Baru
Pemerintah Sebut Keuntungan World Cup U17 Indonesia Sudah 78 Miliar
Pemerintah klaim tiga hari World Cup U17 sudah meraup untung Rp78 miliar dari modal Rp400 miliar. Ini sumber keuntungannya.
Sebagai tuan rumah piala dunia sepakbola atau World Cup U17 pemerintah Indonesia disebutkan sudah mendapatkan keuntungan sekitar US$5 juta atau sekitar Rp78,5 miliar (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).
Keuntungan Piala Dunia tersebut itu didapat tiga hari paska pembukaan Piala Dunia U17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, (10/11).
“Jadi, kalau kita melihat sekitar spending US$1.000-US$1.500, maka total spending kita perkirakan US$2 juta sampai US$5 juta dari tim dan pendukungnya. Tapi pergerakan ekonomi secara menyeluruh jauh lebih dari ini. Itu baru per 3 hari ini,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca juga: Polda Metro Jaya Menambah 70 Titik Kamera ETLE, Rampung Desember 2023
Untuk itu Sandiaga Uno mengajak masyarakat Indonesia untuk turut meramaikan hajatan World Cup ini. Menurut sandi, kesempatan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 akan sulit didapatkan kembali beberapa tahun ke depan.
World Cup tingkatkan potensi wisata
“Kita menyiapkan paket wisata bukan hanya untuk kesebelasan, tapi juga keluarga, pendukung, dan fans setelah Piala Dunia ini untuk memperpanjang tinggal di Indonesia dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata,” tutur Sandi.
“Kita melihatnya bukan dari nominal dolar saja, tapi dampak dari pemberdayaan produk olahraga, sport tourism investasi untuk jangka panjang,” papar Sandi.
Baca juga: Simak Sederet Fitur Keamanan dan Kenyamanan Daihatsu Ayla Terbaru
Investasi yang dikeluarkan pemerintah untuk kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 ini tidak sedikit. Ini kali pertama Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi sepakbola resmi FIFA –setelah sempat batal menggelar ajang World Cup U20.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan, besaran anggaran World Cup U17 yang diajukan kementeriannya untuk acara sepakbola ini sebesar Rp400 miliar.Â
Timnas Indonesia
Menggunakan format yang sama dengan yang digunakan FIFA sejak tahun 2007, Piala Dunia U17 terdiri dari 24 peserta. Secara keseluruhan, gelaran ini diikuti oleh beberapa negara. Lima dari Asia, lima dari Eropa, empat dari Amerika Selatan, empat dari Amerika Tengah dan Utara, empat dari Afrika, dan dua diwakilkan dari Oseania.
Baca juga: Polri Akan Berencana Kembangkan STNK Elektronik, Bagaimana Sistemnya
Timnas U17 Indonesia sendiri berada di Grup A. Nantinya untuk mendapatkan tiket ke babak gugur, timnas U17 Indonesia harus melawan Ekuador, Panama, dan Maroko.
Tidak hanya di Jakarta, perhelatan World Cup ini juga digelar di beberapa kota lainnya. Seperti di Bandung, Solo, dan juga Surabaya. Venue yang disiapkan adalah Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Jakarta International Stadium (Jakarta), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Pembagian tiap-tiap negara-negara untuk menempati tiap venue selama fase penyisihan grup juga sudah disiapkan.
Baca juga: 6 MPV Boxy yang Punya Interior Lega
Sementara grup C yang diisi tim juara bertahan Brasil U17 berbagi markas dengan grup E di Jakarta International Stadium. Serta grup D dan F sama-sama akan menghuni Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Secara keseluruhan, acara sepakbola yang dimulai pada 19 November kemarin ini akan berakhir pada 2 Desember 2023. Yuk, ramaikan perhelatan sepakbola ini dengan mendukung Timnas U17!