Otomotif
Mitos atau Fakta, Warna Mobil Bisa Jadi Pemicu Kecelakaan?
Benarkah warna mobil bisa jadi pemicu kecelakaan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Selain spesifikasi mesin dan fitur dari sebuah mobil, pemilihan warna juga menjadi pertimbangan saat membeli mobil.
Hal tersebut tentu bukan suatu hal yang aneh. Sebab, warna dapat mempengaruhi estetika mobil dari sisi eksterior. Bahkan, tidak jarang warna mobil juga mampu memberikan kesan tersendiri bagi pengendaranya.
Misalnya, mengendarai mobil berwarna biru atau hitam akan menciptakan kesan gagah dan sporty terhadap pengendaranya, atau mengendarai mobil berwarna merah akan menciptakan kesan enerjik.
Baca juga:Â Beresiko Fatal, Hindari Menggunakan 5 Aksesoris Mobil Ini
Namun, menurut sebuah studi yang dilakukan Monash University Accident Research Centre (MUARC), Australia, menyatakan bahwa warna mobil bisa pengaruhi tingkat kecelakaan.
Oleh karenanya, selain memilih warna favorit atau warna yang paling menarik perhatian, kamu juga perlu mempertimbangkan warna yang dapat mengurangi resiko kecelakaan.
Lalu, warna mobil apa yang paling aman?
Masih dari studi yang sama, studi tersebut menghubungkan soal keselamatan jalan dan warna pada mobil.Â
Hasilnya, mobil berwarna hitam lebih mungkin terlibat dalam tabrakan, sedangkan warna putih dan warna dengan kontras tinggi lainnya adalah pilihan warna yang lebih aman.
Mobil berwarna hitam memiliki resiko kecelakaan paling tinggi
Secara persentase, mobil berwarna hitam memiliki risiko kecelakaan 12 persen lebih tinggi dibandingkan dengan warna mobil lainnya.
Kemudian disusul oleh mobil abu-abu dengan risiko 11 persen, kendaraan berwarna perak 10 persen , setelah itu biru dan merah dengan presentase 7 persen.
Sementara kendaraan berwarna putih memiliki risiko kecelakaan terendah, yakni 12 persen lebih kecil di semua jenis kondisi cahaya, kemudian mobil berwarna krem dan kuning menyusul di belakang putih.
Artinya, warna gelap dan warna dengan kontras rendah seperti perak, abu-abu, hijau, biru, merah, dan hitam cenderung berkaitan dengan kecelakaan yang lebih tinggi, termasuk di siang hari.
Baca juga:Â Channel Youtube Modifikasi Mobil untuk Jadi Inspirasi Kamu
Selanjutnya, dilansir dari Autorevolution, apabila ingin mengurangi risiko kecelakaan, sebaiknya hal ini menjadi pertimbangan ketika membeli mobil dengan warna hitam, abu-abu, perak, merah dan biru.
Sementara warna mobil yang paling aman digunakan adalah kuning, oranye dan emas. Sebab, warna-warna tersebut merupakan warna yang paling kontras dan paling jelas terlihat di berbagai kondisi.
Warna-warna tersebut akan selalu menonjol apapun warna latarnya, sehingga dapat dengan mudah teridentifikasi oleh pengendara yang lain dan mampu mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
Kebiasaan pengemudi menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara
Menurut peneliti senior MUARC, Dr. Stuart Newstead, mengatakan, bahwa studi di Australia tersebut bisa dikatakan paling komprehensif untuk menyelidiki hubungan antara warna kendaraan dan risiko kecelakaan.
Sebab, studi internasional sebelumnya telah memeriksa visibilitas dan warna kendaraan tetapi belum sepenuhnya memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin berdampak pada risiko kecelakaan, seperti demografi pengemudi.
Meski warna dapat mempengaruhi risiko kecelakaan, pengemudi juga perlu lebih mengenali faktor-faktor lain, seperti tingkat perlindungan mobil, fitur keselamatan, dan kebiasaan mengemudi.
Baca juga:Â Kenapa Dashcam Itu Penting dan Perlu Jadi Aksesoris di Mobil?
Bukan berarti jika kamu memilih mobil dengan warna paling aman, kamu akan terhindar dari risiko kecelakaan. Memperhatikan keamanan dan keselamatan berkendara jauh lebih penting dibandingkan dengan warna mobil.
Warna mobil hanya akan membantu pengendara lain agar dapat melihat jelas keberadaan mobilmu, baik saat malam maupun siang.
Sedangkan keselamatan berkendara tetap menjadi hal wajib yang diperhatikan setiap pengemudi. Mulai dari memakai seat belt atau sabuk pengaman sebelum mulai berkendara, sampai dengan memahami dan menaati aturan lalu lintas.
Kemudian, jangan lupa pula untuk memperhatikan kondisi mobil sebelum berkendara. Pastikan mobil dalam keadaan prima.
Oleh karenanya, yuk lakukan perawatan rutin dengan layanan Home Service dari Seva.id agar kondisi mobil tetap terjaga dan berkendara terasa lebih aman dan nyaman.