Tips & Rekomendasi
Perbandingan Bengkel AC Mobil vs Servis Langsung di Bengkel Resmi
Mana lebih baik, melakukan perawatan AC di bengkel AC mobil resmi atau spesialis? AGar paham, simak penjelasan lengkapnya.
Hasil layanan servis AC mobil di bengkel AC mobil resmi dan tidak resmi tentu berbeda. Perbedaannya tidak hanya dalam hal pengerjaan, tapi juga garansi, keaslian sparepart dan juga harga.
Air conditioner (AC) merupakan salah satu komponen yang selalu digunakan saat mobil beroperasi. Namun meski selalu digunakan, masih banyak pemilik kendaraan yang tidak terlalu memperhatikan perawatannya.
Sebaiknya, sih, jangan sampai menunggu AC rusak dan membawanya ke tempat untuk melakukan perbaikan. Ada baiknya lakukan perawatan AC secara berkala. Â
Baca juga: Rekomendasi Bengkel AC Mobil di Jakarta dan Sekitarnya
Pada dasarnya AC memang bukan komponen mobil yang rewel atau rentan rusak. Biasanya, setelah masa pakai 5 tahun, AC baru mengalami masalah, tapi bisa juga tidak jika selama ini kamu merawatnya dengan benar.
Sebelum mencari tahu bengkel AC mobil yang bagus, kamu perlu tahu dulu kapan waktu terbaik, alasan orang melakukan servis AC mobil dan biaya servisnya. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Buat jadwal rutinÂ
Umumnya, sih, orang membawa kendaraannya ke bengkel AC mobil karena AC-nya sudah sangat kotor. AC yang kotor bisa menyebabkan kerja AC terhambat dan bisa memicu masalah yang lebih besar dengan biaya perbaikan yang juga lebih besar lagi.
Baca juga: Kompresor AC Rusak, Apa Saja Tanda-Tandanya?
Di bengkel AC mobil, AC kamu tidak hanya akan dibersihkan tapi juga dicek secara menyeluruh dan dilakukan perawatan mendetail.
Servis rutin AC mobil biasa dilakukan setiap kelipatan 10.000 kilometer, yakni meliputi pembersihan komponen evaporator yang dilakukan setiap 8-12 bulan sekali juga penggantian filter kabin setiap 6 bulan sekali.
Servis yang dilakukan bisa dimulai dari servis kecil, yaitu membersihkan AC dari debu dan kotoran. Atau juga servis besar, yakni servis yang memerlukan perbaikan atau penggantian komponen-komponen karena AC rusak.
Baca juga: Polusi Mengancam, Ini Waktu Ideal Membersihkan Filter AC Mobil
Jika tidak ada kerusakan, servis besar pada AC juga bisa dilakukan setelah kelipatan jarak tempuh kendaraan 20.000 hingga 40.000 kilometer atau setiap dua tahun.
Lakukan di bengkel AC mobil resmi
Jika AC mobil kamu butuh perawatan rutin atau mengalami masalah lain, bawa ke tempat servis terdekat. Saat ini tempat ini memang banyak tersebar dimana-mana, tapi pastikan kamu membawanya ke tempat yang resmi, ya.Â
Bengkel AC mobil resmi biasanya merupakan bengkel milik dealer. Berbeda dengan tempat tidak resmi yang tidak memiliki afiliasi dengan merek atau dealer mobil tertentu.Â
Baca juga: Nyalakan AC Mobil Setelah Terkena Terik Matahari, Apa Bahayanya?
Tempat resmi hanya melayani masalah perawatan AC kendaraan yang sesuai dengan pabrikannya, juga menjual suku cadang AC pabrikannya juga.Â
Sedangkan bengkel AC mobil tidak resmi melayani perawatan dan perbaikan AC semua jenis pabrikan.
Keuntungan melakukan perawatan di bengkel AC mobil resmi adalah:
Baca juga: Mitos atau Fakta, Panas Ekstrem Bikin Kaca Mobil Kusam
- Teknisi sangat kompeten dan menguasai setiap masalah pada AC yang sesuai dengan pabrikan kendaraanmu. Tentu saat membawa mobil ke bengkel AC mobil kita selalu dilayani oleh teknisi.
- Harga yang ditawarkan di tempat resmi memang lebih mahal. Namun itu sebanding dengan kualitas pekerjaannya yang juga lebih baik. Ditambah lagi, kamu akan mendapatkan garansi dari pengerjaannya.Â
- Sparepart yang digunakan dijamin asli, berbeda dengan sparepart di tempat tidak resmi yang besar kemungkinan kualitas KW1, KW2 dan seterusnya.Â
Biaya servis AC di bengkel AC mobil
Biaya servis AC tergantung dari masalah yang dialami, besar kerusakan, dan penggantian suku cadang AC. Biayanya sangat beragam, tergantung merek mobil, kondisi AC, juga kategori servisnya (kecil atau besar).
Baca juga: Resmi Dihentikan, Tilang Uji Emisi Dinilai Kurang Efektif
Ini estimasi biaya yang dibutuhkan untuk tiap kategori servis AC di bengkel AC mobil:
- Membersihkan AC mobil
Biaya tergantung dari jenis pabrikan mobilnya, apakah mobil Jepang atau Eropa. Kisaran biaya pembersihan AC mobil pabrikan Jepang adalah Rp 300.000, sedangkan mobil Eropa di kisaran Rp 1.200.000-Rp 2.000.000.
Perbedaan harga ini dikarenakan tipe komponen yang digunakan berbeda dan dengan treatment yang berbeda pula.
Baca juga: Tidur Dalam Mobil dengan AC Menyala, Apa Dampak Bahayanya?
- Biaya ganti sparepart AC Mobil
Ini juga tergantung dari jenis sparepart yang akan diganti, tapi umumnya berkisar antara Rp 250.000-Rp 850.000.
- Biaya ganti magnetic clutch
Magnetic clutch adalah komponen AC mobil yang terdiri dari clutch, pulley, dan spul magnet yang fungsinya mengaktifkan dan menonaktifkan kerja kompresor AC. Jika magnetic clutch bermasalah, AC cenderung mengeluarkan udara yang tidak menentu, bahkan kadang AC terasa panas.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Matikan AC Mobil saat Macet Bisa Bikin BBM Lebih Hemat?
Biaya penggantiannya antara Rp 350.000-Rp 500.000.
- Biaya servis kondensor
Biaya servis kondensor untuk perawatan rutin antara Rp 100.000-Rp 200.000. Sementara untuk kuras kondensor biayanya berkisar Rp 175.000 dan penggantian kondensor Rp 500.000.
- Biaya ganti receiver dryer dan expansion valve
Bila pada satu sistem ini mengalami kerusakan, biaya penggantiannya berkisar Rp 450.000-Rp 500.000.
Baca juga: AC Mobil Bocor, Kenali Penyebab dan Solusinya
- Biaya ganti evaporator
Ini adalah komponen AC yang penting dan paling utama, biaya penggantiannya cukup besar, sekitar Rp 800.000-Rp 1.300.000.Itulah perbandingan melakukan servis AC di bengkel AC mobil resmi dan tidak resmi. Rawat dan jadwalkan pemeriksaan AC mobilmu ke bengkel resmi segera ya!