Tips & Rekomendasi
Penanganan Tepat Bila Rem Cakram Mobil Terendam Banjir
Banjir bisa akibatkan rem cakram mobil bermasalah. Jika tidak segera ditangani dapat membahayakan. Bagaimana cara mengatasinya?
Rem cakram mobil terendam banjir dapat mengakibatkan sejumlah efek yang memengaruhi faktor kenyamanan dan keselamatan berkendara. Misalnya saja, terdengar bunyi berderit saat dilakukan pengereman.
Selain itu, ban akan bekerja lebih berat karena kampas rem cakram mobil seakan menggigit. Akibatnya lempengan cakram bisa panas akibat gesekan dengan kampasnya dan bisa berpotensi alami bengkok.
Banjir juga membuat komponen rem terancam karat. Gejala lainnya yang bisa terjadi ketika piringan cakram mobil usai terendam air adalah kondisi rem tidak berfungsi alias blong.
Baca juga: Titik Lokasi Banjir Jakarta, Hindari Saat Hujan Deras!
Ini disebabkan oleh kampas rem yang sudah tipis, jika terkena air atau terendam banjir maka membuat kampas sudah tidak begitu kuat mencengkeram piringan, sehingga terjadi blong saat kena air. Kondisi akan berangsur normal saat sudah kering dan panas.
Meski demikian, kondisi rem loss tersebut dapat membahayakan keselamatan pengendara dna sesama pemakai jalan. Untuk itu, lakukan penanganan tepat usai rem cakram mobil terkena banjir atau sehabis melintasi genangan tinggi.
Rem cakram mobil kena banjir
Usai mobil melintasi genangan air atau terendam banjir setinggi roda, sebaiknya harus dilakukan penanganan dengan cara membawanya ke bengkel. Adapun langkah penanganannya seperti di bawah ini.
Baca juga: Sering Telat Ganti Kampas Rem Mobil, Apa Efeknya?
- Kaliper rem dicopot dari piringan cakram mobil, kampas rem juga dilepas dari kaliper supaya lebih mudah dibersihkan.
- Teknisi kemudian akan melakukan pencucian piringan cakram mobil agar bersih dari debu, lumpur atau kotoran lain. Setelah itu akan dikeringkan dengan kompresor udara.
- Dilakukan juga penyemprotan cairan pembersih pada bagian kaliper rem, untuk merontokkan residu kotoran akibat rendaman air banjir. Sekaligus mencegah efek karat.
- Pembersihan dan pelumasan juga dilakukan pada piston kaliper rem agar tidak macet saat menekan kampas rem.
- Tidak lupa, kampas rem disemprot juga dengan brake cleaner untuk menghilangkan kotoran dan mencegah piringan cakram mobil baret akibat kotoran dari banjir.
Usai semua proses pembersihan, maka dilakukan pengeringan dengan kompresor udara untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran tertinggal.
Setelah itu, pemasangan kembali semua komponen rem cakram mobil dan dilakukan pengetesan dengan menjalankan kendaraan.
Harga komponen rem cakram
Jika harus dilakukan penggantian, komponen pada sistem pengereman mobil tidak terlampau mahal. Harga tinggi biasanya dikenakan untuk piringan cakram (disc brake) mobil. Contoh milik Toyota All New Avanza harga onderdil aslinya Rp 500 ribu, per satu buah.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS di Mobil Masa Kini
Piringan cakram Daihatsu New Sirion, onderdil asli dijual Rp 525 ribu. Untuk komponen kampas rem harganya cukup bervariasi namun masih dalam kisaran ratusan ribu untuk onderdil asli.
Daripada merogoh kocek lagi, lebih baik kamu rutin merawat bagian rem cakram mobil ini. Perawatannya tidak mahal dan mudah dilakukan kok.
Perawatan rem cakram
Agar dapat bekerja maksimal, rem cakram mobil ternyata hanya perlu dapat perlakukan sederhana. Bahkan perawatannya tidak memerlukan alat khusus. Kamu dapat melakukannya sendiri di rumah. Bagaimana caranya?
Teratur cek minyak rem
Tugas utama minyak rem mobil adalah sebagai cairan yang berfungsi untuk meneruskan tekanan yang didapat dari pedal rem sampai ke kaliper rem.
Baca juga: Kenapa Harga Toyota Innova Bekas Stabil di Pasaran?
Komponen minyak rem dianjurkan diganti jika telah mengalami perubahan warna atau telah keruh. Idealnya penggantian minyak rem adalah setiap pemakaian 40 ribu kilometer.
Rutin bersihkan kaliper
Komponen bernama kaliper di bagian rem bertugas untuk menekan kampas rem sehingga laju mobil melambat. Bagian kaliper ini sebenarnya termasuk onderdil slow moving alias jarang rusak, namun ada beberapa faktor yang dapat mengurangi performanya.
Karat akibat sering terkena air atau telat dibersihkan usai terendam banjir bisa menjadi masalah kaliper rem oblak atau mudah bergeser dari posisinya. Untuk itu, rutin bersihkan dengan menyemprotnya dengan cairan pembersih ya.
Baca juga: Jalan Tol Sering Banjir, Waspada Bahaya Aquaplaning
Cukup mudah ya untuk merawat komponen rem cakram mobil? Dengan melakukannya secara rutin kamu berpotensi terhindar dari gangguan pengereman saat mobil digunakan.
Tetap waspada berkendara di musim hujan, hindari genangan air dan usahakan selalu menjaga laju kendaraan sesuai aturan rambu lalu lintas.
