Tips & Rekomendasi
Pentingnya Defensive Driving dan Menahan Emosi di Jalan
Agar aman dan nyaman, defensive driving penting dikuasai oleh pengemudi kendaraan selama berada di jalan. Mengapa demikian?
Defensive driving secara umum dapat diartikan sebagai sikap pengemudi yang mengutamakan kewaspadaan dan keselamatan dirinya dan pengguna jalan lain.
Perilaku ini termasuk di dalamnya adalah menjaga emosi tetap stabil saat mengemudikan kendaraan di jalan raya.
Baru-baru ini Integrated Road Safety Management System (IRSMS) merilis data pengemudi usia produktif mendominasi terjadinya kecelakaan. Hal ini dikaitkan dengan perilaku pengemudi agresif usia muda di jalanan.
Menurut psikolog, usia muda dikaitkan dengan belum matangnya kemampuan mengelola emosi. Ini membuat perilaku pengemudi agresif cenderung terjadi di usia muda.
Baca juga: Penggunaan Lampu Strobo di Jalan, Tidak Boleh Sembarangan
Kejadian viral baru-baru ini menimpa sopir bus TransJakarta yang mendapat aniaya dari pengemudi mobil yang berusia lebih muda. Dalam keterangan pada polisi, tersangka menampar wajah sopir bus karena tersulut emosi di jalan.
Perilaku pengemudi agresif ini tentu bisa dihindari jika menguasai defensive driving, sehingga selagi berkendara diharapkan setiap pengemudi memiliki sikap positif yang akan menguntungkan semua pihak.
Kenali sejumlah keuntungan jika seorang pengemudi menguasai defensive driving. Apa saja sih?
Tepat mengambil keputusan
Salah satu keuntungan yang dapat dipetik dari mengendalikan emosi di jalan adalah ketepatan mengambil keputusan.
Salah satu keuntungan yang dapat dipetik dari mengendalikan emosi di jalan adalah ketepatan mengambil keputusan.
Baca juga: Terlibat dalam Tabrakan Beruntun, Siapa yang Salah dan Bertanggung Jawab?
Hal ini disebabkan karena pengemudi tidak mudah terpancing emosi dengan kondisi lalu lintas, perilaku pengemudi lain atau faktor-faktor eksternal selama berkendara.
Sebaliknya, perilaku pengemudi agresif yang dipengaruhi emosi meledak-ledak akan membuat sulit berpikir jernih dan tidak tepat dalam mengambil keputusan terkait keselamatan di jalan raya.
Untuk itu mengendalikan emosi di jalan agar tetap stabil dan tenang bisa membantu pengemudi terhindar dari kerugian lain yang dapat ditimbulkan akibat mengambil keputusan yang didasarkan emosi sesaat.
Kenyamanan perjalanan
Dengan mendahulukan kewaspadaan dalam mengemudikan kendaraan, maka pengemudi berpotensi menciptakan kenyamanan dalam perjalanan.
Dengan mendahulukan kewaspadaan dalam mengemudikan kendaraan, maka pengemudi berpotensi menciptakan kenyamanan dalam perjalanan.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Bila Melihat dan Mobil Terlibat Kecelakaan
Sikap ini tentunya akan sangat berguna tidak hanya bagi pengemudi itu sendiri, tetapi juga bagi penumpangnya serta pengguna jalan lain.
Utamakan selamat
Perilaku defensive driving akan membawa pengemudi untuk mengutamakan keselamatan dirinya dan orang lain.
Sikap hati-hati ini dapat membuat pengemudi berkonsentrasi penuh dalam mengemudikan kendaraannya. Sehingga hal ini dapat meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan.
Keuntungan ekonomis defensive driving
Mengendalikan laju kendaraan secara normal dan tertib, tidak mudah emosi di jalan, pengemudi juga berpotensi mendapatkan nilai ekonomis dari kendaraannya. Apa saja nilai ekonomis tersebut?
Baca juga: Tips Mengatur Posisi Mengemudi Ideal untuk Pengendara Pemula
Keuntungan defensive driving
Pertama, terhindar dari kerusakan akibat kecelakaan. Dengan membawa kendaraan secara tertib dan teratur, pengemudi menciptakan kemungkinan besar untuk terhindar dari kecelakaan akibat kelalaiannya.
Kedua, terhindar dari penggantian komponen terlalu dini. Mengemudi tertib dan teratur juga membuat sejumlah komponen kendaraan awet dan punya usia pakai lebih panjang.
Sebagai contoh, komponen kampas rem, ban mobil, busi sampai ke komponen persneling akan lebih awet karena perilaku mengemudi yang terkendali.
Baca juga: Cara Menghemat BBM Mobil untuk Perjalanan Jauh
Ketiga, defensive driving akan membawa konsumsi BBM lebih irit. Tentu saja dengan mengendarai kendaraan secara tertib, tidak ugal-ugalan, maka konsumsi BBM akan lebih efisien.
Selain sejumlah keuntungan di atas, keuntungan dari defensive driving dapat dimaksimalkan dengan dukungan fitur keselamatan tercanggih dalam kendaraan.Â
Fitur pendukung
Kabar baik untuk para pengemudi. Sebab pada kendaraan-kendaraan terbaru saat ini telah disematkan beragam fitur keselamatan canggih yang dapat membantu selama berkendara.
Baca juga: Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Ada Saat Ini
Sebut saja fitur Toyota Safety Sense (TSS) seperti pada mobil Toyota All New Corolla Altis, Toyota All New Veloz, dan Toyota Raize.
Fitur keselamatannya antara lain Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), Automatic High Beam (AHB), dan fitur Dynamic Radar Cruise Control (DRCC).
Lalu pada mobil-mobil keluaran Daihatsu dengan adanya fitur Advance Safety Assist (ASA) seperti di Daihatsu Rocky dan Daihatsu All New Xenia.
Fiturnya antara lain Vehicle Stability Control (VSC), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Pre Collision Brake serta Lane Departure Warning. Fitur-fitur tersebut diciptakan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Jenis dan Cara Merawat Rem Tangan Mobil
Biar semakin update, kamu dapat mengecek spesifikasi kendaraan dan fitur-fitur keselamatannya di website SEVA. Jika tertarik memiliki mobil-mobilnya, manfaatkan juga fitur Instant Approval dan Loan Calculator.
Kedua fitur andalan SEVA bisa membantu kamu menghitung skema pembelian mobil secara kredit paling sesuai dengan kemampuan finansial. Beli mobil Jelas dari Awal, ya cuma di SEVA!