Editor's Pick
Mobil Kena Gempa, Apa Bisa Klaim Asuransi?
Mobil kena gempa mungkin menjadi hal yang tidak terduga dan pastinya tidak diharapkan. Jika itu terjadi, apa bisa klaim asuransi?
Mobil kena gempa menjadi salah satu kejadian yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap pemiliknya. Namun, kejadian gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada bangunan tetapi juga pada kendaraan warga.
Gempa bumi dengan skala 5,6 magnitudo di Cianjur ini memberikan juga dampak terhadap kendaraan para warga yang ada di sana. Dalam kejadian tersebut, per 27 November 2022 total korban yang meninggal mencapai 321 orang dan 11 orang hilang dinyatakan hilang.
Baca juga: Mobil Ringsek Karena Kecelakaan, Bisa Klaim Asuransi?
Kejadian tersebut menjadi peringatan juga bagi para pemilik kendaraan bermotor untuk memahami pentingnya memiliki asuransi. Lantas, apakah bisa klaim asuransi jika mobil kena gempa?
Asuransi mobil kena gempa
Jika mobil kena gempa mungkin pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bisa melakukan klaim garansi. Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication & Customer Service Management Asuransi Astra menjelaskan mengenai hal ini.
Menurutnya, klaim asuransi ini tergantung pada jenis dan tipe asuransi apa yang digunakan, serta perluasan atau manfaat tambahan yang diambilnya. “Bisa di-cover jika sudah memiliki perluasan jaminan terhadap bencana alam,” ujar Iwan, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil, Jangan Salah!
Hal ini perlu dilakukan karena bencana alam seperti gempa Cianjur lalu, banjir, huru-hara, masuk ke dalam pengecualian. Untuk itu, jika mobil yang rusak akibat gempa ingin bisa melakukan klaim garansi tentunya harus ada jaminan perluasan.
Bagi para korban gempa Cianjur yang ingin melakukan klaim asuransi mobil bisa dilakukan dengan cara perluasan jaminan itu tadi. Caranya adalah dengan menghubungi pihak asuransi dan melengkapi formulir untuk melakukan pengajuan.
Selain itu juga ada beberapa dokumen tambahan yang dibutuhkan, seperti kronologis kejadian polis beserta sertifikat STNK, BPKB, SIM, KTP, serta foto kendaraan yang dimiliki
Jenis-jenis asuransi kendaraan
Secara umum, terdapat 2 jenis asuransi mobil yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive. TLO akan menanggung sebesar 75 persen dari harga kendaraan sebelum mengalami kehilangan.
Baca juga: Tips Memilih Asuransi Mobil yang Tepat
Sedangkan comprehensive (all risk) akan menanggung seluruh risiko kerusakan dari mulai yang ringan hingga berat serta jika terjadi kehilangan. Namun untuk comprehensive biasanya belum bisa meng-cover kejadian bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi di Cianjur.
Aturan ini memang sudah sesuai dengan yang tertulis pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia Bab II tentang Pengecualian, Pasal 3 poin 3 yang berbunyi:
Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan dan atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh:
Baca juga: Ciri-Ciri Asuransi Mobil Terbaik dan Terpercaya di Tahun 2022
3.1. kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, tawuran, huru-hara, pembangkitan rakyat, pengambil-alihan kekuasaan, revolusi, pemberontakan, kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan permusuhan, makar, terorisme, sabotase, penjarahan;
3.2. gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, hujan es, banjir, genangan air, tanah longsor atau gejala geologi atau meteorologi lainnya;
3.3. reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas pada radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi, atau pencemaran radioaktif, tanpa memandang apakah itu terjadi di dalam atau di luar Kendaraan Bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan.
Tips mengemudi bila ada gempa
Pada saat terjadi gempa dan dalam keadaan sedang mengemudi, tidak perlu panik dan lakukan beberapa hal berikut ini:
Baca juga: Pilih Mana, Asuransi Mobil All Risk atau TLO?
Cari tempat terbuka
Jika terjadi gempa saat berada dalam mobil, segera cari tempat terbuka dan tetap berada dalam kendaraan. Jangan berada di dekat area lereng yang curam, pohon, atau gedung bertingkat yang memiliki risiko roboh.
Hindari jalanan retak
Hindari jalanan yang retak dan jika berada di sekitarnya, kendarai mobil dengan hati-hati. Retakan besar tersebut kemungkinan bisa bertambah lebar dan membahayakan.
Jauhi area laut
Saat ada gempa, menjauh dari area laut karena bisa saja terjadi tsunami. Jika terlanjur berada di dekat pantai, segera menjauh dan tinggalkan kendaraan jika ada peringatan akan tsunami.
Keluar dari mobil
Pada saat terjadi gempa biasanya semua orang akan panik dan menyebabkan terjadinya kemacetan. Jika ini terjadi, segera keluar dari mobil dan cari area yang terbuka serta hindari tempat-tempat yang berisiko roboh.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Malam Hari Bagi Wanita
Ketika terjadi bencana, seperti gempa Cianjur kemarin sebaiknya masyarakat tetap bersikap tenang dan tidak panik karena ini justru bisa membahayakan. Saat panik, tindakan penyelamatan yang dilakukan bisa salah dan justru akan merugikan nantinya.
Kemudian untuk klaim asuransi mobil kena gempa saat ini bisa dilakukan jika sudah melakukan jaminan perluasan. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, bisa langsung saja melakukan konsultasi dengan perusahaan asuransi yang kamu miliki ya.
