Search Cars

Tips & Rekomendasi

Mitos atau Fakta, Mobil Jarang Digunakan Malah Lebih Awet dan Irit BBM?

Benarkah anggapan mobil jarang digunakan justru lebih awet dan efisien dalam konsumsi bensinnya? Yuk, cari tahu kebenarannya!

mobil jarang digunakan

Mobil jarang digunakan, marak ditemui saat kondisi pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk di Indonesia pada tahun 2020 lalu. Akibat pembatasan kegiatan masyarakat, membuat mobil menjadi penghuni parkiran dalam waktu yang cukup lama.

Anggapan umum tentang mobil jarang pakai adalah identik dengan kilometer mesin yang rendah, komponen yang awet karena jarang digunakan serta efisien dalam konsumsi bahan bakar. 

Logikanya, hal-hal tersebut memang bisa saja terjadi. Tetapi apakah faktanya demikian? Benarkah mesin yang jarang dinyalakan membuatnya lebih irit? Apakah komponen mesin juga lebih awet masa pakainya?

Baca juga: Mengapa Gas Buang Kendaraan Menjadi Penyebab Utama Polusi Udara?

Biar tidak salah paham, cari tahu selengkapnya mitos dan fakta terkait mobil jarang digunakan. Apa yang sering disalahpahami selama ini?

Mitos terkait mobil jarang pakai

mobil jarang digunakan

Anggapan tentang mobil jarang pakai menjadi lebih awet adalah hal yang tidak benar alias mitos. Karena faktanya, mobil jarang digunakan justru bisa membawa dampak kerusakan mobil. Mengapa demikian? 

Alih-alih usia komponen mobil lebih awet karena jarang dipakai, kondisi mesin mobil yang lama tidak dinyalakan justru bisa membawa keausan pada bagian-bagian mesin, getasnya kabel busi, rusaknya filter udara dan filter oli dan lain sebagainya.

Baca juga: Operasi Keselamatan 2023 Digelar Polisi Minggu Depan, Apa yang Diincar?

Mesin mobil yang jarang dipanaskan dan jarang digunakan akan menyebabkan bahan bakar dan oli mengendap. Hal tersebut terjadi sebab tidak ada tekanan yang dilakukan mobil dan mesin yang tetap mati sehingga oli dan bahan bakar tidak dapat mengalir.

Kerusakan mobil akibat oli yang mengendap juga jangan diabaikan. Oli memiliki masa kadaluarsa. Jika telah terlewati maka kualitas oli mesin menurun dan bisa berakibat kerusakan pada mesin.

Fakta-fakta di atas menyebutkan mobil jarang pakai justru dapat menimbulkan kerusakan dan masalah pada mesin.

Baca juga: Simulasi Kredit Toyota Avanza Terbaik Buat Keluarga

Mitos lain soal mobil jarang digunakan yang irit BBM juga tidak terbukti. Membiarkan bahan bakar mengendap dalam waktu lama bisa membuat kerusakan mobil khususnya pada bagian tangki BBM

Potensi kebocoran sebagai akibat karat dan risiko menurunnya kualitas bahan bakar dapat membawa akibat rusaknya mesin. 

Tips meninggalkan mobil dalam waktu lama

umur ban mobil

Agar mobil terhindar dari kerusakan karena jarang dipakai, sebaiknya kamu lakukan beberapa hal ini. Berikut tips meninggalkan mobil atau saat mobil jarang pakai dalam waktu yang lama. Apa saja?

Baca juga: Apa itu Mekanik? Apa itu Montir? Apa Perbedaan Keduanya

  • Lepaskan aki mobil dari tempatnya. Ini akan membuatnya aki mobil lebih awet dan berumur panjang.
  • Pastikan kondisi luar dan dalam mobil bersih, selimuti dengan cover untuk mencegah debu menempel pada bodi mobil.
  • Parkirkan mobil pada garasi tertutup atau jika tidak ada sebaiknya parkirkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Tips meninggalkan mobil dalam waktu lama berikutnya adalah mengisi tekanan angin ban lebih banyak dari ukuran normal. Ini akan membuat ban tidak terlalu kempis saat akan digunakan.
  • Jangan mengaktifkan rem parkir. Lebih baik mengganjal ban mobil dengan benda keras seperti kayu atau batu. Rem parkir yang aktif terlalu lama dapat lengket dan membuat ban mobil terkunci saat akan digunakan.
  • Untuk mencegah gangguan hama seperti tikus dan kecoak, gunakan pewangi alami seperti cengkeh, sereh atau bubuk kopi. Letakkan dalam kantung dan sebar di bawah kap mesin.

Setelah mengetahui kesalah pahaman mengenai mobil jarang pakai yang dianggap lebih awet dan irit BBM, kenali fakta-fakta lainnya.

Fakta mobil jarang digunakan

lakukan servis rutin

Fakta yang harus diketahui dari kondisi mobil jarang pakai adalah rusaknya sumber kelistrikan utama yaitu aki yang soak. Ini diakibatkan tidak adanya siklus pengisian ulang yang bisa terjadi saat mesin menyala atau ketika mobil dioperasikan.

Baca juga: Tips Agar Biaya Perawatan Mobil Tidak Membengkak

Jika aki melemah, dapat merembet dan sebabkan kerusakan mobil pada komponen lainnya seperti lampu mobil, sistem pendingin udara, dan sejumlah komponen lainnya.

Mobil jarang digunakan juga dapat menimbulkan kerusakan pada bagian kaki-kaki, ban, dan bagian bearing roda. Karena jarang digunakan berjalan, maka komponen-komponen ini rentan diserang karat dan keausan.

Agar mobil lebih awet sebaiknya rutin membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan servis berkala. Jika tidak ingin dipakai dalam waktu lama, ikuti tips meninggalkan mobil yang benar.

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang