Tips & Rekomendasi
Nyaman Dikendarai, Ini Rekomendasi Mobil Transmisi CVT Terbaik
Mobil transmisi CVT ini makin banyak dipakai dan digemari di Indonesia. Mau tahu apa saja mobil bertransmisi CVT terbaik?
Saat ini mobil transmisi CVT ini makin banyak dipakai oleh manufaktur untuk mobil-mobil harian. Kenapa? Karena Continous Variable Transmission (CVT) itu punya karakter mesin yang lugas.
Nah CVT itu, perpindahan giginya jauh lebih halus, lebih irit BBM sedikitlah daripada AT konvensional. Sejatinya namanya transmisi matik itu ada banyak, ada DSG, DCT, 7G, AT, CVT dan ada iCVT.
Itu semua berbeda-beda fungsi dan punya nilai plus minusnya. Kalau yang paling banyak dipakai untuk mobil, pada umumnya itu mobil-mobil harian. Biasanya pake AT konvensional dan CVT.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Transmisi CVT
CVT itu lebih sedikit sparepart yang harus diganti, kalau automatik transmision (AT) konvensional itu kampas kopling, kalau CVT tidak ada. CVT itu juga engine brake-nya lebih bagus, sehingga remnya juga bisa tidak cepat panas.
Kekurangannya adalah CVT itu lebih mahal, ketika rusak. Kalau CVT itu rusak, biasanya sekali turun itu jauh lebih mahal daripada AT biasa.
Baca juga: Perbedaan Mobil CVT dan AT Yang Wajib Anda Ketahui
CVT itu kalau naik gunung, dia bisa mundur. Ketika misalkan naik gunung nih, kalian gasnya kurang dalam dan kalian tidak paham penggunaanya , pasti mobil akan mundur. Jadi itulah yang kalian harus hati-hati.
Lalu CVT itu kurang responsive. Seperti kalian bawa motor matik, kalau yang biasa sudah biasa bawa motor kopling ,suruh bawa motor matik, itu aneh rasanya. Karena tugas mesin CVT itu nahan dulu baru motornya berjalan kencang. Memang agak kuranglah dibandingkan transmisi biasa.
Cara Berkendara Mobil Transmisi CVT
Satu hal yang baru di Toyota Veloz dan Avanza yang kita tahu adalah transmisi matik nya. Kenapa? karena di generasi sebelumnya transmisi matik Toyota Avanza Toyota Avanza Veloz itu menggunakan transmisi matik tipe yang pakai konvensional.
Di generasi terbaru ini transmisi sudah diubah menjadi transmisi CVT.Gearbox berubah, lay out dan tuas transmisi juga sedikit berbeda.
Jadi kalau di Toyota Avanza generasi sebelumnya, yang transmisi matik itu kan step perpindahan giginya itu ada P,R,N dan D, D3 D2 D1. Nah kalau di transmisi CVT, Veloz yang ini sudah beda karena dia hanya ada empat step perpindahan plus satu, itu menggunakan mode manual.
Biasanya kalau kita kan kalau di transmisi matik biasa konvensional itu ada yang namanya overdrive dimatikan. Nah, kalau di transmisi CVT ini, tidak ada di gantinya adalah dengan menggunakan mode manual.
Baca juga: Ingin Transmisi CVT Toyota Selalu Prima? Lakukan Cara Ini
Bagaimana pengoperasiannya, jadi kita tidak perlu tekan tombol pemilihan transmisi, karena pengucian transmisi hanya sebatas pengaman.
Saat posisi tuas transmisi digeser ke kanan, masuk mode S (Sport). Tapi mode ini bukan pengaturan dari mesin, melainkan dari rasio gigi yang terbentuk di gearbox transmisi CVT.
pada saat posisi di S ketika kita melaju, putaran mesin itu selalu bermain di putaran mesin tinggi tujuan untuk apa untuk mengumpulkan torsi pada saat ingin berakselerasi atau ingin manuver atau ingin mendahului.
Torsi maksimal mobil CVT
Torsi puncak yang didapat mesin yang dibentuk dari rasio gigi transmisi CVT ini bisa didapatkan yang paling maksimal, jadi tenaganya itu tersalurkan lebih menyeluruh. Ketimbang di posisi D (drive).
Rasio gigi yang terbentuk dari transmisi CVT ini menjaga putaran mesin tetap rendah untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Tapi kalau di S ini, mengoptimalkan torsi yang didapatkan dari terbentuknya sih rasio gigi transmisi CVT dan hai ketika sudah masuk di mode S ini ada mode manualnya.
Nah untuk mengaktifkan mode manual, tinggal kita maju atau mundur. Nanti di panel instrumen ada tulisannya satu m1, m2, m3.
Tapi sebisa mungkin tidak sering menggunakan mode manual ini. Kenapa? Karena pada saat mode manual ini tekanan oli transmisi yang dihasilkan itu berlebih untuk menumpukan tors. Tujuannya supaya mobil itu bisa melaju lebih cepat lebih responsive.
Tapi kayaknya adalah kali transmisi jadi cepat panas, otomatis gearbox transmisi juga jadi cepat panas. Kalaupun mau menggunakan mode manual, diusahakan putar pada saat memindahkan posisi gigi itu tidak dalam putaran mesin yang terlalu tinggi.
Nah itu ada sensasi virtual rasanya memilih rasanya layaknya seperti memindahkan gigi di mobil manual Oke jadi inilah yang baru dari mobil transmisi CVT Toyota Veloz yang juga sama seperti Toyota Avanza.
5 Pilihan Mobil Transmisi CVT Terbaik
Toyota Veloz Q CVT
Setelah satu dekade atau 10 tahun, sejak Toyota Avanza generasi kedua diluncurkan, PT Toyota-Astra Motor resmi menjual Toyota Avanza generasi ketiga dan Toyota Veloz pakai mesin CVT. Kini harga jualnya berkisar antara Rp309,1 juta on the road Jakarta.
Toyota Avanza G CVT
Sama seperti Veloz yang sudah pakai CVT. Avanza sebagai MPV legendaris dan mobil sejuta umat ini juga terapkan teknologi CVT untuk kenyamanan berkendara. Harga yang dibanderol untuk Avanza yang pakai CVT berkisar Rp 269,8 juta.
Toyota Vios G CVT
Harga Toyota Vios 2022 G CVT Rp 325,7 Juta. Vios 2022 G CVT ini tersedia dalam pilihan mesin bensin saja. Sistem transmisi otomatik CVT Vios sudah dilengkapi dengan teknologi Sequential Shift sejak 2016 silam. Tentu sudah terbukti Sedan entry dari Toyota ini, lebih mudah dikendarai dan akselerasinya lebih nyaman.
Toyota Raize GR Sport CVT dan Toyota Raize GR Sport CVT TSS
Produk terbaru Toyota di segmen entry level SUV ini, memang banyak mendulang penjualan. sejak diluncurkan pada 30 April 2021 silam. Kini harga Toyota Raize 2022 1.2 G CVT mencapai Rp 247,3 Juta.
Toyota Yaris GR Sport CVT 3AB
Meskipun pakai CVT Toyota Yaris GR kini berdesain sangat sporti. Mobil berjenis hatchback ini sekarang kebagian trim atau penamaan baru yaitu pakai embel-embel GR Sport. Ini sebagai bentuk pengganti nama TRD Sportivo. Harga Toyota Yaris 1.5 S CVT GR Sport 7 AB di Indonesia adalah Rp 325,1 Juta.