Berita Utama Otomotif
Pengalihan Lalu Lintas saat Polda Metro Jaya Gelar Street Race, Catat!
Ditlantas Polda Metro Jaya kembali menggelar street race di Kemayoran, Jakarta Pusat. Apa saja persiapan yang akan dilakukan?
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar kembali ajang balap jalanan street race. Acara yang akan dilakukan secara rutin setiap tahunnya itu digelar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 27-29 Januari 2023.
Pemilihan daerah Kemayoran untuk menjadi acara street race ini ternyata bukan tanpa alasan. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran ini dianggap cocok untuk lokasi balap karena konstruksi jalan yang luas dan memadai untuk menampung para pembalap serta penonton.
“Ribuan peserta telah mendaftar untuk mengikuti ajang Street Race kemayoran. Terkumpul 1.039 pendaftar dari maksimal 1.800 pendaftar,” kata Dirlantas Latif Usman, dikutip dari situs resmi NTMC Polri.
Pengalihan lalu lintas
Selama acara berlangsung, kemungkinan besar akan dilakukan pengalihan lalu lintas.
Pengalihan lalu lintas ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang akan hadir serta pebalap yang akan bertanding.
Baca juga: Sistem Tilang Poin Bakal Diterapkan, Sering Melanggar Lalu Lintas SIM Dicabut
Pihak Polda Metro Jaya pada street race di Kemayoran yang sudah pernah diadakan pada September 2022 lalu melakukan penutupan di sebagian ruas jalan. Penutupan akan dilakukan di sekitar Jalan Benyamin Sueb sejak satu hari sebelum acara utama.
Penutupan tersebut dilakukan untuk keperluan loading barang-barang serta keperluan persiapan acara. Selain itu, penutupan juga akan berlangsung sampai acara selesai dilangsungkan.
Syarat keselamatan dari Polda Metro Jaya
Daerah Kemayoran memang sudah sejak lama menjadi lokasi ikonik dari balapan liar para joki dan komunitasnya. Untuk acara Street Race Kemayoran 2023 ini, Polda Metro Jaya memberikan beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh para peserta.
Baca juga: 8 Denda Pelanggaran Lalu Lintas di Atas Rp500 Ribu, Catat dan Jangan Dilanggar
“Terdapat sejumlah syarat keselamatan yang wajib diikuti peserta yakni wajib memakai helm full face, mengenakan minimal jaket dan celana panjang berbahan jeans tebal atau baju overall balap serta menggunakan sarung tangan dan sepatu,” ujar Latif Usman.
Persyaratan lainnya bagi para peserta adalah harus memastikan bahwa rem motor berfungsi dengan baik. Untuk para peserta yang masih di bawah umur wajib melampirkan surat pernyataan orang tua dan wajib dibawa saat daftar ulang.
Para peserta terdiri dari seluruh Indonesia yaitu Banten 57 peserta, DKI Jakarta 817 peserta, Jateng 16 peserta, Jatim 7 peserta, Jabar 221 peserta, Sumsel 4 peserta, Sumbar 3 peserta. Kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT) 3 peserta dan Kalimantan Barat 9 peserta.
Persiapan yang harus dilakukan peserta
Bagi para peserta, terdapat beberapa hal yang wajib untuk dipersiapkan. Peserta wajib memastikan hari dan tanggal pendaftaran yang dipilih sudah sesuai dengan kelas yang tersedia atau yang diinginkan.
Baca juga: Banyak yang Gagal Ujian SIM, Korlantas Bakal Terbitkan Buku Panduan
Nantinya tiket yang sudah dibeli tidak bisa dipindahtangankan atau dikembalikan. Kemudian untuk e-voucher yang sudah diterima merupakan bukti pendaftaran yang sah dan wajib ditunjukkan saat registrasi.
Selain acara street race pihak panitia juga akan menghadirkan berbagai event-event lainnya. Mulai dari kontes modifikasi, bazar otomotif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), ajang freestyle roda dua, safety riding polwan dan event tinju.
Kemudian ada juga festival musik dengan bintang tamu antara lain Rocket Rockers, Club Dangdut Racun, Tom Kill Jerry, Eirene, CMB dan Female Project. Kehadiran ajang street race ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca juga: Cara Bayar Tilang ETLE, Jangan Sampai STNK Diblokir
Salah satunya adalah untuk mengurangi pengendara sepeda motor yang sering melakukan balap liar. Dengan begitu, bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat sekitar.