Modifikasi
Modifikasi Mobil Hybrid, Apa Referensinya?
Melakukan modifikasi mobil hybrid sah saja dilakukan. Inilah beberapa ide modifikasi yang cocok untuk mobil ramah lingkungan tersebut.
Modifikasi mobil hybrid biasanya dilakukan pada sektor tampilan luar mobil. Mengingat dari sisi mesin, tidak bisa sembarangan melakukan modif pada mesin hybrid.
Sebagai informasi, modifikasi bagian luar mobil biasanya berpatokan pada aliran modifikasi seperti aliran camber, stance, street racing dan JDM (Japan Domestic Market).
Aliran-aliran tersebut menonjolkan perubahan pada bagian luar body kendaraan, baik mengubah sektor kaki-kaki, ukuran dan dimensi ban, sampai penggunaan aksesoris seperti coilover.
Baca juga: Daftar Mobil Hybrid dan Listrik Paling Laris di Indonesia
Lalu, mobil hybrid apa saja yang cocok dimodifikasi? Berikut rekomendasi modifikasi mobil hybrid yang nyaman dipakai harian.
Jenis mobil hybrid
Di Indonesia, mobil hybrid yang beredar terbagi dalam dua jenis. Pertama HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan kedua PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Mobil HEV misalnya adalah Toyota All New Corolla Cross Hybrid, Toyota All New Camry Hybrid, Toyota All New Corolla Altis Hybrid, dan Toyota All New C-HR Hybrid. Sedangkan untuk mobil PHEV, Toyota Prius PHEV adalah jagoannya.
Modifikasi harian
Untuk kategori modifikasi camber, mengutamakan perubahan di sektor kaki-kaki kendaraan. Ciri utama dari modifikasi ini adalah ban terlihat keluar dari vender dengan velgnya seolah terpasang miring.
Baca juga: Gaya Modifikasi Toyota Innova yang Nyaman Buat Harian
Modifikasi biasanya dengan melakukan penyetelan menggunakan camber kit, berupa pemasangan baut camber hingga ganjal ring (custom) yang banyak tersedia di pasaran.
Biaya modifikasi camber berkisar Rp 350 ribu untuk harga camber kit per satuannya. Jadi total untuk keempat ban bisa menghabiskan sedikitnya Rp1,5 jutaan. Hal ini belum termasuk ongkos jasa, berkisar Rp 500 ribuan, tergantung tingkat kesulitan.
Mobil hybrid yang cocok dimodifikasi dengan gaya camber antara lain adalah mobil bertipe sedan atau hatchback, misal Toyota All New Camry Hybrid dan Toyota All New Corolla Altis Hybrid.
Modif ala stance
Untuk aliran modifikasi mobil hybrid lainnya, yaitu aliran stance. Pada aliran modif ini, mirip dengan camber dengan mengubah sektor kaki-kaki.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis?
Ciri khas dari aliran stance adalah ground clearance yang dibuat serendah-rendahnya alias sering disebut ceper. Ubahan ini berfokus pada bagian kaki-kaki mobil, yaitu suspensi, velg, dan ban.
Untuk mobil hybrid yang cocok menggunakan aliran ini, mobil jenis sedan dan hatchback terasa lebih pas. Meski demikian, sah-sah saja jika pemilik mobil hybrid jenis SUV ingin mengubah tampilan mobilnya menjadi aliran stance.
Kisaran biaya yang dibutuhkan untuk mengubah mobil menjadi stance, dimulai dari paling murah Rp 2 jutaan. Namun biasanya dengan harga tersebut mobil masih terasa limbung saat dipacu pada kecepatan 100 kilometer per jam.
Baca juga: Ban Pakai Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Lebih Baik?
Biaya modifikasi stance yang disarankan adalah Rp 5 jutaan, dengan memasang komponen coilover. Komponen ini dianggap mampu menstabilkan mobil stance saat dipacu kencang.
Modifikasi street racing
Aliran modifikasi berikutnya yang cocok diterapkan untuk mobil hybrid adalah street racing. Seperti namanya, ciri utama dari modifikasi ini membuat mobil tampil sporty atau didesain menyerupai mobil balap touring sirkuit.
Menariknya aliran modifikasi mobil street racing juga bisa digunakan untuk harian. Mobil ini dibangun dari model kendaraan, yakni sedan, hatchback, MPV bahkan juga SUV.
Baca juga: Mobil Terlaris Juli 2022, Juaranya Masih Dipegang Toyota Avanza?
Mobil-mobil hybrid seperti Toyota All New Corolla Cross Hybrid, Toyota All New Camry Hybrid, Toyota All New Corolla Altis Hybrid, dan Toyota All New C-HR Hybrid sampai ke Toyota Prius PHEV cocok juga dimodifikasi menggunakan aliran ini.
Sayangnya, biaya modifikasi aliran ini cukup menguras isi dompet. Misal, untuk mengubah tampilan menjadi street racing diperlukan tambahan body kit dan sentuhan di sektor kaki-kaki dengan kisaran biaya yang tidak murah. Kisaran biayanya bisa di atas Rp 10 juta.
Untuk menambah kesan gahar pada modifikasi mobil hybrid sektor mesin juga biasanya diubah. Namun, rasanya kok sayang jika modifikasi mobil hybrid sampai harus menyentuh dapur pacu.
Aliran JDM
Untuk aliran modifikasi terakhir adalah gaya JDM (Japan Domestic Market). Ciri utama aliran ini adalah membuat tampilan mobil berubah ala-ala Jepang dengan warna minimalis, penambahan stiker aksara Kanji hingga pembelian aksesoris langsung dari negeri Matahari Terbit.
Baca juga: Budget Modifikasi Mobil yang Nyaman Dipakai Harian
Mobil hybrid yang cocok dimodifikasi dengan aliran ini sepertinya adalah jenis hatchback seperti Toyota All New Corolla Altis Hybrid dan Prius PHEV. Karakter mobil yang berdimensi kompak sangat cocok dengan jalanan di Jepang yang juga tidak terlalu lebar untuk bermanuver.
Aksesoris untuk mengubah tampilan mobil menjadi JDM biasanya meliputi spoiler belakang, velg, bumper depan, stiker body, kemudian lampu-lampu depan dan belakang dengan total budget modifikasi di kisaran paling sedikit Rp 25 jutaan.
Apa aliran modifikasi yang menjadi favoritmu? Sebagai pengingat, modifikasi yang nyaman dipakai harian harus memperhitungkan keselamatan dan keamanan juga ya. Jangan sampai modifikasi malah membuat mobil hybrid tidak laik jalan.