Berita Utama Otomotif
Nama Jalan di Jakarta yang Baru Diganti, Jangan Sampai Nyasar
Sebagai penghargaan seniman Betawi, nama jalan di Jakarta mengalami perubahan. Dimana? Yuk catat biar gak salah sebut dan nyasar!
Nama jalan di Jakarta diubah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan nama tokoh-tokoh seniman asal Betawi. Nama-nama tersebut diabadikan sebagai nama jalan karena memiliki peran yang cukup besar bagi perkembangan Kota Jakarta.
Bahkan sejumlah tokoh Betawi yang dijadikan sebagai nama jalan itu, telah tercatat sebagai pahlawan nasional. Meskipun memang masih ada beberapa nama tokoh Betawi yang lainnya yang juga berjasa dan belum mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Beberapa nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan tersebut seperti.
Haji Bokir
Haji Bokir dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta untuk menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti dan Kelurahan Dukuh.
Baca juga: 7 Rambu Lalu Lintas yang Sering Dilanggar Pengendara
Sebagai penanda, papan nama Jalan Haji Bokir bin Dji’un ini bisa dilihat di sekitar simpang Jalan Raya Bogor atau pertigaan Hek sampai persimpangan lampu merah Tamini Square.
Mpok Nori
Salah satu seniman kenamaan asal Betawi, Mpok Nori juga dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta untuk menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, yang berada di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Ciapus.
Bang Pitung
Nama Bang Pitung tentunya sudah lekat sekali dengan Betawi. Itulah mengapa nama Bang Pitung ini dipakai untuk menggantikan nama Jalan Kebayoran Lama yang berada di Jakarta Selatan.
Baca juga: 5 Cara Merawat Mesin Diesel Agar Selalu Bertenaga dan Awet
Perubahan-perubahan nama-nama jalan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi para tokoh tersebut terhadap Jakarta. Diharapkan juga generasi muda yang akan datang tetap bisa mengenang dan menjadikan tokoh-tokoh tersebut sebagai inspirasi.
Daftar lengkap nama jalan yang diubah
Selain nama-nama jalan tadi, lebih lengkapnya berikut ini adalah nama jalan di Jakarta yang mengalami perubahan:
1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
4. Jalan H. Bokir Bin Dji’un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
7. Jalan H. Roim Sa’ih (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Barat)
8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Timur)
9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
13. Jalan H. Imam Sapi’ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
20. Jalan Guru Ma’mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
23. Jalan Bang Pitung (sebelumnya Jalan Raya Kebayoran Lama)
Nah, sekarang sudah tahu kan nama-nama jalan baru yang ada di Jakarta? Kalau melintas jalan-jalan tersebut jangan sampai salah sebut namanya ya!