Modifikasi
Modifikasi Mobil Drifting Pemula, Habis Berapa?
Modifikasi mobil drifting kerap dilakukan pecinta otomotif untuk mendapatkan tampilan yang sporty. Berapa kira-kira biayanya?
Melakukan modifikasi mobil drifting sering dilakukan oleh para pecinta otomotif untuk bisa memaksimalkan tenaga kendaraannya.
Drifting merupakan sebuah teknik menyetir di mana pengemudi berupaya agar mobilnya berada dalam posisi miring dan mampu meluncur selama mungkin. Saat ini juga sudah banyak event yang melombakan mobil-mobil drifting.
Agar mobil bisa semakin maksimal, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja yang harus diketahui sebelum melakukan modifikasi. Dengan begitu, uang yang dikeluarkan tidak akan terbuang dengan sia-sia begitu saja.
Apa itu drifting?
Drifting atau mengepot merupakan teknik menyetir di mana pengendara mesti memiringkan posisi mobilnya. Tidak hanya itu saja, pengemudi pun harus melajukan mobilnya selama mungkin saat mobil sudah miring posisinya.
Baca juga: Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar, Apa Sanksi Jika Tidak Melakukannya?
Pada mulanya, drifting hanyalah menjadi teknik menyetir semata. Namun, seiring waktu berlalu, drifting pun menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan.
Bahkan, Federation Internationale de l’Automobile telah mengakui drifting sebagai cabang olahraga otomotif profesional. Namun tentunya tidak semua jenis mobil bisa digunakan untuk melakukan drifting.
Jenis mobil yang bisa digunakan
Untuk urusan drifting, mobil berpenggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD) bisa menjadi pilihan. Bagian suspensi yang menggunakan knuckle super angle, inilah yang mencirikan mobil drift dengan mobil pada umumnya.
Baca juga: Peluncuran Toyota All New Yaris Cross, Bagaimana Tampilan SUV Medium Ini?
Salah satu jenis mobil yang cukup sering dipilih adalah jenis sedan, seperti BMW yang biasa digunakan oleh drifter pemula. Untuk pemula, bisa mencobanya dengan BMW E36 320i yang memiliki kapasitas mesin 2.000cc.
Biaya modifikasi mobil drifting
Untuk urusan biaya modifikasi sesuai standar Ikatan Motor Indonesia (IMI), kira-kira biaya yang diperlukan minimal Rp50 juta. Namun perlu diketahui bahwa biaya yang akan dikeluarkan tersebut akan bervariasi.
Misalnya saja untuk kelas awal dunia drifting, yakni Drift Star biayanya berkisar antara Rp50-Rp150 juta. Pada kelas Drift Star, modifikasi mobilnya dibatasi dan diatur baik dari ukuran ban hingga jenis knalpot.
Baca juga: Polisi Siap Bubarkan Aksi Rekam Klakson Bus Telolet, Ini Alasannya
Kebijakan ini dikeluarkan oleh IMI agar para pemula dapat merasakan sensasi kompetisi drifting. Salah satunya adalah dengan menekan biaya modifikasi yang tidak terlalu besar.
Aturan ini tertuang oleh IMI di BAB V mengenai Peraturan Teknik Kendaraan Drifting, dalam point 3.3. Di dalamnya dijabarkan rinci mengenai regulasi mesin, rem, gearbox, ban plus velg, dan body styling untuk kelas Drift Star.
Lokasi drifting di sekitar Jakarta
Kini terdapat beberapa tempat drifting di sekitar Jakarta. Harganya juga bervariasi mulai dari Rp3 jutaan rupiah.
Nantinya para siswa akan dibekali fasilitas mobil yang digunakan untuk latihan serta panduan teori dari drifter profesional.
Baca juga: OJK Sebut Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Capai Ratusan Triliun
Umumnya calon siswa peserta berusia minimal 15 tahun. Namun bagi peserta di bawah usia 15 tahun, bisa tetap mengikuti dengan syarat harus melampirkan ketentuan izin dari orang tua.
Berikut beberapa lokasinya:
1.Juragan99XAR
Ruko Mendrisio 3 Blok D3 No. 33 di jalan Gading Serpong Boulevard, Tangerang
2. EduTown Arena Orange Racing School (EARS)
EduTown, Jl. BSD Raya Utama, Pagedangan, Tangerang
Bagaimana, apakah kalian tertarik ingin melakukan modifikasi mobil agar bisa digunakan untuk drifting? Meskipun begitu, usahakan agar tetap melakukannya di tempat yang tepat dan jangan sampai merugikan orang lain ya.