Berita Utama Otomotif
Musim Mudik Sering Ada One Way dan Contra Flow, Apa Artinya?
Saat musim mudik seringkali ada terdapat istilah one way dan contra flow untuk mengatur arus lalu lintas. Apa penjelasannya?
Musim mudik segera tiba, segala persiapan dan strategi rekayasa lalu lintas sudah mulai dipersiapkan pemerintah. Hal ini dilakukan demi kelancaran, kenyamanan dan mengatasi kemacetan saat mudik Lebaran.
Kemacetan sendiri sudah menjadi masalah di Indonesia dan tidak hanya terjadi pada saat musim mudik saja. Kemacetan juga sering kali dijumpai pada sehari-hari di banyak ruas jalan dan ruas jalan tol.
Salah satu rekayasa lalu lintas yang disiapkan menjelang Lebaran 2023 adalah sistem one way dan contra flow. Namun masih banyak masyarakat yang belum paham betul mengenai dua sistem ini, perlu diketahui bahwa one way dan contra flow punya makna yang berbeda.
Sistem one way dan contra flow pada musim mudik
One way adalah sistem yang diberlakukan dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah. Sistem ini dibuat agar kapasitas jalan meningkat sehingga dapat mengurangi kemacetan.
Baca juga: Waspada Saat Mudik, Ini 5 Jalan Tol dengan Tingkat Kecelakaan Tinggi
Contohnya ada pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022, pihak kepolisian Satlantas menerapkan sistem one way. Ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan di sekitar gerbang keluar tol Cikampek menuju gerbang tol Kalikangkung pada kilometer 414.
Sistem one way tersebut dilakukan selama beberapa jam hingga lalu lintas telah kondusif. Aturan diatas dikhususkan untuk kendaraan yang keluar dari gerbang keluar Tol Cikampek. Sedangkan untuk kendaraan lainnya diarahkan untuk ke tol lain atau jalur non tol.
baca juga: Mudik Lebaran Lewat Tol, Cari Tahu Perbedaan Jenis-jenis Rest Area
Sementara sistem contra flow diberlakukan untuk mengurangi kemacetan pada ruas jalan tertentu. Cara mengubah arus lalu lintas menjadi berlawanan, bukan menutup salah satu arus jalan.
Perbedaan one way dengan contra flow
Istilah one way dan contra flow memiliki perbedaan dalam penggunaannya, misalnya ketika musim mudik Lebaran. Apa saja perbedaannya?
1. Penutupan arus lalu lintas
Pada sistem one way, pihak kepolisian menutup total arus lalu lintas dan mengubah arah arus jalan. Nantinya kendaraan-kendaraan akan melintasi satu arus yang sudah ditetapkan.
baca juga: Waspadai Mengemudi Ugal-ugalan di Jalan Tol Bisa Sebabkan Pecah Ban
Sedangkan pada sistem contra flow lalu lintas tidak ditutup secara total, hanya sebagian saja. Dengan begitu para pengendara dapat melintasi ruas jalan secara normal, hanya saja ada satu ruas yang dibuat berlawanan.
2. Penggunaan ruas jalan
Agar kemacetan tidak semakin parah pada musim mudik, penggunaan ruas jalan pada sistem one way sengaja dibuat menjadi satu arah. Sementara pada sistem contra flow jalur dua arah tidak diubah menjadi satu arah, hanya menutup satu jalur saja.
3. Waktu penerapan
Sistem one way biasanya diterapkan pada waktu yang sudah dipersiapkan oleh pihak kepolisian. One way biasanya digunakan pada libur akhir tahun dan awal tahun, ataupun musim mudik Lebaran.
Baca juga: Perjalanan Mudik Bawa Barang di Atap Mobil, Apakah Boleh?
Sedangkan contra flow biasanya diberlakukan secara mendadak dan digunakan untuk sementara waktu. Misalnya hanya pada jam-jam sibuk saja dimana arus lalu lintas mengalami kepadatan.
Jadi, itulah perbedaan sistem one way dan contra flow. Tetap patuhi peraturan lalu lintas ya agar perjalanan saat musim mudik Lebaran ini semakin aman.