Tips & Rekomendasi
Perawatan Mobil Sambil Nunggu Waktu Buka Puasa
Nunggu waktu buka puasa enaknya ngapain ya? Coba deh perawatan mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah sambil ngabuburit.
Banyak hal yang bisa dilakukan sambil nunggu waktu buka puasa atau yang biasa dikenal sebagai ngabuburit.
Salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan adalah mencari takjil atau hidangan berbuka puasa seperti kolak, es timun suri, es kelapa muda, hingga makanan ringan, segar, dan manis lainnya.
Buat yang punya kendaraan seperti mobil, menunggu waktu buka puasa juga bisa melakukan perawatan ringan yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Baca juga: Penyebab Ngantuk Saat Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
Hal ini untuk menjaga performanya agar tetap optimal, apalagi buat yang berencana mudik Lebaran. Tentu mobil harus siap digunakan biar di jalan aman dan nyaman.
Nah, apa saja sih perawatan mobil yang bisa dilakukan sambil menunggu waktu buka puasa?
Panaskan mesin
Salah satu merawat mobil yang paling mudah adalah memanaskan mesin mobil. Ya, kegiatan ini dianggap sebagai salah satu bentuk perawatan dasar agar mesin tetap berfungsi dengan normal dan tidak memiliki kendala yang mungkin terjadi saat berkendara.
Baca juga: Tips Memilih Menu Sahur Sebelum Berkendara saat Puasa
Tidak perlu lama dan tiap hari, kamu bisa panaskan mesin mobil seminggu sekali dengan durasi ideal 30 detik sampai 1 menit.
Selain untuk memutar oli, memanaskan mesin mobil juga berfungsi untuk menjaga tegangan pada aki agar tidak mudah soak.
Periksa aki
Perawatan mobil di rumah yang bisa kamu lakukan sendiri pertama adalah periksa aki. Untuk meminimalisir gangguan pada sistem kelistrikan mobil, ada baiknya kamu memeriksa aki secara rutin.
Baca juga: Tips Aman Mengemudi Sambil Tetap Puasa di Bulan Ramadan
Aki merupakan salah satu sistem kelistrikan yang terdapat pada kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan tenaga listrik dan mengalirkannya ke sistem-sistem yang membutuhkannya.
Caranya cukup mudah, pada aki basah terdapat batas upper dan lower sebagai informasi jika aki mobil kekurangan cairan atau tidak. Jika air aki di bawah kondisi normal, segera lakukan penambahan untuk menjaga performanya.
Sedangkan pada aki kering, batas upper dan lower tidak lagi dibutuhkan karena air aki berbentuk gel dan sudah diisi langsung oleh pabrikan. Kamu hanya perlu membersihkan bagian terminal agar tidak ada korosi.
Ganti oli
Jangan lupa untuk selalu mengganti oli kamu sesuai dengan jadwal penggantian.
Penggantian oli sangat penting untuk menjaga mesin kamu tetap bekerja dengan baik.
Baca juga: Mobil Keluarga Terbaik dengan Harga di Bawah 300 Juta
Untuk mengganti oli, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengangkat mobil dengan dongkrak agar kamu lebih mudah masuk ke kolong mobil.
Setelah itu, lepas baut oli dan kuras oli lama sampai habis. Lalu, tutup kembali lubang pengurasan oli sampai rapat dan tambahkan oli di gearbox mesin.
Cek filter udara
Filter udara disarankan untuk dibersihkan tiap 10.000 kilometer dan wajib diganti tiap 40.000 kilometer. Namun, ada juga beberapa mobil yang membutuhkan penggantian filter udara lebih cepat dari jarak tersebut karena faktor eksternal atau lingkungan.
Baca juga: Tips Menghemat Pengeluaran Selama Bulan Ramadan
Suku cadang atau komponen ini berguna untuk menyaring udara kotor agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Apabila filter udara kotor, bisa berpengaruh terhadap performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
Cek air radiator
Perangkat yang berperan penting untuk menjaga suhu mesin tetap pada kondisi yang normal adalah radiator. Untuk itu, cek air radiator kamu secara rutin untuk memastikan sistem tersebut bekerja dengan baik.
Setiap mobil memiliki masa penggantian air radiator yang berbeda, tetapi umumnya penggantian air radiator dilakukan tiap 20.000 kilometer dan memakai radiator coolant.
Baca juga: Kredit Mobil Baru Cicilan 3 Jutaan, Apa Pilihannya?
Tetapi, lebih baik lakukan pengecekan sebelum jatuh tempo karena bisa saja air radiator kamu sudah mulai berkurang sebelum waktunya.
Selain itu, lakukan juga pengecekan selang radiator, pengurasan air, dan sebagainya agar performa radiator mobil kamu tetap dalam kondisi prima. Dengan begitu, mesin mobil juga akan terawat dengan baik.
Busi
Suku cadang yang satu ini memang kecil, tapi kalo sudah bermasalah berpengaruh besar pada kinerja mobil.
Busi yang terganggu kinerjanya dapat membuat konsumsi bahan bakar pada mobil menjadi lebih boros akibat pembakaran yang kurang optimal pada ruang mesin.
Baca juga: Komponen Mobil yang Wajib Dicek Jelang Ramadan 2022
Karena itu, agar pembakaran lebih sempurna, pemilik mobil disarankan untuk rajin mengecek busi. Jika sudah kotor, bisa dibersihkan, namun lebih optimal diganti sekalian yang baru.
Sambil menunggu waktu buka puasa kamu bisa mengecek busi. Penggantian busi biasanya dilakukan pada jarak pemakaian 20.000 kilometer.
Membersihkan mobil
Minimal mobil kamu cuci, poles, atau bersihkan dari debu tiap seminggu sekali. Bisa jadi kegiatan yang pas sambil nunggu waktu buka puasa, kan?
Baca juga: Apa Itu Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Konvensional?
Tidak hanya bagian eksteriornya, bersihkan mobil secara menyeluruh dari interior bahkan ruang mesin. Tujuannya agar cat mobil tidak cepat kusam, interior kotor dan bau, dan ruang mesin bebas dari residu oli yang menempel.
Bagaimana, mudah bukan merawat mobil sendiri sambil menunggu waktu buka puasa?