Tips & Rekomendasi
Mumpung #DiRumahAja Cek dan Rawat Ban Serep Mobil, Yuk!
Sering dilupakan namun fungsinya penting di mobil, yaitu ban serep. Yuk, cek dan rawat ban serep mobil. Ini cara sederhananya.
Fungsinya penting di mobil, ban serep atau ban cadangan ini digunakan untuk menggantikan salah satu dari empat ban utama bila mengalami gangguan.
Ban mobil yang bocor, pecah, atau kempis bisa terjadi kapan dan di mana saja. Jadi, kamu sebagai pemilik mobil harus bersiap dengan keadaan tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk merawat ban serep mobil agar #BikinKamuSiap bila sewaktu-waktu terjadi masalah pada ban utama. Caranya, kamu bisa mengikuti tips di bawah ini.
Rawat ban serep
Tidak sulit bagi pemilik mobil untuk rawat ban serep. Hal pertama yang mesti dilakukan untuk rawat ban serep adalah selalu melakukan pengecekan rutin. Disarankan agar melakukan pengecekan tiap tiga hingga empat minggu sekali terhadap ban serep.
Bila sudah mulai kempis, segera lakukan penambahan angin. Berbeda dengan keempat ban utama, ada baiknya ban serep diberikan tekanan angin sedikit lebih sebesar dari yang disarankan. Misalnya, lebihkan dua sampai lima PSi, besaran nilai satuan tekanan.
Baca juga: Tutorial Ganti Ban Mobil Sendiri dengan Aman dan Mudah
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari pengempisan ban yang disebabkan oleh penguapan di tempat penyimpanan ban serep.
Lalu, baik ban serep maupun ban utama memiliki Tyre Identification Number (TIN), yang mencantumkan kode produksi untuk mengidentifikasi kapan ban tersebut dibuat. Kode produksi biasanya menggunakan empat angka yang menandakan minggu dan tahun pembuatan.
Kode ini bukanlah patokan untuk memprediksi kapan ban akan habis atau kadaluwarsa, karena kode produksi adalah kebutuhan internal pabrikan.
Baca juga: Cara Mudah Mendeteksi Usia Pakai Ban dan Kampas Rem Mobil
Selanjutnya, perhatikan juga keadaan ban serep agar selalu prima dan siap dipakai saat keadaan darurat. Bila mendapati keadaan ban serep karetnya mulai getas dan pecah-pecah, apalagi ada benjolan, segera ganti. Karena ban tersebut sudah tidak layak pakai dan bisa membahayakan.
Kemudian, jika letak ban serep di kolong mobil, rajin juga untuk membersihkannya minimal sebulan sekali. Cuci ban sampai bersih, hingga ke bagian pelek demi mencegah munculnya karat dari kotoran dan cipratan lumpur.
Ketentuan ban serep
Memang, keberadaan ban serep sering dilupakan akibat letaknya yang kebanyakan tidak terlihat. Umumnya, ban serep ditempatkan di bagian bawah bagasi belakang, atau di kolong mobil.
Padahal, keberadaan ban serep dalam sebuah mobil telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi perlengkapan kendaraan bermotor, untuk mobil salah satunya ban cadangan.
Sementara di Pasal 278 disebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling paling banyak Rp 250.000.
Dikutip dari Kompas.com, ada tambahan ketentuan lain, di mana ukuran ban cadangan ternyata boleh tidak 100 persen sama dengan ban standar. Namun hanya untuk tapak ban saja, sementara diameter tidak boleh berbeda.
Baca juga: Nostalgia, Mobil Era 90an yang Pernah Jadi Kendaraan Favorit Mudik
Ini tertera pada pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, yaitu ban cadangan harus memiliki ukuran yang sama dengan ban yang terpasang, namun ban cadangan juga bisa memiliki lebar tapak yang berbeda, tetapi memiliki diameter keseluruhan sama.
Jenis ban serep
Mobil masa kini memiliki beberapa jenis ban serep, yakni full size matching spare tire, full size non-matching spare tire, dan temporary.
Baik full size matching spare tire dan full size non-matching spare tire memiliki ukuran yang sama persis dengan keempat ban utama. Bedanya, full size non-matching spare tire menggunakan pelek kaleng, bukan pelek alloy seperti di keempat ban utama.
Sedangkan temporary atau disebut juga dengan space saver tire adalah ban serep dengan pelek kaleng yang diameternya sama dengan keempat ban utama, namun lebarnya berbeda. Cenderung lebih tipis untuk menghemat ruang penyimpanan.
Baca juga: Rekomendasi Game Balap Seru untuk Dimainkan di Rumah
Lain hal dengan mobil yang sudah menggunakan ban berjenis run flat tire (RFT). Ban jenis ini, meski kempis atau bocor, masih dapat dipakai hingga kecepatan tertentu, sekitar 80 kilometer, sehingga pabrikan mobil tidak wajib menyertakan ban serep.
Sebagai gantinya, pabrikan otomotif tetap diminta menyediakan peralatan pendukung, seperti dongkrak, kunci roda, alat pengukur tekanan ban, fitur tire monitoring system, dan tire repair kit.
Jadi, mulai sekarang, sebagai pemilik atau pengguna mobil, jangan pernah anggap remeh fungsi dari ban serep, karena sama pentingnya dengan keempat ban utama.
Yuk rawat ban serep sekarang! Seva.id #BikinKamuSiap #LebaranDiRumahAja.
