Berita Utama Otomotif
Penyebab Umum Mobil Terbakar, Bagaimana Mencegahnya dan Langkah Awal Penanganan?
Mungkin kamu sering mendengar berita tentang mobil yang tiba-tiba terbakar, bahkan di tengah jalan yang ramai. Penyebab utama kebakaran kendaraan sebenarnya cukup sederhana, namun fatal bila diabaikan. Yang menjadi pertanyaan besar adalah, apa penyebab utama mobil terbakar, dan bagaimana mencegahnya? Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai faktor yang memicu kebakaran mobil, terutama dari aspek kelistrikan dan kebocoran bensin, serta memberikan tips praktis untuk menghindari risiko ini.
1. Korsleting Listrik, Penyebab Nomor Satu
Salah satu penyebab utama yang paling sering menimbulkan kebakaran mobil adalah korsleting listrik. Tidak ada istilah bahwa mesin yang overheat bisa menyebabkan mobil terbakar, melainkan hampir semua kasus kebakaran berawal dari masalah kelistrikan yang bermasalah. Ketika terjadi korsleting, arus listrik yang berlebihan dapat menciptakan percikan api. Jika percikan tersebut mengenai komponen yang mudah terbakar, seperti selang bensin yang bocor atau bahan foam di dalam mobil, maka potensi kebakaran menjadi sangat besar.
Kebanyakan kasus korsleting terjadi karena kabel yang meleleh akibat arus yang lebih besar dari kapasitas kabel itu sendiri. Contoh umumnya adalah penggunaan lampu dengan watt yang lebih besar dari standar pabrik atau pemasangan sistem audio yang tidak sesuai spesifikasi. Arus yang lebih besar ini dapat menyebabkan kabel panas, meleleh, dan akhirnya memicu percikan api.
Baca Juga :Â Mengapa Kendaraan Modern Meninggalkan Tuas Transmisi di Setir? Temukan Jawabannya di Sini!
2. Kebocoran Bensin dan Letak yang Berisiko
Selain korsleting listrik, kebocoran bensin juga menjadi faktor penting yang kerap memicu kebakaran kendaraan. Bensin yang merembes dari selang yang bocor, terutama jika letaknya berada dekat dengan komponen kelistrikan atau bagian mesin yang panas, dapat menimbulkan kebakaran.
Salah satu contoh nyata adalah pada BMW tua yang sering kali mengalami masalah dengan selang bensin. Pada beberapa model, selang bensin ditempatkan di dekat dinamo starter, dan jika terjadi kebocoran, percikan api dari starter bisa langsung memicu kebakaran.
Tidak hanya itu, bahan foam yang digunakan di berbagai bagian mobil seperti peredam panas di ruang mesin atau kabin juga rentan terbakar jika terkena percikan api.
3. Bahaya Memodifikasi Sistem Kelistrikan
Banyak pemilik mobil yang tanpa sadar meningkatkan risiko kebakaran dengan melakukan modifikasi kelistrikan. Mengganti bohlam lampu dengan watt lebih besar atau menambah perangkat elektronik seperti amplifier atau kipas tambahan seringkali dilakukan tanpa memperhatikan spesifikasi kelistrikan yang sesuai.
Pemasangan kipas elektrik tambahan, misalnya, jika tidak dilakukan dengan benar bisa membuat relay kipas meleleh. Hal ini biasanya terjadi ketika kipas berputar dengan kecepatan tinggi saat mobil terjebak macet di bawah terik matahari, memaksa kabel dan relay bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Solusi terbaik? Hindari modifikasi kelistrikan yang tidak sesuai standar pabrik. Jika kamu ingin menambah fitur elektronik, pastikan dilakukan oleh bengkel yang memang ahli dalam menangani modifikasi sistem kelistrikan mobil.
4. Penggunaan APAR untuk Keadaan Darurat
Jika mobil kamu terbakar, tindakan awal yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai. Untuk kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik, kamu memerlukan APAR jenis powder atau CO2 yang dirancang khusus untuk memadamkan api akibat kelistrikan.
Selalu pastikan mobil kamu dilengkapi dengan APAR yang mudah dijangkau dan tidak kadaluarsa. Memiliki APAR dalam mobil bisa menjadi penyelamat ketika kebakaran terjadi sebelum api semakin menyebar dan mengakibatkan kerusakan lebih besar.
5. Tips Mencegah Kebakaran Mobil
Mencegah lebih baik daripada mengatasi, bukan? Oleh karena itu, penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan agar mobil kamu tetap aman dari risiko kebakaran. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:
- Periksa sistem kelistrikan secara berkala – Jangan tunggu sampai ada gejala korsleting. Lakukan pengecekan kabel dan komponen kelistrikan mobil kamu secara rutin, terutama jika mobil kamu sudah berusia lebih dari 5 tahun.
- Hindari memodifikasi kelistrikan tanpa konsultasi – Jika ingin menambah perangkat elektronik, seperti mengganti lampu atau sistem audio, pastikan menggunakan spesifikasi yang sesuai dengan kapasitas mobil.
- Rutin mengecek selang bensin – Kebocoran bensin bisa sangat berbahaya. Setidaknya setiap 6 bulan sekali, periksa kondisi selang bensin apakah ada yang mulai aus, retak, atau terlalu dekat dengan komponen mesin yang panas.
- Jangan mencuci ruang mesin dengan selang air – Mencuci ruang mesin dengan air bisa menyebabkan kelembaban yang memicu korsleting listrik. Jika ingin membersihkan ruang mesin, lebih baik menggunakan jasa profesional yang memang paham cara membersihkan tanpa merusak sistem kelistrikan.
- Gunakan APAR yang tepat – Seperti yang disebutkan sebelumnya, pastikan APAR yang kamu miliki adalah yang sesuai untuk kebakaran akibat korsleting listrik.
Baca Juga :Â Cek Syarat Agar Korban Kecelakaan Ditanggung BPJS Kesehatan
6. Perhatikan Gejala Awal Sebelum Terjadi Kebakaran
Seringkali, mobil memberikan tanda-tanda awal sebelum terjadi kebakaran. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu kamu waspadai:
- Bau hangus atau asap keluar dari dashboard atau kap mesin.
- Lampu indikator kelistrikan yang tiba-tiba menyala di dashboard.
- Kipas radiator yang terus menyala meskipun mesin mobil sudah dimatikan.
Jika kamu menemukan salah satu dari gejala-gejala ini, segera hentikan mobil di tempat aman, matikan mesin, dan cek bagian kelistrikan atau hubungi bengkel terdekat untuk diagnosis lebih lanjut.
Kesimpulan
Kebakaran mobil sering terjadi akibat korsleting listrik atau kebocoran bensin. Dengan perawatan rutin dan menghindari modifikasi kelistrikan yang berlebihan, kamu bisa mencegah risiko kebakaran pada kendaraan. Jangan lupa untuk selalu membawa APAR dalam mobil sebagai langkah pencegahan awal bila kebakaran terjadi. Selalu prioritaskan keselamatan kamu dan kendaraan.
Untuk perawatan kendaraan yang lebih aman dan terjamin, kamu bisa mengunjungi SEVA untuk mencari mobil dengan spesifikasi yang sesuai dan layanan profesional yang siap membantu kamu menjaga kondisi mobil tetap prima.
