Tips & Rekomendasi
Mitos atau Fakta, Ganti Kaca Film Bikin Defogger Rusak?
Defogger rusak salah satunya bisa disebabkan karena melakukan penggantian kaca film. Mitos atau memang fakta sih sebenarnya?
Defogger rusak bisa menjadi salah satu hal yang mengganggu ketika sedang mengemudikan mobil. Pada beberapa mobil keluaran terbaru, fitur ini sudah bisa ditemukan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pembentukan embun pada kaca mobil.
Fitur ini bisa ditemukan pada bagian belakang kaca mobil berupa garis-garis melintang sehingga terkadang menjadi hal yang tidak begitu diperhatikan pemilik kendaraan. Sama seperti komponen mobil lainnya, fitur ini juga bisa mengalami kerusakan.
Jika sudah terjadi kerusakan, biasanya akan sulit untuk diperbaiki dan ataupun kembali berfungsi seperti semula. Memang, apa saja yang bisa membuatnya jadi cepat rusak?
Penggantian kaca film
Banyak orang menganggap bahwa defogger rusak disebabkan karena melakukan penggantian kaca mobil. Padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu tergantung dari bagaimana cara mengganti kaca mobil itu sendiri.
Baca juga: Perlukah Mengganti Kaca Film Bonus dari Dealer?
Pada kaca belakang mobil, menempel filamen atau kawat tembaga tipis defogger yang bisa putus jika mengganti kaca film dengan sembarangan. Untuk mobil yang masih baru atau kurang dari setahun sebenarnya aman untuk mengganti kaca film.
Untuk mobil yang masih tergolong baru kawat tembaga di kaca belakang masih menempel cukup kuat karena belum terkena pengaruh cuaca atau pemakaian. Selain itu, kawat tembaga pada kaca belakang mobil yang baru juga masih menempel cukup kuat.
Jadi ketika lapisan kaca film diangkat, kawat tembaga itu masih bisa menempel erat pada kaca belakang mobil. Akan tetapi, kondisi ini akan berbeda pada mobil yang sudah lama atau lebih dari 5 tahun karena kawat tembaganya sudah rentan mengalami korosi.
Baca juga: Banyak Dipakai, Apa Sih Kelebihan Kaca Film 3M?
Hal ini akan membuat kaca film menjadi lebih sulit dilepaskan. Atau kalaupun bisa dilepas maka kawat tembaganya akan ikut terangkat juga pada lembaran kaca film yang akan diganti tersebut.
Kesalahan dalam membersihkan kaca
Para pemilik mobil mungkin juga banyak yang tidak tahu bahwa saat membersihkan kaca mobil tidak boleh sembarangan. Membersihkan kaca sembarangan bisa membuat defogger rusak dan akhirnya tidak bisa berfungsi.
Biasanya para pemilik mobil membersihkan kendaraannya dengan cairan pembersih kaca. Hal ini perlu menjadi perhatian karena cairan pembersih yang tidak sesuai justru bisa membuat kawat tembaga mengalami korosi dan akhirnya putus.
Lupa matikan defogger
Jika ingin mengaktifkan defogger, pemilik kendaraan harus melakukannya secara manual dan sebaiknya tidak dinyalakan terus-menerus. Defogger rusak bisa juga disebabkan karena lupa mematikannya.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja dan Fungsi TPMS Mobil
Biasanya fitur defogger ini sangat diperlukan ketika memasuki musim hujan. Pada saat musim hujan, kaca mobil bisa dengan mudah berembun dan penggunaan fitur ini bisa membantu pengendara agar bisa melihat jalanan tanpa terhalang adanya embun yang terbentuk
Penggunaan defogger bisa dilakukan ketika terdapat embun pada kaca mobil yang bisa menghalangi jarak pandang pengemudi. Saat embun di dalam mobil sudah menghilang, maka defogger bisa langsung dimatikan saja.
Nah, jadi sebenarnya defogger rusak tidak hanya disebabkan karena mengganti kaca film saja lho. Meskipun memang ketika akan mengganti kaca film belakang mobil sebaiknya dilakukan secara hati-hati.
Untuk itu, pilih teknisi yang memang berpengalaman dan bisa dipercaya ya!