Tips & Rekomendasi
Perawatan Baterai Mobil Listrik, Tips Penting untuk Memperpanjang Umur Baterai
Merawat baterai mobil listrik agar performanya tetap baik dalam waktu lama tidak sulit. Simak infografis dan tipsnya di bawah ini.
Seperti baterai pada umumnya, komponen penting dalam kendaraan listrik ini wajib dirawat secara tepat agar usia pakainya maksimal.
Lakukan perawatan rutin seperti yang direkomendasikan dan sesuai petunjuk perawatan dari produsen mobil. Pantau juga kondisi komponen secara berkala melalui panel kontrol atau aplikasi.
Jika ada perubahan yang mencurigakan atau penurunan performa yang signifikan, segera hubungi bengkel resmi terdekat.
Fakta mengenai usia baterai mobil listrik
- Usia dan ketahanan baterai mobil listrik beragam tergantung jenis dan setelan kendaraan.
- Secara umum, misal pada jenis baterai lithium ion, usia rata-ratanya berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu km.
- Rata-rata bisa digunakan hingga 1.000 kali isi ulang penuh.
Selain itu, agar usianya panjang kamu sebaiknya memilih SPKLU yang kompatibel dan memiliki perangkat berkualitas yang resmi dan asli sesuai rekomendasi pabrikan.
Baca juga: Toyota Siap Luncurkan Baterai Mobil Listrik Dengan Daya Jelajah 1.000 Kilometer
Ini juga mengurangi risiko yang diakibatkan kecacatan pada pompa dan kabel charger, mulai dari korsleting mesin hingga kebakaran.
Hindari menerobos banjir
Jangan sekali-kali terpikir olehmu untuk menerobos banjir ya, karena mobil listrik tidak didesain melakukan itu. Menerobos genangan air pun tidak disarankan, karena berpotensi menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan sejumlah komponen mesin hingga korsleting.
Meski setiap produsen menjamin batas toleransi ketinggian air yang dapat diterobos, sebaiknya jangan melakukan hal ini kecuali terpaksa. Selalu pastikan ketinggian air masih separuh ban.
Pemerintah antisipasi limbah baterai
Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI yang juga Ketua Umum Periklindo juga mengatakan, pihaknya pun sudah bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna memikirkan cara mengatasi masalah limbah baterai mobil listrik, baik untuk masa sekarang dan juga di masa mendatang.
Baca juga: Toyota Siap Luncurkan Baterai Mobil Listrik Dengan Daya Jelajah 1.000 Kilometer
Diperkirakan, konsumen kendaraan listrik di masa mendatang akan terus meningkat. Hal ini otomatis akan berdampak pada evolusi teknologi baterai mobil yang semakin canggih, ditambah permintaan baterai listrik yang terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Kesadaran-kesadaran untuk sistem sustainable itu saya pikir sudah terbangun di berbagai sektor, dan limbah menjadi atensi bagi siapa pun. Kita selalu mencari sumber-sumber baru untuk bahan-bahan baterai,” ujar Moeldoko dikutip dari Tempo.co.
Untuk itu, sebaiknya mulai dari sekarang, rawat kendaraan kamu dengan bijak dan konsisten, ya.