Tips & Rekomendasi
Penggunaan Lem Gasket pada Mesin Mobil, Apa Tujuannya?
Penggunaan lem gasket punya peranan penting pada sejumlah komponen di dalam kendaraan. Apa saja yang memerlukannya dan mengapa?
Lem gasket atau kadang disebut dengan lem paking mobil mungkin terdengar awam bagi pemilik kendaraan. Padahal, keberadaannya sangat penting mencegah terjadinya kebocoran cairan dalam mesin mobil.
Lem jenis ini berbahan dasar material cair yang akan mengental dan keras setelah digunakan untuk mencegah kebocoran selama jangka waktu tertentu. Lem gasket bersifat tahan terhadap perubahan suhu mesin serta terhadap tekanan yang terjadi di dalamnya.
Secara umum, pengapilkasian lem gasket digunakan untuk menjaga kejadian seperti oli rembes dari sambungan antara head dan blok silinder. Agar lebih jelas, pahami penggunaan lem gasket pada mobil. Bagian apa saja yang memerlukannya?
Komponen kendaraan yang membutuhkan
Ada sejumlah komponen penting dalam mesin mobil yang wajib menambahkan lem gasket untuk memperkuat daya rekat dan mengurangi risiko kebocoran. Apa saja?
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar Pasokan BBM di Jakarta Tetap Aman
- Bak oli atau oil pan perlu diberikan lem secukupnya untuk mencegah oli rembes.
- Cover timing chain khususnya mobil lawas memerlukan lem gasket karena riskan kebocoran oli mobil.
- Cangkang penutup noken as, karena di bagian ini ada jalur oli mesin mobil untuk melumasi noken as saat berputar.
- Cover silinder head rentan getas dan membutuhkan lem paking mobil untuk memperpanjang masa pakai.
- Perangkat pengatur suhu atau thermostat perlu diberi lem juga agar daya rekatnya sempurna dan mencegah kebocoran air radiator.
Jenis lem gasket
Pada umumnya ada 3 jenis lem paking mobil yang beredar di pasaran dan sering digunakan dalam perbaikan komponen mesin kendaraan. Ketiganya dapat dibedakan dari warnanya.
- Lem abu-abu, tekstur encer. Sering dipakai guna merekatkan oil pan ke blok mesin berbahan alumunium alloy. Juga untuk merekatkan casing cover timing chain
- Lem merah, tekstur lebih kental sehingga tidak mudah mencair saat digunakan, selain itu lem ini tidak berbau menyengat. Setelah kering total, lem gasket ini akan berubah menjadi kenyal. Sering diaplikasikan pada casing thermostat dan radiator.
- Lem Indian. Warnanya hitam dengan logo kepala suku Indian pada kemasan. Sering digunakan pada seluruh permukaan silinder head sebelum dipasang ke blok mesin.
Baca juga: Klaim Asuransi Mobil Terdampak Kebakaran Plumpang, Apa Bisa?
Agar pemakaiannya sempurna, ada sejumlah tips yang bisa dipraktekkan saat mengolesi bagian yang ingin direkatkan.
Tips menggunakan lem gasket
Berikut tips menggunakan lem gasket pada mesin mobil seperti blok mesin, bak tampungan oli mobil dan cover thermostat.
Hal pertama adalah memperhatikan kualitas dan jenis peruntukan lem. Kamu dapat bertanya pada penjual agar mendapatkan jenis lem paking yang sesuai kebutuhan.
Setelah itu bersihkan kedua permukaan yang akan diolesi lem paking. Pastikan benar-benar bersih dari debu dan kotoran.
Jika telah kering sempurna dan bebas kotoran, segera beri lem paking pada permukaan tersebut. Tekan tube sampai lem keluar tanpa terputus mengikuti bentuk permukaan bidang.
Pada jenis lem tertentu, harus menunggu setengah kering sebelum merapatkan kedua komponen yang diberi lem. Baca petunjuk penggunaan agar tidak salah saat mengaplikasikannya.
Baca juga: Awas, Tekanan Angin yang Salah Bisa Menyebabkan Velg Mobil Rusak
Kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan lem paking adalah salah memilih jenis dan peruntukannya. Kesalahan lain adalah menggunakan lem jenis ini untuk memperkuat paking silinder head yang sudah usang untuk hindari risiko oli rembes
Pemberian lem pada bagian tersebut malah bisa membuat jalur oli dan air radiator (water jacket) tersumbat. Seharusnya bagian silinder head cukup dilapisi grease atau gemuk saja.
Mulai sekarang, perhatikan jenis dan penggunaan lem gasket pada mesin mobil ya. Jika ragu, diskusikan dengan montir berpengalaman atau langsung bawa saja kendaraan ke bengkel resmi terdekat.