Otomotif
Mobil Kepresidenan Indonesia dari Era Soekarno hingga Jokowi
Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-73 pada 17 Agustus mendatang. Dengan waktu yang selama itu, Indonesia tercatat sudah tujuh kali mengalami pergantian Presiden, dari Presiden Soekarno sampai dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pergantian Presiden tersebut juga diikuti oleh pergantian mobil kepresidenan. Pergantian itu dilakukan untuk memenuhi standar keamanan demi menjaga orang nomor satu di Indonesia ini ketika melakukan perjalanan dinas. Tentunya, kendaraan yang digunakan oleh pemimpin negara harus memiliki standar keamanan yang tinggi.
Jadi, mobil-mobil apa saja yang pernah digunakan oleh Presiden RI? Berikut rangkumannya.
Mobil Kepresidenan Soekarno
Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, Presiden pertama Republik Indonesia ini menetapkan Buick-8 (atau biasa disebut Limited-8) sebagai mobil kepresidenannya. Mobil ini adalah keluaran tahun 1939 yang sekaligus menjadi mobil utama dari perusahaan Buick.
Selain menjadi kendaraan kepresidenan pertama, Buick-8 juga merupakan bagian penting dari sejarah tanah air, karena mobil inilah yang mengantarkan Soekarno ketika berada di Jakarta atau Yogyakarta.
Buick-8 Â memiliki panjang sekitar 3,9 meter dengan mesin empat tak 8 silinder berkapasitas 5247 cc dan terdapat 2 katup di setiap silindernya. Â Tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 141 daya kuda pada 3600 rpm. Dengan spesifikasi tersebut, mobil ini termasuk ke dalam mobil dengan mesin besar pada jamannya.
Sebagai informasi, Buick merupakan salah satu merek mobil tertua di Amerika Serikat yang juga tergabung di dalam General Motors (GM). Selain menjadi mobil kepresidenan Indonesia, Buick-8 juga dipakai sebagai kendaraan bangsawan di Eropa. Salah satu penggunanya adalah Raja Inggris dan keluarga pada tahun 1939.
Selain Buick-8, ada juga mobil lainnya yang menjadi kendaraan resmi Soekarno, yaitu Cadillac 75, Zil 111, Gaz 13, Lincoln Cosmopolitan, dan juga Chrysler Imperial yang merupakan hadiah dari mantan Raja Arab, Faisal al – Saud.
Mobil Kepresidenan Soeharto
Setelah Soekarno menjabat selama 22 tahun, jabatan Presiden RI beralih ke pundak Soeharto pada 1968. Saat itu, Soeharto menggunakan mobil Cadillac Fleetwood 75 Limousine buatan 1966 dan kemudian ia menggantinya dengan mobil yang sama namun tahun pembuatan yang lebih muda, yaitu 1971.
Cadillac Fleetwood 75 Limousine 1971 menggendong mesin berkapasitas 7729 cc, sedangkan edisi 1966 memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dengan 7205 cc.
Lalu,  Soeharto juga menggunakan mobil Mercedes – Benz 500SEL keluaran tahun 1987. Mobil yang juga digunakan oleh Bill Clinton dan Ratu Elizabeth II ini memiliki tipe mesin M117.963 dengan delapan silinder berkapasitas 5.0L. Berkat tenaga yang besar tersebut, mobil ini mampu melaju sampai dengan kecepatan 220 kilometer per jam.
Beralih ke fitur keamanannya, mobil buatan Jerman ini dilengkapi dengan high safety wheels yang memang menjadi ban standar mobil kepresidenan. High safety wheels memiliki desain yang tebal sehingga membuatnya tahan dari peluru hingga ranjau darat.
Bukan hanya ban, mobil ini juga memiliki kaca anti peluru setebal 3 inchi dan juga beberapa sensor yang terdapat di bagian mobil. Untuk eksteriornya, Mercedes – Benz 500SEL dilapisi baja platina hitam agar Presiden terlindung dari guncangan, serangan peluru, dan mortir.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Soeharto mengganti mobil kepresidennya dengan Mercedes – Benz S600 pada tahun 1994.
Mobil Kepresidenan B. J. Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mercedes – Benz S600 bertahan menjadi mobil kepresidenan RI selama empat generasi, yaitu B. J. Habibie (1998 – 1999), Gus Dur (1999 – 2001), Megawati (2001 – 2004), dan SBY (2004 – 2009). Dengan eksistensi tersebut, Mercedes – Benz S600 menjadi mobil kepresidenan terlama yang digunakan.
Spesifikasi mesinnya tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, yaitu Mercedes – Benz 500SEL, hanya Mercedes – Benz S600 memiliki ukuran yang lebih pendek. Namun, bicara tentang fitur keamanan, mobil ini juga dilenkapi dengan body dan kaca anti peluru serta standar keamanan lain seperti milik Mercedes – Benz 500SEL.
Mobil Kepresidenan Jokowi
Saat menjabat untuk kedua kalinya pada tahun 2009, SBY mengganti mobil kepresidenan dengan tipe Mercedes – Benz S600 Pullman Guard Limousine. Kemudian, mobil ini dipakai oleh Presiden Joko Widodo (jokowi) sejak 2014, bersamaan dengan Mercedes-Benz Guard S600 yang memiliki ukuran body lebih pendek.
Spesifikasi dari kedua mobil tersebut hampir sama, yaitu tahan terhadap serangan senjata standar militer dan juga ledakan granat tangan serta bahan peledak lainnya berkat lapisan baja yang memiliki resistensi Eropa B6/B7.
Lalu, mobil ini juga dapat melaju walaupun dalam keadaan ban kempes karena terdapat fitur run-flat. Bukan hanya itu, ada pemadam kebakaran otomatis, kaca depan tahan panas, sistem pengaturan udara segar darurat, adjustable doorhold, sistem kontrol pneumatik darurat untuk membuka jendela, dan juga Panic Alarm System yang juga tertanam di mobil kepresidenan Jokowi.
Jokowi juga sempat terlihat menggunakan Toyota Alphard saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, karena mobil kepresidenan Mercedes-Benz Guard S600 tiba-tiba mogok.
Dari deretan mobil-mobil kepresidenan di atas, mobil mana yang menjadi impian Anda?