Travel & Lifestyle
Musim Hujan Juga Bisa Liburan Loh, Ini Tipsnya
Di musim hujan seperti saat ini, bukan berarti menjadi halangan untuk liburan. Tentu ada persiapan lebih untuk menghadapi cuaca yang berubah-ubah. Berikut beberapa tips liburan di musim hujan.
Tempat Tujuan
Pemilihan tujuan lokasi liburan di musim hujan sangat berbeda dengan saat musim kemarau. Di saat musim hujan, Anda harus benar-benar selektif memilih tempat tujuan mana yang akan dikunjungi.
Jangan sampai Anda terjebak banjir atau mengunjungi tempat yang sangat riskan seperti pantai dan wisata alam lainnya saat musim hujan, cobalah untuk berlibur ke pedesaan dengan pemandangan alam yang asri, saat hujan turun dapat memandangi kebun teh atau memandangi sawah.
Penerbangan langsung
Meski memang harga tiketnya lebih mahal namun inilah cara terbaik untuk liburan saat musim hujan. Hal ini juga untuk menghindari delay akibat gangguan cuaca saat menggunakan penerbangan transit atau connection flight.
Bahkan pengeluaran dapat bertambah saat pesawat delay akibat gangguan cuaca, misalnya saat harus menginap di bandara atau tempat lain, tentu akan membeli makanan dan minuman.
Cek perkiraan cuaca
Sebelum berangkat, ada baiknya Anda mengecek prakiraan cuaca tempat yang akan dikunjungi lewat situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau aplikasi cuaca yang ada di smartphone.
Kondisi saat musim hujan di daerah tujuan bisa jadi berbeda satu sama lain. Ada wilayah tertentu yang curahnya hujan tinggi, sementara daerah lain tidak. Di wilayah pegunungan biasanya curah hujan tinggi.
Bawa dan gunakan pakaian yang simple
Musim hujan akan lebih akrab dengan kondisi becek dan basah. Hindari menggunakan pakaian berat dan sulit kering seperti jeans atau wol.
Sebaiknya Anda bawa dan gunakan pakaian ringan, fungsional, dan mudah kering. Selain itu, daripada pakai sepatu yang mudah basah, Anda lebih baik gunakan sandal gunung yang mudah kering dan tidak licin.
Cari alternatif lain
Selain aktivitas outdoor, selama musim hujan Anda juga bisa berhenti sejenak mengekplorasi keindahan alam dan beralih untuk mempelajari sejarah kebudayaan dengan mengunjungi museum, sambil menambah ilmu pengetahuan.
Atau bisa juga mengekplorasi tempat hangout unik lainnya yang bisa digunakan buat menikmati hujan sepanjang pagi dan sore sambil mengudap makanan khas setempat.
Jaga kesehatan
Selama traveling di musim hujan jagalah kondisi dan kesehatan badan Anda dengan mengkonsumsi multivitamin, terlebih yang mampu mempertahankan sistem imunitas tubuh seperti vitamin C. Jangan sepelekan obat-obatan rringan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada saat musim ujan, bawalah obat-obatan untuk penyakit ringan yang sering dialami saat musim hujan seperti flu dan demam.
Pergi ke destinasi wisata yang memiliki cuaca cerah
Biasanya musim hujan di Indonesia dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara ada di akhir tahun. Di Indonesia, musim hujan bergeser di bulan Oktober sampai April.
Jika memiliki dana berlebih, pilihan untuk berlibur ke Timur Tengah adalah pilihan yang patut dicoba. Negara-negara Timur Tengah sangat jarang diguyur hujan jadi bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai tujuan berlibur.
Mandilah sehabis hujan-hujanan
Meski suhu udara dingin, bilaslah tubuh dari kepala hingga ujung kaki. Mandi akan menyegarkan tubuh. Jika tidak tahan dengan air dingin gunakanlah air hangat. Cara seperti ini dipercaya dapat menghindari diri dari masuk angin dan sakit kepala.
Pilih penginapan berfasilitas lengkap
Pertimbangkan untuk memilih penginapan yang memiliki fasilitas lengkap seperti Wi-Fi gratis, TV dengan saluran internasional, kolam renang, fasilitas kebugaran, pijat, jacuzzi, sauna dan spa.
Jadi meski hujan deras disertai petir, Anda tetap dapat menikmati liburan dengan bersantai dan menikmati berbagai fasilitas tersebut, tanpa merusak mood liburan.
Sewa mobil
Agar tidak kehujanan jika ingin berpindah antar satu tempat ke tempat lainnya, ada baiknya Anda sewa mobil saja. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, Anda akan lebih hemat tenaga.
Selain bertugas mengantar Anda berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi Anda dapat menekan budget saat liburan.
Nah, bila bingung, kini ada solusi bagi turis yang ingin menyewa mobil untuk berbagai kebutuhan, termasuk liburan. Movic merupakan aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil.
Fasilitas saat menyewa mobil lewat Movic pun fleksibel, turis bisa memilih menggunakan sopir atau lepas kunci dengan pilihan durasi yang tersedia terdiri dari 6, 12, dan 24 jam (1 hari). Jika Anda ingin menyewa mobil di luar dari paket yang teredia, bisa langsung negosiasi dengan pemilik mobil dan membayarkan biaya tambahannya.
Pengguna Movic tidak perlu khawatir, tiap akun yang terdaftar di Movic telah melalui proses verifikasi untuk menjaga keamanan bertransaksi saat menyewakannya lepas kunci.
Jadi, segera download Movic. Mo’ Untung, Movic Aja!