Baru
Mitos dan Fakta Memanaskan Mobil Matic Setiap Hari
Ternyata memanaskan mobil matic tidak perlu dilakukan setiap hari. Lalu, berapa lama durasinya? Simak ulasan lengkapnya.
Ada banyak mitos dan fakta yang berseliweran mengenai mobil matic. Salah satunya yang paling ‘viral’ adalah cara memanaskan mobil matic yang katanya harus begini-begitu lah atau jangan begini-begitu lah.
Ya, namanya juga mitos, kebenarannya sulit untuk dibuktikan. Sebelumnya, kamu perlu tahu dulu apa fungsi atau manfaat dari memanaskan mobil.
Fungsi memanaskan mobil adalah membantu oli bersirkulasi pada komponen terutama yang ada di bagian persneling.
Selain itu, memanaskan mobil juga sebagai langkah mempersiapkan sistem kelistrikan mobil sebelum dikendarai. Dengan begitu mobil bisa bekerja lebih optimal dan bahan bakar yang digunakan juga jadi lebih efektif.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Cicilan Termurah Biar Budget Ga Offside
Itu tadi fungsi dari memanaskan mobil, sekarang simak penjelasan mengenai mitos dan fakta seputar memanaskan mobil matic, ya.
Mitos atau fakta, perlu memanaskan mobil matic setiap hari
Dari langkah-langkah memanaskan mobil matic di bawah ini kamu akan tahu apakah mobil matic perlu dilakukan pemanasan mesin setiap hari atau hanya sesekali saja. Disimak, ya.
- Nyalakan mesin mobil
Pastikan kamu menyalakan mobil matic saat indikator mesin mobil mati sehingga aki berjalan secara perlahan-lahan dan menghindari kerusakan pada komponen ini.
- Posisikan transmisi mobil matic di P
Ini untuk membantu menahan mobil tetap diam. Dengan begitu kamu tidak akan melakukan kesalahan seperti tiba-tiba menginjak gas.
- Perhatikan durasi memanaskan mobil.
Memanaskan mesin mobil cukup 2-4 menit saja. Ini cukup mengalirkan oli ke seluruh komponen mesin. Teknologi material dan oli pada kendaraan saat ini sudah lebih canggih, sehingga memanaskan mobil tak perlu lagi berlama-lama.
Baca juga: Mengecek Mobil Baru, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Saat melakukannya, kamu juga tidak perlu menginjak pedal gas berkali-kali karena tidak bakal berpengaruh pada proses pemanasan juga, tapi justru membuang bahan bakar.
- Biarkan mesin di posisi idle
Ini agar bahan bakar lebih efisien dan mengurangi gas buang. Memanaskan mesin mobil juga tak perlu setiap hari. Jika mobil jarang dipakai, memanaskan satu minggu sekali cukup kok dengan durasi 10-15 menit.
- Jalankan mobil perlahan
Setelah memanaskannya, jalankan mobil dengan menginjak pedal rem dan pindahkan persneling dari P ke D (Drive) secara perlahan untuk mengoptimalisasi kinerja mesin.
Mitos atau fakta, memanaskan mobil matic di transmisi P
Ada yang bilang, memanaskan mobil matic saat transmisi atau persneling berada di posisi P (Parking) akan membuat komponen di transmisi cepat aus dan kampas kopling bisa selip.
Baca juga: Fitur Alarm Anti-Maling Toyota Vios untuk Keamanan Mobil Kamu
Alasannya? Karena sirkulasi oli transmisi jadi tidak berputar alias diam –lock output shaft terkunci secara manual. Dan katanya ini juga yang membuat umur transmisi jadi lebih pendek.
Oleh karenanya, sangat disarankan saat memanaskan mobil matic transmisinya berada di posisi N (Netral) dan kemudian tarik handbrake (rem tangan).
Katanya juga, saat transmisi ada di posisi N, pelumas atau oli matic akan segera ‘mengguyur’ komponen yang ada di dalam transmisi (bekerja selaras dengan putaran mesin mobil). Sehingga komponen ini siap menerima beban dan mencegah gesekan komponen pada transmisi yang terlalu tinggi.
Baca juga: Berapa Harga Toyota bZ4X Secara Kredit? Cicilannya Mulai Rp20 Jutaan
Mengenai mitos dan fakta ini, melansir Detik.com, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi memberikan tanggapannya.
Katanya, saat memanaskan mesin mobil matic, tuas transmisi bisa diatur pada posisi P. Ia menegaskan, posisi ini tidak akan menghalangi proses pelumasan. Selain itu, mobil juga tidak mudah bergerak karena adanya cengkraman mesin ke transmisi.
Ia khawatir jika transmisi berada di posisi N, mobil bergerak bebas karena si pemilik mobil lupa menarik tuas rem tangan.
Memanaskan mesin hybrid
Lantas bagaimana dengan cara memanaskan mobil hybrid? Seperti diketahui, kinerja mobil hybrid menggunakan kombinasi baterai listrik dan bahan bakar minyak. Apakah cara memanaskannya sama seperti cara di atas?
Baca juga: Modifikasi Mobil Hybrid, Apa Referensinya?
Secara umum, mobil hybrid tidak perlu dipanaskan secara berkala, bisa dilakukan hanya sebelum digunakan saja. Malah katanya, memanaskan mesin mobil hybrid berlebih bisa memperpendek umur baterai.
Jenis kendaraan ini juga bisa beroperasi meski dalam suhu rendah, karena mesin listrik pada mobil hybrid bisa menciptakan torsi dari kecepatan rendah.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang memanaskan mesin mobil, terutama pada mobil matic dan mobil bermesin hybrid. Jangan lupa merawat mesinnya di bengkel resmi agar kinerjanya selalu optimal.