Search Cars

Baru

Pengemudi Cekcok di Jalanan Medan, Pentingnya Menahan Emosi

Dua pengemudi di Medan saling senggol-senggolan, kemudian cekcok hingga hampir baku hantam di jalan. Jangan mudah emosi.

Medan

Ada satu video viral di dunia maya mengenai percekcokan antar dua pengendara, dan kali ini kejadiannya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Video tersebut diunggah di TikTok oleh akun bernama @_dhoniekimsel, (14/11).

“Medan kota Baku Hantam. Tonton sampai habis,” tulis si pengunggah di dalam videonya. 

“#medankeras #sumaterakeras?” tulis si pengunggah lagi di dalam keterangan videonya. Entah apa yang menjadi penyebab percekcokan di Medan tersebut. Tapi dalam video terekam jelas bagaimana kedua pria tersebut saling adu mulut. 

Baca juga: Fungsi Fitur-fitur MID pada Mobil, Apa Saja Informasi yang Ada?

Keduanya sama-sama mengendarai kendaraan roda empat. Yang satu mengendarai mobil Mitsubishi Kuda dan satu lagi mobil boks. 

Kronologi kejadian di Medan 

kecelakaan di jalan

Masih dari video yang sama, keduanya sengaja saling memepet satu sama lain di jalan raya hingga kemudian bersenggolan di sebuah belokan. 

Di akhir video si pengemudi Mitsubishi Kuda turun. Pria berkaos hitam dan mengenakan celana pendek abu-abu itu menantang duel si pengemudi mobil boks dan memasang kuda-kuda. Ia marah sambil sesekali menendang-nendang mobil boks tersebut. Bahkan juga meninju kaca spion hingga terlepas. 

Baca juga: Membeli Kendaraan Listrik Secara Online, Perhatikan Hal-hal Ini

Namun si pengemudi mobil boks tidak terpancing, ia tidak menanggapi sama sekali dan tetap berada di balik kemudinya. Temannya yang ada di kursi penumpang depan pun diam saja. Sementara situasi di sekitarnya terlihat sedikit macet. 

“Weh, paten kali ini, ah. Ini aksi mobil minibus sama mobil boks, bikin berdebar layaknya mobil balap di treknya. Nah, ini kita lihat mobil di depan minibus lagi menunggu mobil boks, kita kurang tahu apa sebabnya, mungkin karena bersenggolan sampai membahayakan pengguna jalan lain itu sampai tancap gas. Medan keras bos, itu ditabrak,” cerita si penggunggah di dalam videonya. 

Tips defensive driving hindari kasus di Medan

defensive driving

Perkelahian di jalan antar pengemudi seperti peristiwa di Medan tersebut sebenarnya bukan kali ini saja baru terjadi. Sudah sering sekali. 

Baca juga: Tips Ganti Lampu Mobil Secara Optimal, Jangan Asal Terang

Kondisi jalan yang semrawut juga minimnya toleransi antar pengguna jalan menjadi salah satu alasan banyak orang menumpahkan emosinya saat sedang berkendara. 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ada lima hal yang perlu diketahui sebelum pengendara ingin menumpahkan emosinya kepada pengendara di jalan raya. 

“Pertama, miliki rasa malu melakukan perbuatan tidak terpuji di tempat umum. Pada akhirnya, banyak mata yang melihat dan menilai perbuatan kita dan tingkat intelektual kita,” terang Sony melansir Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Batas Kecepatan Maksimal di Tol, Awas Kena Tilang!

Selanjutnya, sebelum mengemudi ada baik kamu mengemudi dengan hati tenang. Dengan kata lain, jangan mengemudi ketika emosi sedang tinggi-tingginya. 

Sebagai pengemudi, kamu harus paham risiko bahaya yang mengintai ketika berkendara dengan pengendalian emosi yang buruk. 

“Ketiga, ada pasal-pasal hukum yang akan menindak perbuatan kita apabila melanggar atau menciptakan korban,” kata Sony lagi. 

Baca juga: Sebelum Pakai, Cek Dulu Apa Keuntungan Bioetanol bagi Mesin Mobil

Yang keempat, pastikan dalam diri kamu bahwa tidak ada kebaikan dari sebuah perbuatan yang negatif. Artinya, jika kamu membiarkan emosi yang menguasai hatimu, maka itu akan terpancar dalam perilakumu selama berkendara –perilaku buruk.. 

“Terakhir, biasakan belajar dari masalah yang timbul akibat perbuatan yang salah. Lakukan evaluasi ke depannya untuk membangun pribadi yang baik,” tutup Sony.

Sanksi pidana cekcok di jalan

sanksi yang diberikan

Berkendara saat hati sedang dilanda emosi lebih banyak ruginya. Selain berisiko membahayakan diri sendiri, juga berdampak pada pengguna jalan lain dan lingkungan sekitar. Seperti macet, kecelakaan atau lainnya. 

Baca juga: Kelebihan Daihatsu Sigra, Cocok untuk Dijadikan Mobil Keluarga

Sudah begitu, perilakumu juga bisa berdampak sanksi pidana karena sudah melanggar aturan lalu lintas. Seperti peristiwa di Medan ini di mana keduanya berkendara secara ugal-ugalan.

Mereka bisa melanggar Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di antaranya: 

Kendaraan ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan jiwa dan barang dikenakan pasal 311 dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau sanksi denda maksimal Rp3.000.000.

Baca juga: PLN Siapkan Strategi Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU, Kapan Dilaksanakan?

Berkendara zigzag dikenakan pasal 287 ayat ( 3 ) dengan ancaman sanksi pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda maksimal Rp250.000. 

Jadi belajar dan pahamilah metode defensive driving serta bijaklah dalam berkendara agar kamu terhindar dari peristiwa seperti yang terjadi di Medan beberapa waktu lalu.

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang