Tips & Rekomendasi
Perawatan Mobil di Rumah yang Simple dan Bisa Dilakukan Sendiri
Jangan sekedar dipanaskan mesinnya, ini perawatan mobil yang bisa kamu lakukan saat #dirumahaja.
Untuk kamu yang #dirumahaja, selain dapat menikmati quality time bersama keluarga dan work from home (WHF), ada banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan agar tidak bosan lho.
Kamu yang punya hobi, bisa menyalurkan aktifitas tersebut di sela-sela kegiatan saat di rumah saja.
Sementara, untuk yang punya kendaraan, baik roda dua atau khususnya roda empat, dapat melakukan perawatan mobil di rumah dan tentunya bisa kamu lakukan sendiri.
Salah satunya adalah memanaskan mesin mobil. Kegiatan ini dianggap sebagai salah satu bentuk perawatan dasar agar mesin tetap berfungsi dengan normal dan tidak memiliki kendala yang mungkin terjadi saat berkendara.
Baca juga: Posisi Transmisi Harus di N Saat Memanaskan Mobil Matik, Mitos atau Fakta?
Tidak perlu lama dan tiap hari, kamu bisa panaskan mesin mobil minimal seminggu dua kali dengan durasi ideal 30 detik sampai 1 menit.
Memanaskan mesin mobil sebenarnya memang tidak perlu dilakukan lagi saat ini, karena spesifikasi mesin mobil sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya.
Namun, tidak ada salahnya bila dilakukan agar mesin tetap bekerja walau mobil jarang digunakan. Selain itu, ada juga beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan selain memanaskan mesin, di antaranya adalah sebagai berikut.
Periksa aki
Perawatan mobil di rumah yang bisa kamu lakukan sendiri pertama adalah memeriksa aki mobil.
Aki merupakan salah satu sistem kelistrikan pada kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan tenaga listrik dan mengalirkannya ke sistem-sistem yang membutuhkan.
Untuk meminimalisir gangguan pada sistem kelistrikan mobil ini, ada baiknya kamu memeriksa aki secara rutin.
Caranya cukup mudah, pada aki basah terdapat batas upper dan lower sebagai informasi jika aki mobil kekurangan cairan atau tidak. Jika air aki di bawah kondisi normal, segera lakukan penambahan air aki untuk menjaga performanya.
Baca juga: DIY, 5 Langkah Mengganti Aki Mobil Sendiri di Rumah
Sedangkan pada aki kering, batas upper dan lower tidak lagi dibutuhkan karena air aki berbentuk gel dan sudah diisi langsung oleh pabrikan. Lalu, rata-rata aki kering menggunakan separator berbentuk kapas untuk mengantisipasi kebocoran.
Jadi, tidak perlu dilakukan penambahan cairan pada aki kering, cukup dipakai sampai batas waktu yang ditentukan lalu lakukan penggantian.
Jika butuh diganti, kamu tidak perlu keluar rumah untuk membeli aki baru. Kamu bisa membeli suku cadang mobil di Seva.id.
Ganti filter udara
Filter udara memang disarankan untuk dibersihkan. Biasanya, perawatannya dilakukan tiap 10.000 kilometer dan wajib diganti tiap 40.000 kilometer.
Namun, ada juga beberapa mobil yang membutuhkan penggantian filter udara lebih cepat dari jarak tersebut karena faktor eksternal atau lingkungan.
Suku cadang yang satu ini berguna untuk menyaring udara kotor agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Apabila filter udara kotor, bisa berpengaruh terhadap performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
Kamu pun bisa menganti filter udara sendiri di rumah. Caranya cukup mudah. Lebih lengkapnya, klik tautan di bawah ini.
Baca juga: DIY, Cara Mudah Mengganti Filter Udara di Mobil
Cek air radiator
Perangkat yang berperan penting untuk menjaga suhu mesin tetap pada kondisi yang normal adalah radiator. Untuk itu, cek air radiator kamu secara rutin untuk memastikan sistem tersebut bekerja dengan baik.
Setiap mobil memiliki masa penggantian air radiator yang berbeda, tetapi umumnya penggantian air radiator dilakukan tiap 20.000 kilometer dan memakai cairan coolant.
Baca juga: Jangan Sampai Overheat, Ganti Air Radiator Mobil Sesuai Jadwal
Tetapi, lebih baik lakukan pengecekan sebelum jatuh tempo karena bisa saja air radiator kamu sudah mulai berkurang sebelum waktunya.
Selain itu, lakukan juga pengecekan selang radiator, pengurasan air, dan sebagainya agar performa radiator mobil kamu tetap dalam kondisi prima. Dengan begitu, mesin mobil juga akan terawat dengan baik, serta bila ada indikasi kebocoran dapat terdeteksi dengan cepat.
Baca juga: Kenali Jenis dan Cara Kerja Cairan Pendingin Radiator
Ganti oli
Jangan lupa untuk selalu mengganti oli kamu sesuai dengan jadwal penggantian. Walaupun terdengar simple, namun hal ini sangat penting untuk menjaga mesin kamu tetap bekerja dengan baik.
Untuk mengganti oli, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengangkat mobil dengan dongkrak agar kamu lebih mudah masuk ke kolong mobil.
Baca juga: Bukan Cuma Jarak Tempuh yang Jadi Acuan Mengganti Oli Mesin
Setelah itu, lepas baut oli dan kuras oli lama sampai habis. Lalu, tutup kembali lubang pengurasan oli sampai rapat dan tambahkan oli di gearbox mesin.
Perlu diingat, apabila kamu terlambat mengganti oli, kinerja mesin dapat terganggu, bahkan berujung pada kerusakan komponen-komponen mesin yang menyebabkan overheat. Maka dari itu, jangan sampai telat ganti oli, ya.
Periksa kondisi kampas rem
Perawatan mobil di rumah yang bisa kamu lakukan sendiri selanjutnya adalah melihat kondisi kampas rem, apakah butuh penggantian atau tidak.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek kondisi kampas rem mobil dan tips merawatnya. Untuk lebih jelasnya, lebih baik klik tautan berikut ini.
Baca juga: DIY, Cara Deteksi dan Solusi Kampas Rem Bermasalah
Busi
Suku cadang yang satu ini memang kecil, tapi kalau sudah bermasalah akan berpengaruh besar pada kinerja mobil.
Busi yang terganggu kinerjanya dapat membuat konsumsi bahan bakar pada mobil menjadi lebih boros akibat pengapian yang kurang optimal pada ruang bakar.
Baca juga: Suku Cadang Mobil Ini Wajib Rutin Diganti, Apa Saja?
Demi pengapian yang lebih sempurna, pemilik mobil disarankan untuk rajin mengecek busi. Jika sudah kotor, bisa dibersihkan, namun untuk kinerja yang lebih optimal lebih baik ganti dengan yang baru.
Penggantian busi biasanya dilakukan pada jarak pemakaian 20.000 kilometer.
Tekanan angin dan ban
Teknik mengganti ban sudah seharusnya dikuasai oleh semua pemilik mobil agar dapat melakukan tindakan darurat ketika hal itu terjadi di jalan.
Untuk itu, ban perlu kamu perhatikan kualitasnya jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Pasalnya, bisa saja tekanan angin ban berkurang karena pemuaian.
Jika tekanan angin sampai habis, mau tidak mau kamu harus mengganti ban tersebut dengan ban cadangan.
Caranya, siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti dongkrak, kunci roda, dan pastinya ban cadangan. Setelah itu, ikuti Tutorial Ganti Ban Mobil Sendiri dengan Aman dan Mudah.
Modifikasi ringan
Selain perawatan, untuk kamu yang hobi otomotif, bisa juga melakukan modifikasi ringan, seperti memasang kamera parkir sendiri. Ikuti langkah-langkahnya di sini.
Selain itu, untuk mobil yang belum dibekali fitur fog lamp atau lampu kabut, kamu juga bisa memasangnya sendiri di rumah.
Sesuai dengan namanya, fungsi utama fog lamp adalah untuk menambah visualisasi pengemudi kala menembus kabut tebal.
Tidak sulit memasang fog lamp, karena dapat dilakukan sendiri di rumah. Caranya ada di sini.
Membersihkan mobil
Memiliki mobil yang selalu kinclong adalah idaman tiap pemiliknya. Apalagi jika mobil tersebut jarang dipakai.
Maka dari itu, ada baiknya kamu menjaga kebersihan mobil dengan cara mencucinya secara berkala agar terhindar dari debu, kotoran, bakteri, maupun virus. Kamu bisa mencuci mobil setidaknya seminggu sekali.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Cuci Mobil Sendiri Lebih Baik
Tidak hanya bagian eksterior, bersihkan mobil secara menyeluruh dari interior sampai ruang mesin.
Tujuannya agar cat mobil tidak cepat kusam, interior kotor dan bau, serta ruang mesin bebas dari residu oli yang menempel.
Baca juga: Cegah Corona dengan Membersihkan Interior Mobil Secara Mandiri
Selain melakukan perawatan mobil di rumah, ada baiknya kamu juga selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Jangan lupa untuk selalu cuci tangan usai melakukan perawatan mobil di rumah demi menjaga kebersihan badan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Kegiatan yang Dapat Dilakukan dari Rumah
Yuk, tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan dengan selalu jaga kebersihan serta kesehatan.