Berita Utama Otomotif
Mengungkap Pentingnya Pengujian Benturan dalam Keselamatan Mobil, Belajar dari Kasus-Kasus Terkenal
Mungkin kalian pernah melihat di TV atau platform apa pun video kecelakaan mobil yang terjadi baik di Indonesia maupun luar negeri. Bahkan tidak banyak dari kasus kecelakaan ini yang menimbulkan korban jiwa, namun itu sangat mengerikan. Dengan adanya kemungkinan kecelakaan di jalan raya, kita sebagai pengendara atau penumpang ingin merasa aman dengan kendaraan yang kita tumpangi, khususnya mobil.
Mengapa Pengujian Benturan Penting?
Sebenarnya ada cara untuk mengetahui apakah mobil aman atau tidak ketika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Salah satu cara itu adalah dengan melakukan pengujian benturan pada sebuah mobil. Dengan tes uji benturan ini, kita bisa mengetahui bagaimana kualitas mobil tersebut. Namun, sejauh ini, banyak mobil baru yang mendapatkan penilaian buruk dalam pengujian benturan ini.
Insurance Institute for Highway Safety (IIHS):
Menurut data dari beberapa pengujian yang dilakukan oleh IIHS, mereka menguji banyak mobil di Amerika Serikat dengan tujuan untuk meningkatkan fitur keselamatan pada pengemudi mereka agar bisa mengurangi jumlah kematian yang ada di jalan. Mereka melakukan pengujian yang menarik seperti tabrakan tanpa sabuk pengaman, pengujian tumpang tindi, dan bahkan pengujian dengan menabrak bagian bawah truk.
Pengujian Benturan: Tabrakan Frontal dan Samping
Pengujian benturan ini tidak hanya dilakukan baru-baru ini saja. Hal ini sudah dilakukan sejak dulu, namun semakin canggih dengan waktu. Salah satu pengujian yang paling sering kita lihat adalah pengujian tabrakan frontal. Uji tabrakan frontal adalah uji tes mobil pada kecepatan tertentu, biasanya sekitar 65 km/jam, kemudian mobil ditabrakkan ke objek yang padat seperti dinding. Dari pengujian ini, kita bisa mendapatkan informasi penting tentang apa yang terjadi pada mobil saat terkena benturan yang serius.
Uji tabrakan samping, bagaimanapun, menjadi pengujian yang lebih sulit. Ini karena di bagian samping mobil hanya memiliki sedikit logam atau baja dibandingkan di bagian depan mobil. Namun, jika mobil mendapatkan peringkat yang baik dalam pengujian ini, secara data, kemungkinan kita tidak akan tewas saat kecelakaan meningkat hingga 70%.
Manipulasi Hasil Pengujian:
Meskipun pengujian benturan memiliki peran yang sangat penting dalam menilai keamanan mobil, namun terkadang hasilnya dapat dimanipulasi. Sebuah contoh kasus adalah skandal manipulasi data hasil uji tes keselamatan tabrak samping oleh Daihatsu. Mereka mengaku telah memanipulasi data hasil uji tes tersebut, yang berdampak pada banyak unit mobil. Dari semua yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa pengujian benturan memiliki peran yang sangat penting dalam menilai keamanan mobil. Meskipun terkadang hasilnya dapat dimanipulasi, namun pengujian ini tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan di masa depan.
Baca Juga: Toyota All New Vellfire, Mobil MPV Keluarga yang Ideal
Pengujian benturan mobil adalah langkah krusial untuk meningkatkan keamanan di jalan raya. Kita sebagai konsumen dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan memilih kendaraan yang benar-benar aman untuk kita dan keluarga kita. Jangan mengabaikan pentingnya pengujian benturan saat memilih mobil baru Anda.