Tips & Rekomendasi

Mobil Kena Banjir, Apa Saja yang Harus Dicek?

Jika mobil kena banjir, sebaiknya tidak perlu panik dan khawatir. Nah, bagian mana saja yang sih yang sebaiknya segera dicek?

mobil kena banjir

Mobil kena banjir menjadi kejadian hal tidak terduga yang mungkin dialami ketika memasuki musim hujan. Agar kerusakan mobil tidak semakin parah, sebaiknya pemilik kendaraan mengecek komponen-komponen mobil. 

Air yang menggenangi komponen-komponen mobil, termasuk mesin jika dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan kerusakan. Hal ini tentu bisa membuat biaya perbaikan mobil menjadi membengkak, jika tidak langsung dilakukan pencegahan.

Baca juga: Berapa Biaya Uji Emisi Mobil yang Terbaru?

Nah, jika mobil kena banjir maka beberapa hal ini sebaiknya harus langsung dilakukan pengecekan:

infografis

Setelah mengetahui apa saja yang harus dicek, pemilik kendaraan tidak perlu merasa panik dan lakukanlah beberapa hal ini: 

Lepas kabel aki

Saat mobil kena banjir, hal pertama yang harus dilakukan adalah melepas kabel aki untuk menghindari risiko korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Pada mobil-mobil keluaran terbaru, sistemnya sudah serba otomatis sehingga sangat mengandalkan arus listrik. 

Ganti oli

Air yang masuk ke air intake dapat menyebabkan mobil menjadi gampang mogok. Jika hal ini terjadi, periksalah stick oil apakah berubah warna atau tidak. 

Baca juga: Mobil MPV Terbaik, Apa Saja Fitur di Dalamnya?

Oli yang terkena air biasanya akan berubah warna, sehingga pemilik mobil sebaiknya langsung mengganti oli mobil jika hal itu terjadi. 

Pengeringan komponen

Beberapa komponen seperti busi, karburator, alternator, saringan udara, koil, dan kabel-kabel sangat rawan mengalami kerusakan jika terkena air. Itulah mengapa pemilik kendaraan harus langsung mengeringkannya. 

tangki bahan bakar

Kuras tangki bahan bakar

Air yang masuk ke dalam tangki dan bercampur dengan bahan bakar bisa menyebabkan timbulnya karat pada tangki. Karat tersebut dapat mengganggu sistem pengapian dan membuat tangki menjadi cepat keropos dan bahkan bocor jika dibiarkan. 

Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri Aki Rekondisi dan Palsu, Jangan Tertipu!

Untuk menguras, caranya cukup mudah yaitu dengan memasukkan selang kecil sampai ke dasar tangki kemudian hisap bahan bakar sampai mengalir keluar dan habis. Namun perlu hati-hati jangan sampai bensin tertelan ya. 

Jadi, hindari kerusakan fatal pada mobil dengan melakukan penanganan yang baik ya. Semakin cepat mobil kena banjir ditangani, maka kerusakan yang ditimbulkan pun bisa dikurangi. Kalau harus melakukan servis mobil, pilihlah tempat servis yang terjamin dan terpercaya ya! Jika mobil kamu terkena bencana banjir, kamu bisa ajukan perbaikan dengan asuransi mobil kamu ya.

Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Kena Banjir

Jika mobil terkena banjir, biaya perbaikannya bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan. Berikut adalah perkiraan biaya perbaikan berdasarkan jenis layanan:

  • Ganti Oli & Filter: Rp500 ribu – Rp1 juta
  • Cek & Perbaikan Kelistrikan: Rp1 juta – Rp5 juta
  • Pembersihan Interior & Jok: Rp500 ribu – Rp3 juta
  • Perbaikan Mesin (Jika Parah): Rp5 juta – Rp20 juta lebih
  • Servis Transmisi (Matic/Manual): Rp2 juta – Rp15 juta
  • Pengeringan & Pembersihan Mobil: Rp500 ribu – Rp2 juta

Tips Menghindari Kerusakan Lebih Parah

  • Jangan coba menyalakan mesin sebelum dilakukan pemeriksaan oleh mekanik.
  • Gunakan layanan servis terpercaya agar perbaikan dilakukan dengan baik.
  • Jika memiliki asuransi mobil, segera ajukan klaim untuk menekan biaya perbaikan.
  • Periksa sistem kelistrikan sebelum digunakan kembali.

Kesimpulan

Semakin cepat mobil ditangani setelah terkena banjir, semakin kecil kerusakan yang akan terjadi. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat dan memahami estimasi biaya perbaikan, Anda bisa menghindari pengeluaran yang lebih besar. Pastikan juga untuk memilih bengkel yang terpercaya agar mobil Anda kembali dalam kondisi prima.

Jika mobil Anda mengalami kerusakan akibat banjir, segera lakukan pengecekan dan perbaikan agar tidak semakin parah. Ingat, penanganan yang cepat dan tepat bisa menghemat biaya perbaikan serta memperpanjang usia kendaraan Anda!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah mobil yang sudah terkena banjir masih bisa digunakan?

Ya, asalkan segera ditangani dengan baik. Jangan coba menyalakan mesin sebelum melakukan pengecekan agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki mobil yang terkena banjir?

Waktu perbaikan tergantung pada tingkat kerusakan. Perbaikan ringan seperti penggantian oli atau pembersihan interior bisa memakan waktu 1-2 hari, sementara perbaikan mesin atau transmisi bisa memakan waktu lebih dari seminggu.

3. Apakah asuransi mobil bisa menanggung biaya perbaikan akibat banjir?

Tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki. Jika Anda memiliki asuransi dengan perlindungan banjir, maka biaya perbaikan bisa ditanggung oleh asuransi.

4. Apa tanda-tanda mobil mengalami kerusakan setelah terkena banjir?

Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain mesin sulit dinyalakan, suara mesin tidak normal, lampu indikator menyala, bau apek di dalam kabin, dan sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik.

5. Bagaimana cara mencegah mobil dari risiko banjir?

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah menghindari parkir di daerah rawan banjir, meningkatkan asuransi mobil dengan perlindungan banjir, serta rutin melakukan pengecekan dan perawatan kendaraan sebelum musim hujan tiba.