Tips & Rekomendasi
Nomor Mesin Mobil Hilang, Jangan Diketok Sendiri Begini Caranya
Bila nomor mesin mobil kamu pudar, tidak jelas atau hilang, jangan mencoba memperbaikinya sendiri. Apa harus dibawa Samsat?
Nomor mesin mobil terdiri dari beberapa huruf dan angka. Rangkaian angka pada mesin ini sama seperti yang tertera pada STNK dan BPKB. Umumnya nomor mesin mobil diperlukan untuk proses registrasi dan identifikasi kendaraan.
Nah, kalau nomor mesin mobil kamu pudar, tidak jelas, tidak terbaca atau bahkan sampai hilang, jangan sekali-kali menyepelekannya atau sampai mencoba memperbaikinya sendiri. Misalnya, dengan mengetuknya secara mandiri.
Kondisi ini biasanya bisa pudar atau tidak terbaca seiring dengan bertambahnya usia kendaraan atau kecelakaan. Padahal setiap lima tahun sekali, rangkaian nomor ini diperlukan untuk proses registrasi dan identitas kendaraan saat perpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau balik nama.
Baca juga: Mantap, Bayar SIM Sekarang Hanya Bisa Non Tunai Demi Cegah Pungli
Lantas, bagaimana cara memperbaikinya? Ini saran yang diberikan Kepala Seksi (Kasi) Standar Subdit STNK Ditregident Korlantas AKBP Petrus Aldo Siahaan.
Jangan perbaiki nomor mesin mobil pudar
“Sebaiknya jangan sendiri, harus dilakukan melalui bengkel terpercaya dan memiliki surat rekomendasi. Jangan coba-coba sendiri melakukan itu. Karena pasti kita akan bertanya-tanya ini dilakukannya di mana? Di bengkel mana?” kata Petrus.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Nanti bengkelnya akan kita tanyakan, benar nggak kendaraannya seperti ini. Jadi jangan pernah melakukan sendiri,” tambah Petrus.
Baca juga: Melamar Kerja Dimintai KTP dan KK, Bagaimana Kata Kemenaker?
Lalu, bengkel mana sajakah yang mendapat rekomendasi Korlantas untuk memperbaiki kondisinya yang pudar?
Untuk mendapat rekomendasi bengkel ketok nomor mesin mobil, Petrus menyarankan pemilik kendaraan untuk mendatangi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) setempat.
“Datang dulu ke Samsat dan minta rekomendasi ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan nomor kendaraan dan nomor rangka. Atau bisa dilakukan petugas Samsat itu sendiri, untuk melakukan pengecekan penggesekan,” terang Petrus.
Baca juga: BPKB Elektronik Bakal Dilengkapi Cip RFID, Bagaimana Wujudnya?
Nomor mesin mobil merupakan identitas yang sangat penting bagi kendaraan, layaknya NIK pada KTP. Jadi jika rusak atau tidak terbaca harus segera diurus di Samsat. Ada tiga langkah dalam mengurus nomor mesin mobil yang pudar, tidak jelas, tidak terbaca atau hilang. Berikut ini langkah-langkahnya:
Langkah perbaikan resmi
Datangi Samsat tempat kendaraan kamu terdaftar. Minta surat pengantar dari pihak Samsat atau berita acara yang akan kamu bawa ke Polda. Surat atau berita acara ini isinya menyatakan bahwa benar kendaraan kamu telah kehilangan nomor rangka mobil secara murni dan bukan merupakan kendaraan yang bermasalah.
- Ketika kamu mendatangi kantor Polda, jangan lupa untuk membawa dokumen yang terkait dengan data kendaraan dan data diri kamu sebagai pemilik. Bawa juga mobil yang hilang nomor rangkanya.
- Serahkan surat pengantar/berita acara dari Samsat ke bagian administrasi Polda. Pihak Polda akan segera melakukan pengecekan fisik ulang.
- Setelah itu, mereka akan menurunkan hasil pengecekan berupa surat keterangan pengantar yang akan kamu bawa ke dealer atau bengkel yang ditunjuk untuk memperbaiki nomor rangka mobil.
Baca juga: Ada BBM Gratis Selama Bulan Agustus, Cek Lokasi dan Syaratnya Yuk
Menyoal aturan nomor mesin mobil tertuang pada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Ini beberapa syarat yang disebutkan pada Pasal 51 tentang persyaratan perubahan data BPKB atas dasar perubahan nomor Registrasi Ranmor (kendaraan bermotor). Yakni meliputi:
- Mengisi formulir permohonan;
- Melampirkan tanda bukti identitas
- BPKB;
- STNK;
- Surat permohonan dari pemilik tentang nomor registrasi yang diinginkan; dan
- Hasil pemeriksaan cek fisik (identifikasi kendaraan)
Keterangan di atas sudah sangat jelas, ya. Kalau nomor mesin mobil kamu pudar, tidak jelas atau hilang, lakukan perbaikan di bengkel rekomedasi Samsat setempat. Jadi sekali lagi, jangan coba-coba memperbaikinya sendiri.
