Tips & Rekomendasi
Mobil Listrik Terobos Banjir, Akan Mogok Atau Tidak ya?
Mobil listrik terobos banjir apakah aman dilakukan? Banyak orang yang khawatir bisa menyebabkan mogok, benarkah bisa terjadi?
Mobil listrik terobos banjir ketika sedang musim hujan menjadi hal yang sering dilakukan pengendara. Namun apakah hal tersebut bisa menyebabkan dampak yang merugikan bagi kendaraan itu sendiri?
Mungkin banyak orang yang mengkhawatirkan hal tersebut, mengingat listrik akan menyebabkan bahaya jika langsung terkena air. Salah satu yang mungkin ditakutkan adalah mobil akan menjadi mogok.
Apakah memang benar jika mobil listrik terobos banjir akan menyebabkan mogok?
Mobil listrik aman melewati banjir
Dikutip dari Kompas.com, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa tidak apa-apa jika mobil listrik terobos banjir. Namun memang banjir tersebut akan membuat traksi roda ke jalan tidak maksimal.
Baca juga: Mitos Mobil Listrik yang Tidak Sesuai Fakta
Traksi yang tidak maksimal itulah yang membuat genangan menjadi berbahaya. “Lebih tidak bikin stres, karena waterproof dan tidak ada ruang pembakaran. Tapi tetap tidak disarankan,” tambah Sony.
Untuk itu, disarankan agar pengendara mobil listrik bisa menahan emosi jika harus melewati banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Jangan sampai melewati banjir tanpa pertimbangan terlebih dulu karena jika air terlalu tinggi bukan tidak mungkin mobil akan mogok.
Pahami kendaraan mobil rata-rata tidak diciptakan untuk jadi perahu. Artinya tidak semua komponen yang ada di kendaraan itu waterproof,” kata Sony.
Mitos mobil listrik
Salah satu mitos yang mungkin banyak dipercayai oleh masyarakat adalah mobil listrik bisa korslet jika terkena hujan. Memang benar bahwa air merupakan media penghantar arus listrik tetapi itu bukan berarti kendaraan listrik menjadi gampang korslet.
Baca juga: Mobil City Car Banyak Disukai, Apa Alasannya?
Produsen mobil listrik pastinya sudah melakukan berbagai tahap uji ekstrem, khususnya yang berkaitan bagi keselamatan dan keamanan pengguna. Jika sudah lolos berbagai tahapan uji tersebut, maka mobil sudah dipasarkan dan bisa digunakan.
Itulah kenapa pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan mobil listrik ketika musim hujan karena mobil akan tetap aman digunakan pada medan apapun, seperti dalam kondisi banjir dan dapat dicuci sama seperti mobil-mobil pada umumnya.
Meski aman, bukan berarti bisa dilakukan sembarangan
Meskipun mobil listrik terobos banjir bisa saja dilakukan, bukan berarti hal tersebut bisa dilakukan tanpa adanya perhitungan. Jika dilakukan begitu saja, bukan tidak mungkin mobil malah rusak dan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Baca juga: Sanksi Telat Perpanjang SIM, Jangan Sampai Lupa
Dikutip dari Kompas.com, Service Head Auto2000 Jayakarta Hendra Laksmono mengatakan bahwa baterai pada mobil listrik itu bersifat kering dan ada pelindungnya, tidak seperti pada ponsel.
Meskipun memiliki pelindung, pengendara sebaiknya tidak memaksakan mobilnya untuk menerobos banjir atau genangan.
“Paling tidak, jangan sampai setengah ban. Sebab, saat melintasi wilayah tersebut kemungkinan air memasuki bagian-bagian berbahaya di balik kap mesin terbuka lebar. Pada akhirnya, kendaraan bisa mengalami mogok,” kata Hendra.
Jika mobil mati maka aliran listrik akan tetap hidup untuk mengaktifkan alarm, anti thief dan lain sebagainya. Namun sejatinya tidak hanya untuk mobil berteknologi motor listrik, tetapi juga untuk kendaraan dengan mesin konvensional.
Baca juga: Door Lock Mobil Bermasalah, Bagaimana Cara Memperbaikinya?
Bila dipaksakan, siap-siap untuk mengocek dana besar untuk melakukan perbaikan. Pada jenis mobil listrik, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik jika terendam banjir bisa mencapai Rp 50 jutaan. Biaya tersebut tentunya cukup mahal, bukan?
Jadi, kalau tidak mau mengeluarkan biaya yang cukup besar sebaiknya berhati-hati dan hindari kebiasaan mobil listrik terobos banjir. Meskipun memang aman untuk dilakukan, ya!