Tips & Rekomendasi
Penyebab Fuel Pump Mobil Sering Rusak
Kenali sebab fuel pump mobil alami kerusakan. Jangan lupa untuk rutin melakukan perawatannya. Cukup mudah kok, begini caranya!
Komponen fuel pump mobil atau pompa bensin pada sistem karburator bertugas sebagai pompa bahan bakar dari tangki untuk kemudian dialirkan ke karburator.
Pada mesin dengan sistem injeksi, tugas fuel pump mobil hampir sama. Bedanya dia memompa bahan bakar dari tangki dan dialirkan ke injektor.
Kerusakan yang dialami pada fuel pump mobil dapat membuat mesin tidak menyala sempurna atau sering disebut dengan istilah mesin brebet.
Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now
Kenali beberapa hal yang dapat membuat onderdil ini mengalami kerusakan. Dengan mengenali penyebabnya, kamu akan dapat mengantisipasinya.
Sebab fuel pump mobil rusak
Penyebab utama dari rusaknya komponen fuel pump mobil adalah penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang salah. Mengapa bisa demikian?
Kadar bilangan oktan yang disarankan pabrikan, biasanya mempengaruhi sistem pembakaran pada mesin kendaraan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Cara Menghemat BBM Pakai Oktan Lebih Tinggi?
Memberikan BBM dengan oktan yang tidak tepat, atau lebih rendah dari yang disarankan pabrikan, mengandung banyak partikel yang bisa menyumbat pompa bensin.
Penyebab kedua kerusakannya akibat tersumbat kotoran pada tangki bahan bakar, dan adanya uap air dalam tangki bahan bakar. Kotoran-kotoran ini bisa terhisap ke dalam pompa bensin dan membuat kinerjanya melempem.
Ketika mengalami gangguan dan tidak segera diperbaiki, membuat komponen ini melemah dan pada akhirnya mengganggu kinerja kendaraan. Kenali sejumlah ciri yang menandakan pompa bensin mobil mengalami gangguan.
Ciri fuel pump rusak
Ciri pertama yang paling mudah dikenali ketika ada gangguan pada sistem ini adalah dengan melihat lampu indikator menyala.
Tanda pada lampu indikator
Pada speedometer atau di panel Multi Information Display (MID) biasanya tersedia lampu indikator check engine berwarna oranye. Jika lampu ini menyala, menandakan ada gangguan pada mesin.
Pedal gas tidak respon
Ciri kedua adalah ketika pedal gas diinjak, akan terasa kosong dan kurang tarikan. Ini disebabkan suplai bahan bakar ke ruang bakar terhambat sehingga pembakaran tidak sempurna.
Mesin susah hidup
Ciri lain yang menjadi tanda gangguan pada fuel pump mobil adalah mesin menjadi sulit dihidupkan ketika berhenti dalam waktu lama. Hal ini disebabkan oleh bahan bakar yang harusnya sudah siap, tapi tidak tersedia di fuel line.
Baca juga: Bisa Cegah Kebakaran, 4 Cara Cek Sekring Mobil
Lalu, bagaimana cara merawat komponen ini agar tidak mudah rusak? Apakah rumit dan cukup merepotkan?
Cara merawat fuel pump mobil
Hal sederhana yang harus rutin dilakukan untuk menjaga performa fuel pump mobil tetap prima adalah jangan sering membiarkan tangki BBM dalam keadaan kosong.
Tangki BBM yang kosong akan berpotensi menimbulkan karat. Pada akhirnya kerak karat tersebut bisa terhisap ke dalam pompa bensin dan mengakibatkan kerusakan.
Baca juga: Benarkah Ganti Oli jadi Perawatan Mobil Paling Mudah dan Murah?
Lalu, apa cara lainnya untuk merawat pompa bensin pada mobil ini?
Kuras tangki
Langkah berikut yang dapat dilakukan untuk menjaga performa pompa bensin adalah dengan rajin menguras tangki bensin. Lakukan hal ini berkala setiap 2 tahun sekali bagi mobil-mobil usia pakai telah tua.
Untuk mobil baru, menguras tangki dapat dilakukan setelah mencapai masa pakai 5 tahunan.
Bersihkan fuel pump mobil
Membersihkan komponen pompa bensin mobil sebaiknya dilakukan berkala setiap 6 bulan masa pakai. Bersihkan bagian nozzle dan filter setiap 15 ribu kilometer.
Baca juga: Punya Mobil Tua Karburator Banjir, Apa Sih Penyebabnya
Untuk melakukan ini sebaiknya diserahkan kepada tenaga ahli di bengkel resmi ya. Cukup mudah kan melakukan perawatan dan pencegahan untuk menjaga kinerjanya?
Mulai sekarang rutin memeriksa dan merawat komponen ini ya. Jangan ragu kunjungi bengkel resmi agar mendapat penangan paling tepat.