Berita Utama Otomotif
Menguak Rahasia Nitros di Dunia Otomotif, Dari Film Hingga Kehidupan Nyata
Ikuti jejak Fast and Furious mengenalkan Nitros ke dunia
Apakah kalian pernah terpikirkan mengenai gas misterius yang memberikan dorongan ekstra pada mobil balap di franchise Fast and Furious? Nitros, atau sering disebut Nose, adalah salah satu elemen ikonik dalam dunia otomotif yang berhasil diperkenalkan oleh film ini. Namun, apa sebenarnya Nitros, dan bagaimana aplikasinya di kehidupan nyata?
Asal-usul Nitrous: Fast and Furious Sebagai Pionir
Sejarah Nitros di dunia otomotif tidak terlepas dari peran film The Fast and the Furious yang dirilis pada tahun 2001. Sebelumnya, Nitros lebih dikenal oleh para penggemar balap yang serius. Namun, film ini berhasil mengenalkannya ke penonton luas, membuat hampir semua orang tahu apa itu Nitros.
Nitros, atau nitrogen oksida (N2O), pada dasarnya adalah gas tak berwarna yang umumnya digunakan di dunia kesehatan sebagai penghilang rasa sakit, terutama selama operasi atau pembedahan. Namun, gas ini juga memiliki fungsi lain yang telah digunakan sejak Perang Dunia II sebagai penambah performa pada pesawat terbang dengan mesin piston.
Aplikasi Nitros di Dunia Mobil Balap
Pada dasarnya, Nitros adalah gas yang dapat dengan cepat dan mudah meningkatkan tenaga mesin secara instan. Meskipun pertama kali dikenal melalui film, penggunaan Nitrous di dunia mobil balap sudah ada sejak tahun 1970-an. Pada masa awal, Nitros memiliki kekurangan, tetapi seiring waktu, kitnos atau kit Nitros semakin disempurnakan.
Hingga saat ini, Nitros tetap menjadi salah satu modifikasi performa paling efektif dan terjangkau yang pernah ada. Dengan menambahkan Nitrous oxide basic, mobil dapat mendapatkan dorongan tenaga sekitar 150 horsepower. Ini membuat Nitro menjadi pilihan populer untuk meningkatkan performa mobil, terutama di dunia balap.
Komponen Utama dalam Kit Nitros
Jika kalian memutuskan untuk memasang Nitro pada mobil kalian, berbagai komponen akan menjadi bagian dari kit Nitros tersebut. Berikut adalah beberapa komponen utama:
1. Tangki Nitros (Nose Bottle): Tempat penyimpanan Nitros yang sering ditempatkan di bagian belakang mobil.
2. Nitro Speed Line: Digunakan untuk memasok Nitros cair ke injeksi, terutama karena tangki Nitros seringkali terletak di bagian belakang.
3. Nitro Sprite (Plat Nitros): Dipasang di antara throttle body dan intake manifold, tempat di mana bahan bakar tambahan diinjeksikan.
4. Fuel Rail and Adapter: Dipasang di antara saluran bahan bakar dan rel bahan bakar untuk memungkinkan plat Nitros masuk ke saluran bahan bakar.
5. Brush Jets: Komponen kecil yang memiliki lubang untuk mengatur jumlah Nitros atau aliran bahan bakar.
6. Sistem Kelistrikan: Melibatkan sensor, relay, dan kabel yang menghubungkan ke sensor posisi throttle dan solenoida pada plat Nitros.
7. Katup Pembersih (Optional): Meskipun tidak diperlukan, kadang-kadang digunakan untuk menarik perhatian atau estetika.
Cara Kerja Nitrous di Mesin Mobil
Agar Nitros dapat beroperasi, mesin harus berada pada throttle terbuka lebar. Sensor akan menerima sinyal dari sensor posisi throttle (TPS), membuka solenoida bahan bakar dan nitrogen untuk menghasilkan aliran. Cairan Nitros diinjeksikan dan berubah menjadi gas, memberikan muatan udara lebih banyak ke dalam silinder mesin.
Ketika muatan udara masuk, Nitros membantu membakar lebih banyak bahan bakar, menghasilkan ledakan besar yang menyumbangkan torsi tambahan ke mobil. Proses ini, meskipun instan, perlu diperhatikan dengan hati-hati karena bisa merusak sistem gerak dan pendingin mesin jika tidak diatasi dengan baik.
Pentingnya Pengaturan dan Keselamatan
Meskipun Nitros memberikan dorongan tenaga yang signifikan, ada risiko yang melekat. Sistem nos perlu disesuaikan dengan jenis mesin tertentu, dan pengguna perlu memastikan mesin dapat mengatasi lonjakan tenaga secara tiba-tiba. Resiko kerusakan serius bisa muncul, meskipun lonjakan tenaga hanya sekitar 150 horsepower.
Baca Juga : Rekomendasi Oli Terbaik untuk Performa Toyota All New Avanza
Dengan demikian, Nitros tetap menjadi elemen menarik dalam dunia otomotif, memberikan dorongan tenaga instan dan menjadi ikon dalam film aksi seperti Fast and Furious. Meskipun saat ini banyak yang menggunakan Nitros untuk alasan estetika, penting untuk memahami potensi dampak dan resikonya.
