Review Otomotif
Ternyata “Timing Gear” Membuat Mesin Isuzu mu-X Jadi Lebih Awet dan Irit BBM
Mesin diesel konvensional lebih dikenal dengan suaranya yang berisik. Berbeda dengan sekarang, mesin berbahan bakar solar tersebut jauh lebih halus suaranya karena teknologi common rail. . Seperti Isuzu mu-X yang sudah menerapkan teknologi tersebut di dalam mesinnya.
Selain common rail, ternyata ada yang unik di dalam mesin mu-X, yaitu sistem penggeraknya. Mesin mereka tidak menggunakan timing belt seperti kebanyakan mobil yang beredar di Indonesia, tetapi mereka lebih memilih untuk menggunakan timing gear.
Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre, BSD, mengatakan, ini merupakan pilihan terbaik bagi mobil dengan tenaga besar tetapi memiliki cost maintenance lebih irit karena lifetime dari timing gear jelas sangat lama, lebih lama daripada timing belt.
“Kelebihan di engine-nya dia tidak menggunakan timing belt, tapi menggunakan timing gear. Artinya, lifetime dari maintenance timing belt itu tidak ada,” ujarnya saat ditemui di Astra Biz Centre.
Ditambahkannya, jika mobil menggunakan timing belt, interval penggantiannya adalah sekitar 100 ribu kilometer, sedangkan untuk timing gear tidak ada interval seperti itu. Ia mengklaim bahwa lifetime dari timing gear adalah sama dengan umur kendaraan tersebut.
“Kalau timing belt itu menggunakan tali kipas dengan interval penggantian 100 ribu kilometer. Kita tidak ada interval itu, lifetime-nya seumur kendaraan,” jelas Sanusi.
Suara halus
Selain itu, lanjutnya, penggunaan timing gear pada mu-X juga membuat suara mesinnya lebih halus dibandingkan dengan kompetitor mereka yang menggunakan timing belt.
Memang, timing gear memiliki bobot yang lebih berat daripada dan konstruksinya lumayan rumit. Tetapi, timing gear sering disebut sebagai sistem penggerak yang lebih baik daripada sistem lainnya, khususnya dalam hal meminimalisir loss power.
Kenapa begitu? Karena timing gear memiliki konfigurasi gear yang menyatu satu dengan lainnya sehingga mampu merespons dengan cepat pada setiap perubahan gerak yang dihasilkan oleh mesin. Jadi, gejala selip yang mungkin bisa membahayakan pengendara otomatis juga berkurang.
Tak heran teknologi timing gear dari Isuzu ini membuat performa mesin lebih baik dan konsumsi bahan bakar lebih irit. Coba Anda rasakan manfaatnya..