Tips & Rekomendasi
Mobil Mogok Karena Overheat, Ini yang Bisa Kamu Lakukan
Overheat kerap dialami semua kendaraan dan sebenarnya tidak perlu panik jika hal ini terjadi. Lantas, apa yang bisa dilakukan?
Overheat atau kepanasan pada mobil bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar. Mobil yang mengalaminya dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan komponen mobil lainnya.
Ketika mobil mogok akibat suhu yang terlalu panas maka disarankan supaya tidak memaksakan berjalan. Saat suhu kembali normal, cek kembali isi air radiator.
Penting mengetahui penyebab mobil overheat. Akan tetapi, ketika mesin tetap naik dalam kasus berulang, baiknya segera bawa ke bengkel terdekat.
Tips mengatasi mobil overheat
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi mobil yang kepanasan:
1.Matikan Mesin
Segera matikan mesin mobil ketika telah menyadari bahwa mobil sedang overheating. Jangan terus mengemudikan mobil dalam kondisi ini, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin.
Baca juga: Toyota Alphard Hybrid Resmi Diluncurkan di Ajang GIIAS 2023, Bagaimana Spesifikasinya?
Tunggu beberapa saat hingga mesin mobil mendingin. Jangan mencoba membuka tutup radiator atau reservoir pendingin saat mesin masih panas, karena dapat terkena uap panas atau cairan panas.
2. Periksa Level Cairan Pendingin
Setelah mesin mendingin, periksa level cairan pendingin (coolant) dalam tangki radiator atau reservoir. Pastikan bahwa level cairan pendingin berada pada level yang cukup. Jika levelnya rendah, tambahkan lebih cairan pendingin.
3. Cek Thermostat
Termostat adalah komponen yang mengatur aliran cairan pendingin. Jika thermostat rusak, dapat mengakibatkan overheating. Periksa apakah termostat berfungsi dengan baik dan ganti jika perlu.
4. Periksa Area Radiator
Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. Kipas radiator membantu mengatur suhu mesin. Jika kipas tidak berputar atau berputar lambat, periksa koneksi listriknya atau ganti kipas jika diperlukan.
Baca juga: Tips Memilih Ban Mobil yang Tepat untuk Berbagai Kondisi Jalan
Pastikan radiator tidak tersumbat oleh kotoran atau debu. Bersihkan radiator jika perlu untuk memastikan aliran udara yang baik. Periksa pula bagian selang radiator jangan sampai ada masalah kebocoran.
5. Ganti Cairan Pendingin
Jika cairan pendingin terlalu kotor atau sudah tua, gantilah dengan yang baru. Cairan pendingin yang buruk dapat mengurangi kemampuan sistem pendinginan untuk menjaga suhu mesin dalam batas normal.
6. Periksa Pemanasan Berlebih
Pemanasan berlebih dalam mesin juga bisa menjadi penyebab overheating. Pastikan bahwa sistem pemanasan berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran pada sistem ini.
7. Periksa Oil Cooler
Beberapa mobil dilengkapi dengan oil cooler untuk mendinginkan oli mesin. Pastikan komponen ini berfungsi dengan baik.
8. Periksa Kondisi Busi
Umum jika radiator kerap disalahkan ketika mesin kendaraan tiba-tiba turun mesin saat sedang digunakan. Kenyataannya masalah ini tidak selalu akibat air radiator, bisa juga dari penempatan busi yang kurang tepat.
Baca juga: Waktu Operasional LRT Tidak Sampai Malam, Catat Jadwalnya
Busi yang dikenakan sebaiknya menyesuaikan spesifikasi pabrikan. Hal ini karena tiap busi memiliki kode berbeda-beda menyesuaikan ragam jenis kendaraan. Oleh karenanya jangan sampai salah pasang busi.
Untuk mengetahui kode dan spesifikasi tersebut, pemilik mobil tinggal baca buku pedoman kepemilikan. Bisa juga tinggal samakan samakan dengan busi sebelumnya (satu merek).
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas mobil masih mengalami overheating, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel panggilan atau mekanik terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Mobil Pejabat Lewat Bahu Jalan Tol, Bolehkah Ditilang?
Overheating yang sering terjadi dapat menjadi tanda masalah serius pada sistem pendinginan atau mesin yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Untuk mencegah mobil overheat
Sebagai langkah antisipasi, pemilik mobil perlu menjaga kondisi mobil supaya tidak sampai overheat. Berikut beberapa rutinitas yang dapat dilakukan.
1. Ganti oli secara teratur
2. Cek rutin radiator mesin
3. Jaga kenyamanan kabin mobil
4. Waspadai debu menempel pada sensor di tempat terbuka
Jadi, buat para pemilik mobil bisa melakukan langkah-langkah tadi ya ketika suhu mesin mobil terlalu panas. Pastinya, jangan langsung panik ya jika mengalaminya.