Tips & Rekomendasi
Penyebab Suara Knalpot Mobil Tiba-Tiba Berubah
Suara knalpot yang berubah bisa menjadi pertanda adanya sebuah masalah pada mobil. Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?
Suara knalpot mobil bisa saja mengalami perubahan dan ini bisa menjadi pertanda adanya komponen yang bermasalah. Hal ini perlu diperhatikan karena knalpot mobil cenderung lebih rentan mengalami korosi.
Korosi yang terjadi ini bisa disebabkan karena cipratan air, jarang dibersihkan, atau tinggal di daerah sekitar laut. Jika timbul korosi pada knalpot mobil, biasanya akan dibarengi dengan melemahnya kinerja mesin.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab suara knalpot mobil berubah?
Suara knalpot mobil bocor
Knalpot mobil bocor ini menjadi penyebab yang paling sering membuat suara berubah. Kebocoran ini bisa terjadi karena exhaust manifold mengalami keretakan dan mengalami perubahan bentuk.
Baca juga: Remap ECU Mobil, Apa Manfaat dan Dampaknya?
Hal ini terjadi bisa saja karena adanya benturan atau getaran saat melalui jalanan yang bergelombang. Terlepas dari besar atau kecilnya kebocoran yang terjadi, biasanya akan timbul suara seperti cucuran air pada keran hingga suara gemuruh yang keras saat mesin dihidupkan.
Pemilik mobil juga bisa mendeteksi adanya knalpot mobil bocor melalui cara lain. Caranya adalah dengan melihat bintik-bintik kehitaman pada permukaan manifold yang berasal dari gas buang yang keluar.
Kebocoran knalpot mobil pada gasket sambungan pipa knalpot
Penyebab suara knalpot mobil rusak adalah karena gasket yang bocor atau rusak. Gasket atau segel merupakan dua sambungan yang terdapat pada pipa knalpot, jika terjadi kebocoran maka suara knalpot akan lebih keras dan biasanya ada bubuk residu berwarna hitam.
Baca juga: Jual Mobil Bekas Banjir, Apa Saja Kerugiannya?
Residu berwarna hitam ini biasanya akan menempel di sisi sambungan pipa knalpot. Untuk itu, pemilik mobil sebaiknya selalu mengecek kondisi knalpot mobil secara keseluruhan.
Adanya sumbatan pada konverter katalitik
Residu oli mesin atau karbon yang terjadi karena mobil tidak dirawat ini bisa menyebabkan sumbatan pada konverter katalitik. Jika dibiarkan, hal ini pada akhirnya bisa berujung pada penurunan performa mesin mobil.
Sensor oksigen yang rusak
Fungsi dari sensor oksigen adalah untuk mengukur kadar oksigen yang ada dalam gas buang. Selain itu, berfungsi untuk memberikan masukan bagi sistem komputer mobil untuk mengatur kadar campuran udara-bahan bakar.
Baca juga: Fungsi Minyak Power Steering dan Tips Memilihnya
Jika sensor oksigen mengalami masalah, biasanya akan terlihat dari lampu “check engine” yang menyala. Tanda lainnya yang menunjukkan sensor oksigen bermasalah adalah adanya kode kesalahan saat memeriksa ECU.
Masalah pada sensor oksigen biasanya ditunjukkan dengan lampu “check engine” yang menyala, serta munculnya kode kesalahan saat memeriksa ECU.
Kebocoran dan penyumbatan pada pipa knalpot
Suara knalpot mobil yang berubah juga bisa terjadi karena adanya kebocoran pada pipa knalpot. Kebocoran ini bisa terjadi karena adanya benturan dan bisa terjadi pada semua bagian knalpot mobil.
Baca juga: Fungsi Oli Transmisi Manual dan Tanda Harus Diganti
Selain kebocoran pada pipa knalpot, penyumbatan juga dapat terjadi pada komponen yang satu ini. Penyumbatan pada pipa knalpot mobil dapat mengakibatkan penurunan performa mesin secara signifikan
Kerusakan komponen pendukung pipa knalpot
Komponen pipa knalpot yang rusak dapat menyebabkan pipa knalpot menabrak bodi mobil atau terseret ke permukaan jalan. Sayangnya karena letak knalpot yang ada di bawah mobil, tak jarang sebagian pemilik mobil lalai dalam memperhatikan kondisi knalpot.
Bahkan, pada beberapa mobil tua, terutama yang berusia di atas 10 tahun, tidak jarang ditemukan masalah keropos pada sistem pembuangan yang bisa menyebabkan kebocoran. Jika demikian, tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi mobil itu sendiri.
Jadi, buat kamu yang khawatir mengenai suara knalpot mobil yang berubah bisa mengecek tanda-tanda tadi ya.