Berita Utama Otomotif
Mitsubishi Galant, Mobil Klasik yang Harus Kamu Pertimbangkan Lagi
Mobil klasik seperti Mitsubishi Galant sering kali mengundang banyak minat karena performanya yang mengesankan di masa kejayaannya. Namun, apakah kamu sudah siap dengan segala konsekuensi yang datang bersama mobil ini, terutama dalam hal biaya perawatan dan perbaikan?
Berikut ini kita akan membahas lebih dalam mengenai Mitsubishi Galant, kelebihan, kekurangan, serta apa saja yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk menjadikannya sebagai mobil pertama atau tambahan koleksimu.
Kelebihan Mitsubishi Galant – Pengalaman Berkendara yang Fun to Drive
Mitsubishi Galant memang dikenal dengan mesin V6 yang bertenaga dan performa sporty-nya. Pengalaman berkendara dengan mobil ini terasa menyenangkan, terutama bagi kamu yang suka dengan sensasi berkendara yang agresif. Dengan layout FWD (Front-Wheel Drive), mobil ini tetap stabil di berbagai kondisi jalan.
Namun, jika kamu mengharapkan biaya perawatan yang murah karena ini mobil Jepang, kamu mungkin perlu berpikir dua kali. Mesin V6 yang dipadukan dengan layout FWD sebenarnya membuat perawatan Galant lebih mahal dibandingkan mobil sekelas lainnya, seperti BMW atau Mercedes yang memiliki mesin 6 silinder segaris.
Tantangan Utama – Perawatan yang Mahal dan Komponen yang Sulit Dicari
1. Mesin V6 FWD yang Rumit
Salah satu alasan mengapa biaya perawatan Galant bisa membengkak adalah layout mesin V6 dengan intake manifold yang menutupi tiga silinder di belakang. Ini membuat akses ke komponen mesin jadi lebih sulit, sehingga waktu dan biaya pengerjaan di bengkel meningkat.
2. Radiator seperti Mobil Eropa
Galant juga memiliki sistem radiator yang menyerupai mobil-mobil Eropa. Ada selang heater dan selang pemanas throttle body yang sering menjadi titik rawan kebocoran atau kerusakan. Jika kamu berpikir mobil Eropa gampang bermasalah di radiator, Galant bisa menghadirkan pengalaman serupa.
3. Timing Belt yang Wajib Diganti Rutin
Jangan lupakan juga bahwa mesin Galant masih menggunakan timing belt, yang wajib diganti secara berkala. Jika dibawa ke bengkel, biaya penggantiannya bisa mencapai Rp 1,8 juta. Mengabaikan penggantian timing belt bisa berakibat fatal pada mesin.
Baca Juga :Â Merawat dan Memaksimalkan Penggunaan Innova Zenix
Masalah Umum pada Mitsubishi Galant
Galant bukan tanpa masalah. Beberapa pengguna sering mengeluhkan komponen Hydraulic Lash Adjuster (HLA) yang rusak akibat penggunaan oli yang tidak tepat. Ketika HLA rusak, mesin akan mengeluarkan bunyi seperti mesin diesel yang tentunya mengganggu. Ciri-ciri awal dari kerusakan HLA ini adalah bunyi tek-tek-tek yang tidak hilang meskipun mesin sudah panas.
Masalah ini sering terjadi karena penggunaan oli yang terlalu kental, yang akhirnya membuat HLA tidak mendapatkan pelumasan yang cukup. Jika kamu mendengar bunyi tersebut, kemungkinan besar sistem HLA perlu dicek di bengkel.
Apakah Mitsubishi Galant Cocok Sebagai Mobil Pertama?
Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya tergantung pada sejauh mana kamu siap menghadapi perawatan mobil klasik. Jika kamu mencari pengalaman berkendara yang fun to drive dan tidak masalah dengan perawatan yang lebih mahal, maka Mitsubishi Galant bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu mencari mobil yang lebih mudah dirawat dan memiliki interior mewah, Galant mungkin bukan pilihan terbaik. Banyak pengguna Galant akhirnya beralih ke mobil lain seperti Mercedes atau BMW yang lebih tua, atau kembali ke mobil Jepang dengan perawatan yang lebih terjangkau.
Tips Membeli Mitsubishi Galant Bekas
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli Mitsubishi Galant sebagai mobil bekas, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan:
1. Cek Kondisi Mesin dan Transmisi
Karena Galant adalah mobil tua, pastikan mesinnya masih sehat dan tidak ada masalah pada transmisinya. Untuk transmisi A/T, cek respons kickdown-nya. Jika ada keterlambatan saat oper gigi, bisa jadi masalah pada oli atau komponen transmisi.
2. Periksa Suspensi dan Kaki-Kaki
Mobil yang lebih tua biasanya memiliki masalah pada bagian suspensi dan kaki-kaki. Pastikan tidak ada bunyi yang mencurigakan dan rasakan apakah bantingan suspensinya masih nyaman, terutama jika mobil sudah menggunakan velg besar.
3. Cek Kelistrikan
Pastikan semua lampu, AC, dan fitur-fitur kelistrikan lainnya berfungsi dengan baik. Mobil tua sering kali memiliki masalah pada sistem kelistrikannya, jadi jangan abaikan hal ini.
4. Ketersediaan Suku Cadang
Pastikan kamu bisa mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan dengan mudah. Mobil tua seperti Galant terkadang sulit mendapatkan suku cadang yang asli, dan biaya perawatannya bisa lebih mahal jika harus menggunakan suku cadang aftermarket.
Baca Juga :Â Perbedaan Jenis Bahan Bakar, Pilih Mana yang Sesuai dengan Kebutuhanmu?
Galant – Mobil untuk Penggemar Otomotif Sejati
Mitsubishi Galant memang menawarkan pengalaman berkendara yang mengesankan, terutama bagi kamu yang menyukai mobil klasik dengan karakter sporty. Namun, tantangan dalam hal perawatan dan ketersediaan suku cadang tidak bisa diabaikan. Jika kamu siap dengan komitmen ini, Galant bisa menjadi mobil yang menyenangkan untuk dimiliki.
Tapi, jika kamu lebih memilih mobil yang praktis dan mudah dirawat, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan pilihan lain. Jangan lupa untuk mengecek berbagai opsi mobil bekas di SEVA, di mana kamu bisa menemukan berbagai mobil bekas dengan penawaran menarik. Yuk, cek sekarang dan temukan mobil impianmu!
