Travel & Lifestyle

Mengingat Kembali Regulasi Jalur Khusus Sepeda di Jakarta

Ditulis oleh Reka Harnis

13 Agustus 2020

Yuk, mengingat kembali regulasi jalur khusus sepeda di Jakarta yang sudah pernah ditetapkan oleh pemerintah.

Bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang menjadi pilihan banyak orang dari berbagai rentan usia sebagai aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin.

Selain mendapat manfaat kesehatan, bersepeda juga dapat dijadikan sebagai sarana hiburan,rekreasi bahkan transportasi. Maka dari itu, sepeda kini tengah menjadi tren dan digemari banyak orang.

Agar bersepeda terasa lebih nyaman, sebaiknya gunakan jalur khusus sepeda. Sebab, jalur ini dibuat khusus untuk pengguna sepeda demi meningkatkan keselamatan pengguna sepeda dan meminimalisir terjadinya kontak dengan kendaraan lain.

Namun, tahukah kamu kalau ada aturan yang mengatur mengenai jalur khusus sepeda? Aturan ini diatur dalam Pergub No. 128 Tahun 2019 Tentang Penyediaan Lajur Sepeda dan sudah berlaku sejak November 2019.

Dilansir dari situs resmi Dinas Perhubungan Jakarta, dalam aturan tersebut tertulis jalur-jalur sepeda hanya boleh dilewati oleh sepeda, sepeda listrik, otopet, skuter, hoverboard, dan unicycle atau sepeda roda satu.

Selanjutnya, jalur sepeda dilaksanakan pada badan jalan, terpisah dari kendaraan bermotor. Lalu, dapat dilaksanakan pada trotoar dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pejalan kaki dengan dilengkapi marka, rambu, serta perlengkapan jalan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Pelanggaran terhadap marka jalan dan rambu lalu lintas pada lajur sepeda dikenakan sanksi oleh kepolisian dengan denda maksimum Rp 500.000 atau kurungan pidana maksimal 2 bulan.

Lokasi jalur sepeda di Jakarta

DKI Jakarta menyediakan 30 jalur khusus sepeda yang bisa kamu gunakan. Sebelumnya, di Jakarta tersedia 32 jalur khusus sepeda. Namun, dua jalur yakni di Jalan Amir Hamzah, Jakarta Pusat dan Jalan Pemuda, Jakarta Timur tidak lagi dijadikan jalur khusus sepeda karena masuk zona merah Covid-19.

30 lokasi jalur khusus sepeda tersebut adalah sebagai berikut.

Lokasi jalur sepeda di Jakarta Pusat

Jl. Suryopranoto
Jl. Percetakan Negara 2
Jl. Pejagalan Raya
Jl. Bungur
Jl. Benyamin Sueb
Jl. Cempaka Putih Raya
Jl. Danau Tondano

Lokasi jalur sepeda di Jakarta Barat

Jl. Gadjah Mada
Jl. Hayam Wuruk
Jl. Puri Harum
Jl. Puri Ayu
Jl. Puri Elok
Jl. Puri Molek
Jl. Puri Ayu1
Jl. Puri Molek 1

Lokasi jalur sepeda di Jakarta Utara

Jl. Danau Sunter Selatan
Sisi Inspeksi Kali Sunter RBS
Jl. Kelapa Hibrida
Jl. Pulau Maju Bersama
Jl. Benyamin Sueb/Pademangan Timur
Jl. Arteri Pegangsaan Dua

Lokasi jalur sepeda di Jakarta Timur

Jl. R.A Fadilah
Jl. Inspeksi BKT
Jl. Raden Inten
Jl. Bina Marga

Lokasi jalur sepeda di Jakarta Selatan

JLNT Antasari
Jl. Sultan Iskandar muda
Jl. Tebet Barat Dalam Raya
Jl. Kesehatan Raya
Jl. Cipete Raya

Bagi kamu yang sedang menggemari olahraga yang satu ini, yuk patuhi aturan yang sudah dibuat agar bersepeda tak hanya terasa menyenangkan, namun juga aman.

Safety gear sepeda

Agar lebih aman, kamu juga bisa mencicil berbagai perlengkapan kemanan atau safety gear untuk menunjang aktivitas bersepeda. Berikut beberapa perlengkapan keamanan saat bersepeda.

Helm
Kunci gembok (jika berencana untuk meninggalkan sepeda dan singgah di beberapa tempat)
Lampu sepeda
Sarung tangan (di musim dingin)
Pompa lacak (untuk digunakan di rumah)
Pompa mini (untuk digunakan dalam perjalanan)
Kunci-kunci dan peralatan untuk menyetel atau memperbaiki sepeda

Teknik dasar bersepeda

Meski bersepeda terlihat mudah, ada beberapa teknik dasar yang perlu dipahami. Tujuannya adalah untuk memudahkan kamu ketika menghadapi rute dan kondisi jalan tertentu.

Selain itu, memahami teknik dasar bersepeda juga dapat membantu kamu agar lebih percaya diri dan tidak mudah ragu ketika mengayuh sepeda. Berikut teknik-teknik penting yang perlu kamu ingat.

Rem depan jauh lebih efektif dalam menghentikan sepeda. Namun dalam kecepatan tinggi, menggunakan rem depan saja bisa membuat kamu terjungkal. Jadi lebih baik pakai kedua rem.