan sirkulasi solar sebagai pendingin pompa berjalan baik. Periksa suhu bahan bakar, terutama pada mesin diesel berkapasitas besar. - Perhatikan Gejala Awal Kerusakan Injektor dan Pompa
Jika mesin mulai terasa kurang responsif atau terdengar suara aneh, segera periksa injektor dan pompa untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga :Â Mengapa Riwayat Servis Mobil Bekas Itu Penting? Ketahui Alasannya!
Kapan Waktu Tepat Mengganti Filter Ekstra?
Umumnya, filter tambahan memiliki masa pakai yang lebih lama, sekitar 25.000 km. Namun, ini juga tergantung pada kondisi pemakaian. Jika mobil sering digunakan di daerah dengan kualitas solar yang rendah, kamu mungkin perlu menggantinya lebih cepat.
Kesimpulan
Mobil diesel Common Rail memang menawarkan efisiensi tinggi dan performa yang handal, tetapi perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga mesinnya tetap awet. Pemasangan filter bahan bakar ekstra bisa menjadi solusi efektif untuk menghindari kerusakan injektor dan pompa bahan bakar akibat solar yang tercampur air atau kotoran. Jika kamu serius menjaga performa mobil dieselmu, pertimbangkan solusi ini!
Untuk info lebih lanjut mengenai opsi filter tambahan dan perawatan mobil diesel lainnya, kunjungi SEVA dan temukan solusi terbaik untuk mobilmu!