Tips & Rekomendasi
Mitos atau Fakta, Panas Ekstrem Bikin Kaca Mobil Kusam
Mitos atau fakta kaca mobil cepat kusam karena paparan sinar matahari ekstrem? Fakta, dan berikut ini penjelasan lengkapnya!
Disebutkan, kaca mobil akan sangat mudah menjadi kusam jika terlalu lama terpapar sinar matahari ekstrem. Mitos atau fakta? Ternyata, itu fakta!
Iya, kaca mobil bisa kusam bukan hanya karena usia pemakaiannya yang sudah lama, tapi bisa juga disebabkan cuaca yang ekstrem. Seperti cuaca panas yang belakangan ini melanda beberapa kota di Indonesia.
Sedikit saja kendaraan terpapar sinar matahari, itu sudah bisa mempengaruhi kondisi eksterior mobil. Apalagi jika panasnya sampai ekstrem alias bersuhu tinggi.
Baca juga: Adanya Gelombang Panas, Benarkah Bisa Membuat Mobil Menjadi Overheat?
Untuk diketahui, panas matahari ekstrem bisa membuat lapisan cat mobil cepat mengelupas, waterspot, jamur, dan juga membuat bagian ini cepat kusam.Â
Penjelasan fakta kaca mobil kusam karena cuaca panas ekstrem
Bagian ini umumnya dibuat dari bahan yang tahan terhadap suhu tinggi, seperti tempered glass atau kaca laminasi. Tapi jika panas terlalu ekstrem, terutama jika panas bersifat konstan dan panjang, bisa merusak permukaan kaca dan mengakibatkannya menjadi kusam atau bahkan retak.
Selain itu, panas ekstrem juga memengaruhi peredupan yang digunakan pada kaca mobil, salah satunya kaca film. Jika panas ekstrem terus-menerus terpapar pada kaca film, panas bisa terserap pada lapisan film dan mengakibatkan kerusakan atau perubahan warna kaca mobil.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Mengganti Kaca Film Mobil Kesayangan?
Oleh karena itu, penting bagi kamu menjaga kaca mobil dan menjauhkannya dari paparan langsung sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Jika kamu terpaksa memarkir mobil secara outdoor, lindungi mobil dengan memakaikan cover mobil atau memarkirkannya di tempat teduh, seperti di bawah pohon.
Minimal ini dapat membantu melindungi bagian ini dari kerusakan akibat panas berlebihan. Jadi, apakah mitos atau fakta sinar matahari bisa mengakibatkan bagian ini kusam, itu fakta ya.
Risiko cuaca panas ekstrem
Cuaca panas ekstrem tidak hanya sebabkan kaca mobil kusam, tapi juga beberapa hal lainnya. Di antaranya:
Baca juga: Kaca Mobil Pecah, Berapa Biaya Gantinya?
- Wiper rusak
Panas matahari ekstrem bisa menurunkan kelembaban dan elastisitas karet wiper pada kaca mobil depan.
Karet wiper jadi mudah getas dan pecah-pecah, sehingga fungsinya tidak maksimal saat digunakan untuk ‘menyapu’ air pada bagian ini.
- Jamur kaca
Jaga kebersihan bodi kendaraan untuk mempertahankan lapisan cat dan kaca mobil selama kondisi cuaca ekstrem. Jika bagian ini dibiarkan kotor, seperti terdapat percikan air, lumpur atau ada sisaan sabun yang tidak bersih setelah mencuci mobil, lalu lama terpapar sinar matahari, kemungkinan besar akan mengakibatkan jamur.Â
Baca juga: Jangan Mengisi Air Wiper Mobil pakai Sabun, Apa Alasannya?
Air pada dasarnya memiliki kandungan kapur yang jika terpapar panas matahari langsung mempercepat proses oksidasi mineral dan menyisakan kapur yang berubah menjadi jamur kaca.
- Mobil terbakar
Mobil tidak akan begitu saja terbakar jika tidak ada pemicunya. Nah, jika mobil terbakar saat cuaca panas ekstrem biasanya dipicu karena barang lain yang mudah terbakar terdapat di dalam mobil.
Beberapa benda yang sangat mungkin memicu mobil terbakar adalah hand sanitizer, korek api gas, kacamata, botol air minum, powerbank, ponsel, dan baterai. Oleh karenanya, jangan pernah menyimpan benda-benda ini di dalam mobil saat mobil sedang tidak digunakan.
Baca juga: Viral Mobil Terbakar Saat Isi BBM, Bagaimana Kronologi dan Penyebabnya?
- Merusak interior kabin
Panas matahari yang berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan pada interior kabin. Salah satunya dasbor pecah-pecah.
Untuk mengatasinya, Lindungi bagian dalam mobil dengan tirai pelindung sinar ultraviolet (UV). Atau penggunaan kaca film juga sangat berperan efektif dalam mengurangi panas matahari masuk ke dalam kabin.
Mulai sekarang jangan anggap remeh cuaca ekstrem dan pengaruhnya bagi kaca mobil. Selalu parkir di tempat teduh agar terhindar dari efek merugikan ya.