Berita Utama Otomotif
Mudik Lebaran Lewat Tol, Cari Tahu Perbedaan Jenis-jenis Rest Area
Jenis-jenis rest area ternyata memiliki perbedaan dari segi tujuan dan fungsinya. Agar lebih paham, inilah penjelasan lengkapnya.
Jenis rest area bisa menjadi pilihan pilihan masyarakat yang ingin beristirahat saat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Bagi pemudik yang ingin melakukan perjalanan menuju ke kampung halaman, penting untuk mengetahui dimana saja lokasi rest area.Â
Dikutip dari laman BPJT, rest area merupakan fasilitas yang dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol untuk beristirahat. Tipe dan jarak rest area dibuat dengan interval yang berbeda-beda agar aktivitas berkendara terasa nyaman dan tidak melelahkan.
Dalam buku panduan ‘Mudik Aman Berkesan’ dari Kominfo, ada 127 rest area yang tersedia di jalan tol saat Lebaran 2023. Dari 127 rest area tersebut memiliki fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan untuk para pengemudi yang ingin beristirahat.
Jenis-jenis rest area
Terdapat 3 jenis rest area yang ada saat ini yaitu tipe A, tipe B, dan tipe C yang tersebar di sepanjang ruas jalan tol. Apa saja perbedaannya?
Rest area tipe A
Untuk jenis rest area tipe A, lokasi ini harus terletak di lahan yang luas yaitu luas minimal 6 hektare dan lebar minimal 150m. Selain itu fasilitas yang disediakan harus paling lengkap dibandingkan jenis rest area lainnya.
Baca juga: Mengenal Golongan Kendaraan di Tol dan Tarifnya
Fasilitas yang tersedia antara lain, ATM Center, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, hingga minimarket. Kemudian juga ada mushola, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau hingga restoran.
Untuk interval rest area tipe ini setidaknya harus tersedia satu buah setiap 50 kilometer di setiap jurusan. Sementara itu jarak antar tipe A berikutnya minimal 20 kilometer.
Tersedia empat rest area dengan tipe A di sepanjang Tol Cipali yaitu:
- KM 101
- KM 102
- KM 164
- KM 166
Untuk rest area KM 101 dan KM164, letaknya pada jalan tol yang mengarah ke Jakarta. Sementara itu rest area KM 102 dan KM 166, ada di arah jalan tol menuju ke Cirebon.
Jenis rest area tipe B
Selanjutnya rest area tipe B, umumnya terletak di lahan yang sedikit lebih kecil. Minimal luas lahan 3 hektare dengan lebar minimal 100 meter dengan fasilitas yang seperti ATM Center, toilet, kios minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan tempat parkir.
Baca juga: Asuransi Jalan Tol Bila Mengalami Kecelakaan dan Cara Klaimnya
Rest area tipe ini dapat disediakan di jalan tol antar kota yang memiliki panjang lebih dari 30 kilometer. Untuk jarak minimum antara tipe A dan tipe B yaitu 10 kilometer dengan jarak minimum antar tipe B berikutnya adalah 10 kilometer.
Untuk lokasi rest area Tol Cipali tipe B terletak di empat titik, yaitu:
- KM 86 A
- KM 86 B
- KM 130 A
- KM 130 B
Letak lokasi untuk rest area KM 86 A dan KM 130 A itu berada di jalur tol yang menuju arah Cirebon. Sementara, rest area KM 86 B dan KM 130 B ada pada jalur sebaliknya atau menuju arah Jakarta.
Rest area tipe C
Kemudian ada juga rest area tipe C dengan luas wilayah yang paling kecil dibandingkan tipe-tipe lainnya. Rest area tipe C memiliki luas minimal 0,25 hektare dan lebar minimal 25 meter.
Fasilitas yang tersedia di rest area C ini meliputi toilet, kios, mushola, dan tempat parkir yang bersifat sementara. Rest area tipe C ini biasanya hanya dioperasikan pada momentum tertentu, seperti saat libur panjang Lebaran atau Natal.
Baca juga: Gratis atau Bayar? Kenali Aturan Derek Mobil di Tol
Jarak minimum antara rest area tipe C ini dengan tipe lainnya, maupun dengan sesama tipe C itu adalah 2 kilometer. Jadi, buat para pengendara mobil yang ingin melakukan perjalanan mudik jangan sampai memaksakan diri ya.
Pilih rest area yang terdekat untuk beristirahat dan perjalanan pun bisa dilanjutkan setelah kondisi tubuh maksimal. Dengan begitu, perjalanan mudik bisa aman dan nyaman.
