Tips & Rekomendasi
Penyebab Temperatur Mobil Tiba-Tiba Naik, Apa Sebabnya?
Temperatur mobil mendadak naik bisa membuat pengemudi panik. Kenali faktor apa yang jadi penyebabnya dan bagaimana harus bersikap?
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab temperatur mobil mendadak naik. Penting untuk diingat pengemudi adalah tetap bersikap tenang dan segera tepikan kendaraan lalu matikan mesin.
Temperatur mobil naik atau sering disebut dengan istilah mesin overheat, adalah kondisi suhu mesin mobil mengalami kenaikan di atas normal. Apa sebabnya?
Penyebab temperatur mobil naik
Sebelum membahas penyebab temperatur mobil naik, sebaiknya mengenal suhu normal mesin mobil. Saat mesin dinyalakan, temperatur mobil ideal adalah pada suhu 60-95 derajat Celcius.
Baca juga: Sistem Tilang Poin Bakal Diterapkan, Sering Melanggar Lalu Lintas SIM Dicabut
Jika temperatur mobil ideal tidak tercapai pada suhu tersebut maka akan berakibat proses pembakaran BBM di ruang bakar jadi tidak sempurna. Jika demikian maka tentu saja akan mempengaruhi kerja mesin salah satunya torsi kecil dan bisa berujung mesin mobil mati.
Sebaliknya, kondisi suhu mesin yang terlalu panas juga bukan menjadi temperatur mobil ideal. Karena justru dapat membuat kinerja kendaraan terganggu. Lalu apa penyebab suhu mesin mobil naik? Berikut lima sebabnya.
- Gangguan pada oli. Selain berfungsi melumasi mesin, oli mobil juga punya peran membuat suhu mesin stabil. Jika volumenya kurang maka bisa akibatkan mesin overheat.
- Masalah radiator. Selain angin, sistem pendingin utama pada mesin kendaraan adalah radiator. Kebocoran atau gangguan pada komponen ini bisa jadi penyebab suhu mesin naik.
- Tali kipas putus. Komponen ini sering disebut dengan v-belt. Sesuai namanya berperan memutar poros dari komponen seperti kompresor AC, poros alternator, water pump. Kerusakan bisa akibatkan suhu mesin naik mendadak.
- Salah pilih radiator coolant atau cairan pendingin radiator. Pilih jenis yang direkomendasikan sesuai usia kendaraan. Tanyakan pada bengkel resmi atau lihat rekomendasinya pada buku panduan pengguna.
- Kerusakan thermostat. Alat ini berperan mengatur sirkulasi pendinginan mesin dari radiator untuk mencegah terjadinya mesin overheat.
Indikator temperatur
Saat kondisi temperatur mobil naik mendadak, pada speedometer akan menyala lampu indikator temperatur yang dilambangkan dengan ikon termometer. Kondisi ini jika didiamkan juga bisa membuat lampu indikator check engine menyala.
Baca juga: 8 Denda Pelanggaran Lalu Lintas di Atas Rp500 Ribu, Catat dan Jangan Dilanggar
Sebaiknya pengemudi tidak panik saat melihat indikator temperatur menyala. Lakukan hal di bawah ini.
- Tepikan kendaraan dan buka kap mesin. Langkah ini dapat membantu proses penurunan temperatur mobil yang tinggi.
- Tunggu hingga mesin benar-benar dingin, biasanya setelah itu lampu indikator temperatur akan mati.
- Setelah mesin dingin buka tutup radiator untuk memeriksa apakah volume cairannya berkurang.
- Jika kondisinya tidak berkurang, periksa level oli mesin. Biasanya jika berkurang maka indikator oli akan menyala di speedometer.
- Jika tidak menemukan masalah, namun lampu indikator check engine masih menyala, segeralah bawa mobil ke bengkel resmi untuk servis.
Selain masalah pada mesin overheat, lampu indikator check engine juga akan menyala karena disebabkan masalah pada filter mobil, atau tutup tangki bensin tidak kencang dan telah rusak.
Baca juga: Banyak yang Gagal Ujian SIM, Korlantas Bakal Terbitkan Buku Panduan
Mulai sekarang pahami dan jangan panik saat temperatur mobil naik mendadak. Agar terhindar kamu sebaiknya melakukan servis berkala pada bengkel resmi.
